yang ditetepkan. Dengan adanya struktur organisasi maka akan jelaslah pemisahan tugas dari para pegawai staf tersebut.
Struktur organisasi yang diterapkan di Kantor Badan Pusat Statistik adalah struktur organisasi lini dan staf. Struktur ini mengandung unsur – unsur
spesialisasi kerja, standarisasi kegiatan, sentralisasi dan desentralisasi dalam pembuatan keputusan yang menunjukan lokasi kekuasaan, pembuatan keputusan
dan ukuran satuan yang menunjukkan suatu kelompok kerja.
3.5 Logo BPS
Logo BPS adalah sebagai berikut:
Gambar 3.2 Logo BPS
Universitas Sumatera Utara
BAB 4
ANALISA PEMBAHASAN
4.1 Keadaan Penduduk Kabupaten Batu Bara
Daerah kabupaten Batu Bara merupakan salah satu kabupaten di provinsi sumatra utara yang baru terbentuk pada tahun 2007, yang merupaka pemekaran dari
kabupaten asahan. Luas wilayah kabupaten Batu Bara adalah 904.96 k m atau
90.496 dari propinsi sumatra utara. Dan secara geografis terletak diantara 30’00”-
26’00” lintang utara dan 99 01’ -
00’ bujur timur.
Daerah kabupaten Batu Bara terletak pada ketinggian 0-50 meter dari permukaan laut. Keadaan penduduk kabupaten Batu Bara setiap tahunnya
menunjukan peningkatan yang perlu mendapatkan perhatian.Pesatnya perkembangan jumlah penduduk di samping masih tingginya angka kelahiran juga
disebabkan oleh urbanisasi, migrasi pencari kerja dan melanjutkan pendidikan
lebih tinggi.
Universitas Sumatera Utara
Batas-batas wilayah kabupaten Batu Bara adalah: 1.
Sebelah utara berbatasan dengan kabupaten serdang bedagai. 2.
Sebelah selatan berbatasan dengan kabupaten asahan. 3.
Sebelah barat berbatasan dengan kabupaten simalungun. 4.
Sebelah timur berbatasan dengan selat malaka.
Adapun keadaan jumlah penduduk daerah kabupaten Batu Bara adalah sebagai berikut:
Tebel 4.1 Penduduk Kabupaten Batu Bara Menurut Jenis Kelamin Tahun 2007-2012
TAHUN JENIS KELAMIN
TOTAL LAKI-LAKI WANITA
2007 186.527 187.309
373.838 2008 186.862
193.708 380.570
2009 194.520 194.990
389.510 2010 189.328
186.557 375.885
2011 191.067 188.333
379.400 2012 191.652
189.371 381.023
Sumber: badan pusat statistik BPS kabupaten batu bara
Universitas Sumatera Utara
Gambar : 4.1 Penduduk Kabupaten Batu Bara Menurut Jenis Kelamin Tahun 2007-2012
4.1.1 Angka Beban Ketergantungan
Angka beban ketergantunggan adalah angka yang menyatakan perbandingan antara banyaknya orang yang tidak produktif umur di bawah 15 tahun dan 65
tahun keatas dengan banyaknya orang yang produktif umur antara 16-64.
Angka beban ketergantungan dapat digunakan sebagai indikator ekonomi suatu negara, apakah tergolong negara maju atau tidak.Negara-negara yang
50000 100000
150000 200000
250000 300000
350000 400000
450000
1 2
3 4
5 6
7 tahun
jenis kelamin
total
Universitas Sumatera Utara
sedang berkembang dengan fersilitas yang lebih tinggi yang mempunyai angka beban ketergantungan yang lebih tinggi pula, disebabkan besarnya proporsi anak-
anak di dalam komposisi penduduk tersebut. Besarnya angka ketergantungan di kabupaten batu bara dpat dihitung dengan menggunakan rumus:
Angka ketergantungan adalah:
ABK = k
ABK = angka beban ketergantungan K
= konstanta dengan nilai 100
Tabel 4.2 Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur Dan Jenis Kelamin Di Kabupaten Batu Bara Tahun 2012
NOMOR KELOMPOK
UMUR LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH
1 0-4 22.683
21.250 43.933
2 5-9 21.097
20.070 41.167
3 10-14 21.135
20.527 41.662
4 15-19 20.091
18.726 38..817
5 20-24 15.876
15.234 31.110
6 25-29 15.031
15.083 30.114
Universitas Sumatera Utara
7 30-34 14.044
13.930 27.974
8 35-39 12.677
12.745 25.422
9 40-44 11.435
11.852 23.287
10 45-49 10.384
10.842 21.226
11 50-54 9.305
9.018 18.323
12 55-59 6.963
6.821 13.783
13 60-64 4.165
4.327 8.492
14 65-69 2.506
3.133 5.639
15 70-74 2.019
2.636 4.655
16 75+ 2.242
31.777 5.419
JUMLAH 191.652 189.371
381.023
Dari tabel diatas di dapat angka-angka sebagai berikut: = 126.762 jiwa
= 5.419 jiwa = 248.842 jiwa
Bila angka-angka diatas didistribusikan ke dalam rumus, didapat besarnya angka beban tanggungan sebagai berikut:
Angka beban ketergantungan ABT =
=
. .
.
Universitas Sumatera Utara
=
. .
= 0.495017 = 49.5
= 50 Ini berarti setiap 100 orang yang produktif harus menanggung 50 orang yang tidak
produktif.Tingginya angka beban tanggungan merupakan faktor penghambat pembangunan ekonomi, karena sebagian dari pendapatan yang diperoleh oleh
golongan produktif, terpaksa harus dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan mereka yang belum produktif.
4.1.1 Angka Kelahiran Kasar Dan Angka Kematian Kasar
Kelahiran dan kematian merupakan sebagian dari komponen perubahan penduduk. Angka kelahiran kasar adalah banyaknya kelahiran yang terjadi per
1000 penduduk pada satu tahun tertentu, sedangkan angka kematian kasar adalah banyaknya kematian yang terjadi per 1000 penduduk pada satu tahun tertentu.
Angka kelahiran dan angka kematian pada waktu tertentu mempunyai sifat-sifat keajengan stabil.
Universitas Sumatera Utara
4.1.2 Kepadatan Penduduk
Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, kepadataan penduduk merupakan indikator dari tekanan penduduk suatu daerah. Kepadatan penduduk
suatu daerah adalah perbandingan antara jumlah penduduk dengan luas daerah dalam kilometer persegi. Kepadatan penduduk yang berbeda-beda disebabkan
oleh beberapa faktor seperti lokasi daerah, keadaan alamnya serta sejarahnya. Kepadatan penduduk di kabupaten Batu Bara tahun 2012 dihitung dengan
menggunakan rumus:
KP = × 100
KP =
. .
× 100
KP = 42.104 jiwa Kepadatan penduduk kabupaten Batu Bara pada tahun 2012 mencapai
42.432 jiwa perkilometer persegi.
Universitas Sumatera Utara
4.2 Proyeksi Jumlah Penduduk Di Kabupaten Batu Bara