Jenis dan Desain Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian

25

BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang di dalam usulan penelitian, proses, hipotesis, turun ke lapangan, analisis data dan kesimpulan data sampai dengan penulisannya mempergunakan aspek pengukuran, perhitungan, rumus dan kepastian dari data numerik Notoatmodjo, 2010. Sedangkan penelitian deskriptif yaitu suatu metode yang meneliti suatu status sekelompok manusia, objek, kondisi, pemikiran, ataupun kelas peristiwa pada masa sekarang untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih independen tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain Sugiyono, 2012:35; Nazir, 2003:54. Jika ditinjau dari keterlibatan peneliti, jenis penelitian ini tergolong penelitian observasional yang merupakan jenis penelitian dengan cara melakukan pengamatan dan pengukuran terhadap berbagai variabel subjek penelitian menurut keadaan ilmiah tanpa melakukan manipulasi atau intervensi. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross- sectional yaitu suatu penelitian yang mempelajari paparan dan penyakit atau faktor penyebab dan dampak yang pengukurannya dilakukan pada waktu bersamaan Sastroasmoro, 2011:131. Analisis penelitian ini berdasarkan Theory of Planned Behavior yang dikembangkan oleh Fishbein dan Ajzen 1975.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari – Juni 2015 di Rumah Sakit Daerah Balung Kabupaten Jember. RSD Balung dipilih karena disini terdapat layanan VCT dan CST Care Service Treatment yang dapat menyediakan data yang relevan dan akurat terkait jumlah perempuan dengan HIV dan AIDS yang diperlukan oleh peneliti. Kegiatan ini dimulai dengan penyusunan proposal, pelaksanaan penelitian, analisis hasil penelitian dan kesimpulan. 26

3.3 Populasi