Mengenal Warna dan Bentuk

lebih cepat menangkap penjelasan yang disampaikan oleh pendidik dari pada yang mempunyai konsentrasi yang kurang baik. Untuk menciptakan konsentrasi pada anak tidaklah mudah, menurut Hadiati Tanpa Tahun kelebihan dari metode kolase salah satunya yaitu dapat melatih konsentrasi anak. melalui aktivitas menempel bahan-bahan pada bidang penempelan. Oleh karena itu metode kolase dipilih untuk melatih anak agar lebih berkonsentrasi namun memiliki cara yang menyenagkan. Dengan metode kolase anak bebas untuk menempelkan bahan bekas atau bahan jadi dengan bentuk dan warna yang menarik sehingga anak tidak akan cepat bosan dan tetap fokus pada pembelajaran kolase. Dari pemaparan diatas, dapat disimpulkan bahwa konsentrasi anak dapat terasah dengan menggunakan metode kolase karena didalam metode kolase menyediakan pembelajaran yang menarik serta menyenangkan bagi anak. Anak dapat menuangkan ide-ide pada waktu menempelkan bahan-bahan bekas maupun jadi yang disediakan pada bidang penempelan.

2.1.2 Mengenal Warna dan Bentuk

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Online warna adalah kesan yang diperoleh mata dari cahaya yang dipantulkan oleh benda-benda yang dikenainya berupa corak, seperti biru dan hijau. Sedangkan bentuk adalah lengkung atau lentur. Didalam kolase memiliki berbagai macam warna yang dihasilkan dari bahan-bahan alam maupun bahan bekas. Warna yang dihasilkan dari bahan bekas maupun bahan jadi sangat beragam. Serta bentuk yang dipakai untuk kegiatan kolase juga sangat beragam, seperti potongan-potongan kertas berbentuk geometri dan bukan geometri. Kolase yaitu seni menempel bahan-bahan jadi atau bahan bekas yang kemudian menjadi suatu karya seni. Bahan-bahan tersebut memiliki berbagai warna dan bentuk yang sangat menarik perhatian anak. misalnya saja kolase menggunakan kertas warna menurut Nuryana Tanpa Tahun dengan menggunakan kertas berwarna dalam kegiatan kolase yang beragam membuat anak lebih tertarik dan akan menjadi lebih bersemangat dalam kegiatan kolase dengan menggunakan media kertas berwarna. Kegiatan kolase di PAUD Nurussalam tidak hanya menempelkan potongan kertas warna pada bidang penempelan. Namun juga mewarnai bagian-bagian tertentu yang tidak ditempel menggunakan kertas warna. Pewarnaan pada bidang penempelan menggunakan krayon dengan berbagai warna menarik perhatian anak. menurut Fadilah 2014 9 bahwa mewarnai merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan motorik halus anak. Didalam kolase terdapat banyak sekali warna dan bentuk yang dihasilkan dari bahan bekas maupun bahan jadi seperti warna kuning, biru, merah, dan lainnya. Menurut Hernia 2013:3 kemampuan mengenal warna pada anak usia dini merupakan hal yang sangat penting bagi perkembangan otaknya, sebab pengenalan warna pada anak usia dini dapat merangsang indra penglihatan otak. Anak dikatakan mampu mengenali warna jika dapat mengetahui warna dengan cara menyebutkan, menunjuk dan mengelompokkan warna sesuai dengan apa yang dimaksudkan guru. Dari pemaparan diatas, dapat disimpulkan bahwa mengenal warna dan bentuk bagi anak sangat penting untuk menambah kosa kata anak. Selain itu anak dapat mengenali berbagai macam bentuk dan membuat kerja otak menjadi lebih aktif sehingga kecerdasan anak tumbuh lebih maksimal. Dengan berbagai macam warna dan bentuk yang disediakan oleh guru maka hal itu juga dapat mendukung proses belajar anak menjadi lebih bersemangat.

2.2 Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini

Dokumen yang terkait

Penentuan Nilai Motorik Halus Anak Dengan Game Magic Maze Menggunakan Metode Mamdani

1 35 54

Hubungan Pemberian Stimulasi Dengan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 1-5 Tahun di Gampong Rantau Panyang Barat Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat Tahun 2014

5 74 101

HUBUNGAN ANTARA KEGIATAN MENGGAMBAR DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA DINI DI PAUD AISYAH

0 6 4

Hubungan Antara Kegiatan Menggambar Dengan Perkembangan Motorik Halus Pada Anak Usia Dini Di Paud Aisyah Desa Karang Pranti Kecamatan Pajarakan Kabubaten Probolinggo

1 46 79

Hubungan antara Metode Bercerita dengan Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini di PAUD Islam Mutiara Sunnah Gresik Tahun 2015

1 18 117

Hubungan Antara Metode Karyawisata Dengan Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini Di PAUD Sabilillah Situbondo Tahun 2015

0 4 3

HUBUNGAN ANTARA TEKNIK FINGER PAINTING DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI DI PAUD JEMBER PERMAI 1 JEMBER TAHUN 2015

0 6 115

HUBUNGAN ANTARA TEKNIK FINGER PAINTING DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI DI PAUD JEMBER PERMAI 1 TAHUN 2015

12 62 96

HUBUNGAN ANTARA STIMULASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS DAN KASAR PADA Hubungan Antara Stimulasi Ibu Dengan Perkembangan Motorik Halus Dan Kasar Pada Anak Usia Toddler Di PAUD Mekarsari Desa Pucangombo Tegalombo Pacitan.

0 2 16

HUBUNGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 3-5 TAHUN Hubungan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Dengan Perkembangan Anak Usia 3-5 Tahun.

0 2 16