Biaya Overhead Pabrik Biaya Operasional

Virgo Erick Chandra P. : Analisa Biaya Operasional Pada CV Roniasi Berlianson, 2007. USU Repository © 2009 langsung disebut biaya biaya utama prime cost dan dengan biaya overhead pabrik disebut biaya konversi conversion cost Biaya tenaga kerja tidak langsung adalahbiaya tenaga kerja yang secara tidak langsung terlibat dalam proses produksi, dengan demikian biaya ini tidak dapat diidentifikasikan secara khusus kepada suatu operasi atau proses produksi tertentu. Biaya ini terdiri dari biaya tenaga kerja yang terjadi dalam departemen- departemen pembantu seperti departemen pembelian, departemen pemeliharaan, departemen pengendalian mutu dan lain-lainnya.

3. Biaya Overhead Pabrik

Berdasarkan konsep dasar biaya overhead pabrik adalah biaya-biaya yang harus terjadi meskipun biaya tersebut secara langsung tidak mempunyai hubungan yang dapat diukur dan diamati terhadap satuan-satuan aktivitas tertentu, produksi dan tujuan-tujuan biaya. Dalam aplikasinya biaya overhead pabrik adalah biaya-biaya yang dari segi masalah praktis tidak dapat dibebankan kepada tujuan-tujuan tersebut secara langsung.. Suatu metode alokasi biaya yang konsisten harus digunakan yang mana dengan beberapa ukuran menaksir pengorbanan ekonomi yang terjadi. Bahan langsung dan tenaga kerja langsung merupakan biaya utama dari suatu produk. Overhead pabrik meliputi semua biaya yang lain yang terjadi dalam membuat suatu produk tersebut. Semua biaya produksi selain dari bahan langsung dan ternaga kerja langsung dikelompokkan sebagai biaya overhead pabrik. Istilah Virgo Erick Chandra P. : Analisa Biaya Operasional Pada CV Roniasi Berlianson, 2007. USU Repository © 2009 lain dari biaya overhead pabrik ini adalah biaya produksi tidak langsung. Terdiri dari tiga kelompok biaya yakni : biaya bahan tidak langsung, biaya ternaga kerja tidak langsung, dan biaya produksi tidak langsung lainnya seperti air, listrik, telepon, asuransi, pajak, pemeliharaan, penyusunan dan lain-lain. Biaya overhead pabrik biasanya dapat diklasifikasikan dalam tiga kelompok utama : yaitu bahan tidak langsung dan perlengkapan, tenaga kerja tidak langsung dan biaya tidal langsung lainnya. Biaya bahan tidak langsung dan perlengkapan. Bahan yang dipakai dalam produksi yang tidak dapat dibebankan secara langsung kepada jumlah unit produksi tertentu dan bias nya nilainya tidak berarti sebagai elemen biaya dalam menghasilkan suatu produk. Biaya tenaga kerja tidak langsung. Semua biaya tenaga kerja pabrik yang secara tidak langsung terlibat dalam proses produksi dari suatu produk, dikelompokkan sebagai biaya tenaga kerja tidak langsung, seperti tenga kerja pengawas dan tenaga penunjang yang diperlukan untuk mengoperasikan fasilitas produksi, dimana biaya-biaya ini adalah tidak mungkin dan juga tidak praktis untuk dibebankan secara klangsung kepada jumlah unit produksi tertentu. Oleh karena itu biaya ini dimasukkan sebagai biaya overhead pabrik, termasuk juga dalam kategori ini biaya-biaya yang berhubungan dengan tenaga kerja langsung sepprti jaminan social yang diatur oleh pemerintah, premi lembur, tunjangan cuti dan lain-lain. Virgo Erick Chandra P. : Analisa Biaya Operasional Pada CV Roniasi Berlianson, 2007. USU Repository © 2009 Biaya tidak langsung lainnya. Biaya ini meliputi berbagai macam biaya overhead pabrik yang tidak dapat diklasifikasikan sebagai biaya bahan tidak langsung ataupu biaya tenaga kerja tidak langsung. sebagai contoh dari biaya tidak langsung lainnya adalah pemeliharaa gedung pabrik, pemeliharaan mesin dan peralatan, pemeliharaan kendaraan, pemeliharaan inventaris pabrik, penyusutan, asuransi utilitas, pajak, royalty dan lain-lain. Biaya-biaya overhead pabriktersebut diklasifikasikan menurut sifat atau objek pengeluaran. Sebagai contoh, bahan tidak l;angsung dan perlengkapan adalah objek yang diperoleh atau didapatkan atas pengeluaran dana. Biaya overhead pabrik yang diklasifikasikan menurut objek pengeluaran dapat dibagi lebih jauh atas elemen-elemen biaya. Sebagai contoh bahantidak langsung dan perlengkapan dapat dirinci menjadi alat pelimas, bahan baker, perlengkapan kantor, dan perlengkapan keselamatan.

D. Prosedur Penyusunan Anggaran Biaya Operasional