Class Diagram Use Case Diagram

16

f. Korelasi diantara diagram

Diant ara diagram dapat saling korelasi, berupa relasi, link, dependency, t ransisi at au koneksi  click relasi pada t oolbox  pilih client icon  t ekan dan t ahan mouse sebelah kiri  drag ke diagram penerima  lepaskan mouse

g. Laying diagram

Jika gambar pada diagram, yang t erdiri dari beberapa shape dan relasi menjadi sulit dibaca, m aka dapat diat ur kembali dengan mengurangi sehingga sedikit mungkin t erjadi crosslink, maka hal ini disebut laying diagram.  click t ool opt ion  pada general t ab at ur pilihan pada lay-out opt ion  click OK  click format lay-out diagram

3. Class Diagram

Class diagram menggambarkan pemodelan objek. Berisi class, object sert a dapat menggambarkan keduanya dalam sat u met adat a. 17 Class diagram berisi icon-icon yang menyat akan class, int erface, relasi. Kit a dapat membuat lebih dari sat u class diagram yang dinyat akan dalam sat u package, sement ara class diagram t ersebut dapat berisi set iap paket dari model. Class Diagram Toolbox : Unt uk membuat dan menampilkan class diagram, dapat menggunakan t iga cara, yait u : Click brow se class diagram, at au 18 Pada Toolbar, click icon class diagram, at au Pada brow ser, lakukan duble click icon class diagram Set iap class dit empat kan assigned pada sat u paket logical package. Jika sebuah class dibuat menggunakan t oolbox diagram, maka ot omat is class t ersebut dit empat kan pada package t adi. Sebagai cont oh, sebuah class diagram dengan nama M ain ot omat is akan berisi package LinkM anager. M aka semua class yang digambarkan pada M ain akan dit empat kan pada package LinkM aager it u. Unt uk mengat ur penempat an kembali class dari sat u logical package, dapat dilakukan dengan :  select icon yang menyat akan class diagram yang berisi package logical ke dalam class yang dit unjuk  click Edit Relocate; maka Rose akan meng-updat e semua class diagram yang menyat akan perint ah t ersebut dijalankan. Dapat juga melakukan penambahan, menyembunyikan hide dan memilih filt ering relasi class, unt uk it u dapat dilakukan pada menu Query :  Add Class, Add Use Case, Expand Select ed Elem ent s unt uk menambahkan class, use case dan elemen ke dalam diagram  Hide Slect ed Elem ent s unt uk menyembunyikan elemen diagram  Filt er relat ionship unt uk kont rol t erhadap relasi ant ar diagram

4. Use Case Diagram

Use Case diagram menggambarkan t ampilan level at as sebuah sistem yang dibangun yang dilihat dari perspekt if user at au act or. Use case diagram juga menyat akan perilaku dari sist em, karena berisi semua use-case yang ada pada sist em t ersebut . Komponen dari use case diagram :  Act or, adalah semua yang ada diluar syst em  Use Case , adalah bat as-bat as syst em yang mengident ifikasi apa saja yang dikerjakan oleh syst em  Int eraksi, at au relasi ant ara act or dengan use case Use case diagram biasanya dipakai selama t ahap analisis unt uk mencat at keperluan requirement sist em dan bagaimana sist em seharusnya bekerja Sedangkan pada w akt u desain, use case diagram berguna unt uk membuat rincian perilaku dari cara im plement asi sist emnya 19 Unt uk membuat dan menampilkan use case diagram, digunakan t iga cara, yait u : Click brow se use case diagram, at au Pada Toolbar, double click icon use case diagram, at au Pada brow ser, lakukan double click icon use case diagram

a. Actor