dalam setiap sudut satuan tetrahedron-SiO
4
brhubungan dengan Si dari satuan tetrahendron tetangganya. Sehingga dalam struktur tektosilikat hanya ada ikatan
O-Si-O. Secara kelistrikan dalam satu satuan tetrahedron-SiO
4
adalah bermuatan nol, sehingga dalam skala apapun grup tektosilikat tidak bermuatan atau netral.
Secara keruangan, satu satuan sel tektosilikat biasanya terdiri dari empat satuan tetrahedron-SiO
4
, maka ruangan yang terbentuk oleh ikatan antar satuan tetrahedron-SiO
4
sangat rapat. Contoh mineral grup tektosilikat adalah kuarsa, K- Feldspar dan Fledspatoid Ismail, 2005.
2.4 Mineral Kalium
Tanah dalam fungsinya bagi tumbuhan salah satunya adalah sebagai penyedia hara terbesar bagi tumbuhan. Kalium merupakan salah satu unsur hara
utama yang dibutuhkan oleh tanaman. Dari total kalium yang berbentuk mineral di dalam tanah, terdapat sekitar 90 - 98 mineral primer yang tidak dapat diserap
oleh tanaman. Sekitar 1 - 10 terjebak dalam koloid tanah dan hanya sekitar 1 - 2 terdapat dalam larutan tanah dan mudah tersedia bagi tanaman. Dari tiga
jenis hara makro yang dibutuhkan oleh tanaman, kalium merupakan salah satu hara yang jumlahnya melimpah dipermukaan bumi. Kalium dalam tanah
keberadaannya sangat bergantung pada mineral – mineral pembentuk tanah dan kondisi cuaca setempat. Ketersediaann kalium dalam tanah dapat berkurang
karena tiga hal, yakni pengambilan kalium oleh tanaman, pencucian kalium oleh air dan erosi tanah.
Beberapa sumber mineral kalium yang nantinya akan digunakan dalam penelitian ini, yakni :
a. Feldspar
Feldspar berasal dari bahasa jerman, yakni “feld” yang artinya lapangan dan “spar” yang artinya kristal. Kata tersebut mengartikan jumlah dari mineral
yang sangat banyak dan feldspar banyak ditemukan. Mineral feldspar menempati lebih dari setengah kerak bumi. Secara umum, feldspar dibagi menjadi dua
kelompok, yakni plagioklas feldspar dan kalium feldspar. Kalium feldspar merupakan kelompok polimorf. Kalium feldspar merupakan mineral feldspar
dimana silikat tetrahedarl dan alumunium tetrahedral terikat oleh ion kalium. Kalium feldspar sendiri terdiri dari tiga polimorf mineral. Masing-masing
polomorf mineral memiliki komposisi kimia yang sama namun struktur kimia yang berbeda. Rumus kimia kalium feldspar adalah KAlSi
3
O
8
. Secara teknis ketiga polimorf kalium feldspar memang berbeda, namun dikarenakan sifat fisik
yang sangat mirip, mineral-mineral tersebut diidentifakasi sebagai kalium feldspar tanpa dibedakan dalam identifikasi Departemen of Geologi, 2012.
Mineral kalium feldspar di Indonesia menyebar mulai dari Aceh hingga Flores dan beberapa bagian di Kalimantan Barat. Diperkirakan cadangan feldspar
yang menyebar di Indonesia mencapai 271.693.000 ton. Kadar kalium dalam feldspar bervariasi, antara 4 sampai 6 Wahyudi dkk, 2012. Kalium feldspar
yang akan digunakan dalam penelitian ini berasal dari Kabupaten Jepara. Komposisi kimia feldspar Jepara ditunjukkan pada tabel berikut :
Tabel 2.1 Komposisi Kimia Feldspar Jepara
Sumber Kalium SiO
2
63,10
Al
2
O
3
20,57
Fe
2
O
3
1,30
MnO 0,0003
MgO 0,032
CaO
0,54
Na
2
O 5,62
K
2
O 6,50
TiO
2
0,071 P
2
O
5
0,022 Sumber : Wahyudi, 2012
b. Leusit