tentang persalinan seperti televisi maupun film yang sering menampilkan adegan melahirkan yang begitu menegangkan dan
menakutkan, bahkan saat bertanya dengan orang tua-kerabat dan teman tentang seputar pengalaman melahirkan
yang tidak menyenangkan Novitasari, 2013.
C. Konsep Aromaterapi
1. Definisi Aromaterapi
Aromaterapi merupakan tindakan terapeutik dengan menggunakan minyak essensial yang bermanfaat meningkatkan keadaan fisik dan
psikologi seseorang agar menjadi lebih baik. Setiap minyak essensial memiliki efek farmakologis yang unik, seperti antibakteri, antivirus,
diuretic, vasodilator, penenang, dan merangsang adrenal. Runiari,
2010; Ana, 2010
Dilihat dari kesenjangan dalam praktik akhir-akhir ini, perhatian yang diberikan kepada penggunaan Complementary and Alternative
Medicine CAM
sebagai pengobatan
tambahan mengalami
peningkatan. Aromaterapi adalah salah satu jenis dari CAM yang banyak digunakan dengan tujuan menghirup uap atau penyerapan
minyak ke dalam kulit yang berguna mengobati atau mengurangi gejala fisik dan emosional Price, 2007.
2. Sejarah Aromaterapi di Indonesia
Pengobatan tradisional di Indonesia kebanyakan mendapat pengaruh dari Ayuverdic dan pengobatan China. Pengobatan tersebut
bisa berpengaruh dan berkembang di Indonesia dikarenakan pengaruh agama Hindu yang tiba di Indonesia pada sekitar abad 400 SM.
Pemimpin agama
Hindu yang
memperkenalkan pengobatan
Ayuverdic, dimana pengobatan yang dilakukan menggunakan minyak yang berasal dari tanaman. Agama Budha juga memberikan pengaruh
terhadap masuknya aromaterapi di Indonesia, ketika ada biksu Budha yang mengajarkan pengobatan tradisional China. Kemudian, pada
masa Pemerintahan Kerajaan Majapahit di Jawa Tengah, salah satu Raja, ada yang mempersunting wanita cantik yang merupakan
keturunan bangsa China. Dari situlah, seni penyembuhan akupuntur dan refleksiologi diperkenalkan.
Runtuhnya Kerajaan Majapahit pada tahun 1450 SM, akibat kedatangan umat Muslim, membuat penduduk Hindu berpindah ke
dataran Bali, dengan membawa pengetahuan pengobatan yang dimiliki selama di Jawa Tengah. Sejarah tersebutlah yang menyebabkan
pengobatan dan refleksiologi yang terdapat di Jawa Tengah dan Bali menjadi hampir serupa dan historikal itu pula yang menyebabkan
banyaknya produk aromaterapi yang berasal dari Bali dan Jawa Tengah
– Jogjakarta Rafika, 2013.
3. Sumber Tanaman Minyak Esensial di Indonesia