Database Visual Basic 6.0 Sistem Informasi Data Gaji Pegawai Pada Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Aceh Tengah

Abragus Sabra : Sistem Informasi Data Gaji Pegawai Pada Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Aceh Tengah, 2009. USU Repository © 2009 Kristanto Andri, 2003, “Data adalah penggambaran dari sesuatu dan kejadian yang dihadapi atau kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Proses pengolahan data ada 3 tiga, yaitu: a. Pada Tahap Input. Yaitu dilakukan proses pemasukan data ke dalam proses komputer lewat alat input input device. b. Pada Tahapan Processing. Yaitu dilakukan proses pengolahan data yang sudah dimasukkan, yang dilakukan oleh alat pemroses process device yang dapat berupa proses perhitungan, perbandingan, pengendalian atau pencarian di storage penyimpanan. c. Pada Tahapan Output. Yaitu dilakukan proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data ke alat output output device yaitu berupa informasi.

2.5 Database

Database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di dalam perangkat komputer dan untuk memanipulasinya digunakan perangkat lunak software . Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyediakan Abragus Sabra : Sistem Informasi Data Gaji Pegawai Pada Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Aceh Tengah, 2009. USU Repository © 2009 informasi bagi para pemakai. Penerapan dalam sistem informasi disebut database sistem. Sistem Database adalah suatu informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berrhubungan satu dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam didalam suatu organisasi.

2.6 Visual Basic 6.0

Visual basic merupan bahasa pemrograman tercepat dan termudah untuk membuat suatu aplikasi Microsoft Windows dengan menggunakan metode Grafical User Interface GUI visual vbasic merupakan pemrograman untuk berinteraksi langsung dengan elemen-elemen dalam setiap bentuk pemrograman. Visual basic dibuat sebagai langkah pengembangan untuk menyesuaikan BASIC Beginner All – Purpose Symbolic Instruction Code yang berbasis DOS yang tidak mempunyai kemampuan menggunakan metode GUI dalam basis Windows. Sebagai program yang berbasis Windows, Visual Basic mempunyai kemampuan untuk berinteraksi dengan seluruh aplikasi Windows, seperti Microsoft Word, Ms Excel, Ms Acces , Visual C++, Dbase dan sebagainya. Lingkungan pemrograman visual basic mengandung semua sarana yang dibutuhkan untuk membangun program-program yang hebat untuk sistem Operasi Windows dengan cepat dan efisien. Baris menu menyediakan akses kepada sebagian besar perintah yang mengendalikan lingkungan pemrograman ini. Menu dan perintah sama fungsinya seperti pada program-program berbasis windows lainnya, dan anda Abragus Sabra : Sistem Informasi Data Gaji Pegawai Pada Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Aceh Tengah, 2009. USU Repository © 2009 bisa mengaksesnya menggunakan keyboard atau mouse. Dibawah baris menu terdapat toolbar, yaitu sekumpulan tombol yang berfungsi sebagai tombol cepat untuk menjalankan perintah dan mengendalikan lingkungan pemrograman Visual Basic. Sarana lain yang ada pada Visual Basic adalah : Toolbox, Jendela Project Container, Jendela Form, Jendela Project, Jendela Immediate, Jendela Properties, dan Jendela Form Layout. Dibawah ini akan diperlihatkan gambar dari Lingkungan Pemrograman dari Microsoft Visual Basic 6.0 2.6.1 Struktur Aplikasi Visual Basic Gambar 2.1 Tampilan Visual Basic 6.0

2.6.1.1 Menu Bar

Menu bar berfungsi untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menjalankan, membuka, menyimpan project, mengkompilasi project menjadi executable EXE dan lain-lain Abragus Sabra : Sistem Informasi Data Gaji Pegawai Pada Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Aceh Tengah, 2009. USU Repository © 2009 Gambar 2.2 Tampilan Menu Bar

2.6.1.2 Main Toolbar

Toolbar mempunyai fungsi yang sama dengan menu bar, tetapi lebih praktis digunakan sebagai jalan pintas dalam menjalankan, membuka, dan menyimpan project. Gambar 2.3 Tampilan Toolbar

2.6.1.3 Jendela Toolbox

Toolbox standar adalah berisi komponen-komponen yang merupakan sarana untuk membentuk user interface. Abragus Sabra : Sistem Informasi Data Gaji Pegawai Pada Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Aceh Tengah, 2009. USU Repository © 2009 Gambar 2.4 Tampilan ToolBox Standard Kegunaan dari masing-masing kontrol pada toolbox standar adalah; a. PictureBox : digunakan untuk menampilkan gambar. b. Label : digunakan untuk menampilkan teks yang tidak dapat diubah oleh pengguna jika project sudah di compile menjadi executable. c. TextBox : digunakan untuk menampilkan teks yang bisa diubah oleh pengguna. d. Frame : digunakan untuk mengelompokkan kontrol-kontrol yang dianggap memiliki fungsi sejenis. e. Command Button : digunakan untuk memulai proses tertentu pada saat pengguna melakukan klik. f. CheckBox : digunakan untuk memberikan pilihan kepada pengguna. g. OptionButton : mempunyai fungsi yang hampir sama dengan CheckBox, bedanya, pada option button biasanya pengguna hanya dapat memilih satu pilihan. h. ListBox : digunakan untuk memberikan pilihan dalam bentuk daftar. i. ComboBox : mempunyai fungsi yang hampir sama dengan ListBox, bedanya pada ComboBox pengguna dapat memasukkan pilihan lain. j. HscrollBar : digunakan untuk menggeser layar secara horizontal. k. VscrollBar : digunakan untuk menggeser layar secara vertical.. Abragus Sabra : Sistem Informasi Data Gaji Pegawai Pada Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Aceh Tengah, 2009. USU Repository © 2009 l. Timer : digunakan untuk mengatur proses pada program dalam interval waktu tertentu. m. DriveListBox : digunakan untuk menampilkan drive yang ada. n. DirListBox : digunakan untuk menampilkan direktori pada drive. o. FileListBox : digunakan untuk menampilkan file pada direktori. p. Shape : digunakan untuk menampilkan bentuk-bentuk tertentu. q. Line : digunakan untuk menampilkan garis. r. Image : digunakan untuk menampilkan image, tetapi tidak bisa berfungsi sebagai kontainer. s. Data : digunakan untuk menghubungkan program ke database. t. Ole : digunakan untuk menghubungkan form dengan program lain.

2.6.1.4 Jendela Form Designer

Form Designer merupakan tempat untuk merancang user interface. Disinilah para perancang program bisa meletakkan kontrol-kontrol yang dibutuhkan. Gambar 2.5 Tampilan Form Designer Abragus Sabra : Sistem Informasi Data Gaji Pegawai Pada Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Aceh Tengah, 2009. USU Repository © 2009

2.6.1.5 Jendela Project

Jendela Project merupakan jendela yang menampilkan semua file yang berhubungan dengan aplikasiproject. Gambar 2.6 Tampilan Project

2.6.1.6 Jendela Properties

Jendela ini berisi daftar properti untuk objekForm atau control yang dipilih dan berfungsi untuk mengatur karakteristiknya, seperti warna, ukuran, dan lain-lain. Gambar 2.7 Tampilan Properties

2.6.1.7 Jendela Form Layout

Abragus Sabra : Sistem Informasi Data Gaji Pegawai Pada Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Aceh Tengah, 2009. USU Repository © 2009 Jendela ini akan menunjukkan tampilanposisi form pada saat dijalankan. Gambar 2.8 Tampilan Form Layout

2.6.1.8 Jendela Kode

Jendela ini merupakan tempat untuk menuliskan kode-kode bagi objek yang di buat. Dengan menggunakan jendela ini, kita dapat mengatur karakteristik dari form yang telah kita buat. Jendela ini bisa dimunculkan dengan menekan menu View, lalu pilih Code pada menu bar atau melakukan klik ganda pada form atau dengan menekan tombol F7 pada saat pointer terfokus pada jendela form designer. Gambar 2.9 Jendela Kode

2.6.1.9 Jendela Module

Abragus Sabra : Sistem Informasi Data Gaji Pegawai Pada Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Aceh Tengah, 2009. USU Repository © 2009 Jendela ini merupakan tempat untuk menuliskan kode-kode yang lebih bersifat global. Pada jendela modul ini kita bisa mendeklarasikan variabel dan fungsi dengan awalan PRIVATE maupun PUBLIC. Jika diberi awalan PRIVATE, variabel atau fungsi tersebut hanya berlaku untuk pemakaian modul yang bersangkutan. Sedangkan awalan PUBLIC akan mengakibatkan variabel atau fungsi tersebut bersifat global. Jendela modul ini bisa ditampilkan dengan mengklik menu Project pada menu bar, kemudian pilih Add Module. Gambar 2.10 Jendela Module

2.7 Flow Chart