K VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN,

RENCANA STRATEGI DINAS PENDAPATAN PROV. KALTIM 2013 - 2018 31 9. Peningkatan dan rehabilitasi sarana dan prasarana yang ada terutama bagi UPTD baru.

4.6. K

EBIJAKAN Kebijakan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur untuk mendukung target RPJMD tahun 2013 – 2018 diarahkan mengoptimalkan Penerimaan Daerah baik yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah PAD, maupun Dana Perimbangan serta Penerimaan Pembiayaan. Kebijakan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur selama periode tahun 2014 - 2018 diarahkan pada hal-hal berikut : 1. Mengintensifkan Penerimaan Daerah yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah PAD baik pajak, Retribusi dan Pendapatan lain yang sah. 2. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat 3. Pengembangan Sistem Komputerisasi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah secara terintegrasi ke sistem yang sudah ada. 4. Mengoptimalkan kinerja BUMD agar melakukan due diligent untuk memberikan konstribusi secara signifikan terhadap Pendapatan Daerah 5. Penyertaan Modal Pemerintah 6. Menggali dan mengembangkan potensi sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah yang baru dan yang sah. 7. Mengupayakan peningkatan penerimaan dari Dana Perimbangan, terutama yang bersumber dari dana bagi hasil pengelolaan Sumber Daya Alam yang selama ini dirasakan kurang adil dan membantu Pemerintah Pusat dalam melakukan Pemungutan Dana Bagi Hasil Pajak di daerah. 8. Mengupayakan tersedianya Dana Alokasi Khusus sebagai kompensasi dari pengurangan Dana Alokasi Umum yang mulai tahun 2010 diperkirakan tidak tersedia lagi. RENCANA STRATEGI DINAS PENDAPATAN PROV. KALTIM 2013 - 2018 32 9. Merekrut Tenaga Outsourcing sebagai tenaga Technical Support pelaksanaan implementasi teknologi di setiap SamsatUPTD. 10. Diharapkan selama lima tahun ke depan, peran PAD terhadap total Pendapatan Daerah dapat lebih ditingkatkan dengan kontribusi sebesar 51. Dana Perimbangan terhadap total APBD pada lima tahun ke depan sebesar 49. Dilihat dari realisasi pendapatan daerah pada kurun waktu 2008 – 2013, Kontribusi Pendapatan Asli Daerah mencapai pertumbuhan sebesar 45, sedangkan Dana Perimbangan Keuangan dari pemerintah pusat tumbuh sebesar 55 sebagaimana pada tabel berikut. Tabel 6. R EALISASI DAN P ROYEKSI P ENDAPATAN TAHUN PAD PENDAPATAN DAERAH 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2.070.292.604.540,41 2.208.309.129.327,43 2.711.299.563.202,82 4.503.238.821.000,11 5.409.449.386.546,35 5.886.149.114.010,56 5.519.834.356.000,00 5.545.994.684.000,00 5.334.223.647.782,00 5.523.125.506.759,84 5.719.045.033.904,00 6.127.503.221.891,77 5.348.926.283.427,43 7.041.040.890.544,82 9.819.128.719.766,11 11.904.245.269.325,40 11.632.584.162.257,60 12.130.000.000.000,00 8.527.562.539.058,83 8.869.967.070.109,15 8.885.343.321.380,09 8.956.663.561.872,25 33,79 41,29 38,50 45,86 45,44 50,60 45,50 65,03 60,13 62,15 63,85 Sumber data : Dinas Pendapatan Prov. Kaltim Oleh karena itu, pada kurun waktu 5 lima tahun ke depan, Renstra Dispenda Prov. Kaltim diarahkan peran PAD terhadap total Pendapatan Daerah dapat lebih ditingkatkan kontribusinya. RENCANA STRATEGI DINAS PENDAPATAN PROV. KALTIM 2013 - 2018 33 Proyeksi perhitungan Pendapatan Asli Daerah pada tahun 2014 - 2018 dapat dicapai dengan kinerja 100, capaian tersebut dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 7. Data Target dan Realisasi PAD Dinas Pendapatan Prov. Kaltim Serta Proyeksi tahun 2014 – 2018 TAHUN TARGET PAD REALISASI PAD 2008 1.733.413.040.000,00 2.070.292.604.540,41 2009 1.994.759.500.000,00 2.208.309.129.327,43 2010 2.280.358.561.368,00 2.711.299.563.202,82 2011 3.894.051.530.000,00 4.503.238.821.000,11 2012 4.690.480.115.000,00 5.409.449.386.546,35 2013 5.120.712.000.000,00 5.886.149.114.010,56 2014 5.519.834.356.000,00 5.519.834.356.000,00 2015 5.545.994.684.000,00 5.545.994.684.000,00 2016 5.334.223.647.782,00 5.334.223.647.782,00 2017 5.523.125.506.759,84 5.523.125.506.759,84 2018 5.719.045.033.904,00 5.719.045.033.904,00 RENCANA STRATEGI DINAS PENDAPATAN PROV. KALTIM 2013 - 2018 34 Tabel 8 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Renstra Dispenda Provinsi Kalimantan Timur No Tujuan Strategis Sasaran Strategi Kebijakan 1. Tersedianya kualitas sumber daya manusia yang handal dan profesional Meningkatkan jumlah pegawai strata pendidikan dan mengikuti diklat teknis, penjenjangan maupun kursus.  Optimalisasi penerimaan dengan memaksimalkan peranan UPTD, mitra kerja dan kuantitas SDM yang tersedia.  Pelaksanaan Pelatihan TeknisFungsional, Kursus dan mengikutisertakan pegawai program jenjang strata secara berkala dan terencana untuk meningkatkan kualitas SDM.  Merekrut tenaga outsourcing sebagai tenaga technical support pelaksanaan implementasi teknologi di setiap SamsatUPTD  Peningkatan kapabilitas dan profesionalisme SDM Aparatur. 2. Menumbuhkan kesadaran bagi masyarakat akan pentingnya pendapatan daerah bagi pembangunan Berkurangnya tunggakan pajak dan meningkatnya pemenuhan kewajiban pajak oleh masyarakat setiap tahunnya.  Secara berkala melakukan sosialisasi atas Perdaperaturan terbaru dan pemberian penghargaan pada masyarakat yang taat pajak sehingga menumbuhkan dukungan masyarakat  Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat  Meningkatkan Kualitas SDM aparatur yang handal dan profesional. 3. Tersedianya pelayanan prima yang mudah terjangkau oleh masyarakat serta cepat, efektif dan efisien. 1. Bertambahnya unit pelayanan baru pada daerah yang potensial. 2. Terpeliharanya sarana dan prasarana yang ada untuk mendukung operasional kantor. 3. Peningkatan percepatan waktu pelayanan kepada masyarakat.  Pembangunan kantor baru di UPTD potensial  Peningkatan dan rehabilitasi sarana dan prasarana yang ada terutama bagi UPTD baru  Memaksimalkan koordinasi dgn mitra kerja lain dalam hal intensifikasi ekstensifikasi penerimaan  Memaksimalkan koordinasi dgn mitra kerja lain dalam hal intensifikasi ekstensifikasi penerimaan  Pengembangan Sistem Komputerisasi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah secara terintegrasi ke sistem yang sudah ada. 4. Meningkatkan Penerimaan Daerah 1. Tercapainya target Penerimaan dari berbagai sumber  Memaksimalkan koordinasi dengan mitra kerja lain dalam hal intensifikasi ekstensifikasi  Mengintensifkan penerimaan daerah yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah PAD baik RENCANA STRATEGI DINAS PENDAPATAN PROV. KALTIM 2013 - 2018 35 penerimaan. 2. Terwujudnya sumber penerimaan baru bagi Pemerintah Provinsi penerimaan  Intensifikasi sumber penerimaan yang adaPAD  Mengevaluasi kembali system pengawasan yang ada untuk meningkatkan pengamanan keuangan daerah  Penggalian sumber potensi baru dengan penelaahan kembali Peraturan Perda yang ada dan membuat konsep Perda Baru pajak, retribusi dan pendapatan lain yang sah  Mengoptimalkan kinerja BUMD untuk memberikan konstribusi secara signifikan terhadap pendapatan daerah  Penyertaan Modal Pemerintah  Menggali dan mengembangkan potensi sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah PAD yang baru dan yang sah.  Peningkatan Hubungan KerjaKerjasama antar Dinas dilingkungan Kaltim dengan PemerintahBUMN dalam rangka Penerimaan bagi hasil dari Pemerintah.  Kontribusi PAD 51 terhadap Pendapatan. RENCANA STRATEGI DINAS PENDAPATAN PROV. KALTIM 2013 - 2018 36

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA