Analisis MITIGASI BENCANA TSUNAMIDI KAWASAN PESISIR PANTAI MOLIBAGU | Ointu | SPASIAL 9676 19256 1 SM
93 antara lain bagian barat Pulau Sumatera, selatan
Pulau Jawa, Nusa Tenggara, bagian utara Papua, Sulawesi dan Maluku, serta bagian timur Pulau
Kalimantan
BMKG dalam
tsunami early warning sistem
, 2012.
Berikut merupakan poin-poin untuk mengidentifikasi daerah rawan
tsunami
menurut dirjen Pesisir dan Pulau-pulau Kecil dalam
dokumen pedoman miitigasi bencana alam di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil 2004,
yaitu sebagai berikut: 1.
Analisis Bahaya
Hazard
Analisa bahaya
tsunami
ditujukan untuk mengidentifikasi daerah yang akan terkena
bahaya
tsunami
. Daerah bahaya
tsunami
tersebut dapat diidentifikasi dengan 2 dua metode :
Mensimulasikan hubungan
antara pembangkit
tsunami
gempa bumi, letusan gunung api, longsoran dasar laut dengan
tinggi gelombang
tsunami
. Dari hasil simulasi
tinggi gelombang
tsunami
tersebut kemudian
disimulasikandi
overlay
lebih lanjut
dengan kondisi
tataguna, topografi,
morfologi dasar laut serta bentuk dan struktur geologi lahan pesisir.
Memetakan hubungan antara aktivitas gempa bumi, letusan gunung api dan
longsoran dasar laut dengan terjadinya gelombang
tsunami
berdasarkan sejarah terjadinya
tsunami
. Dari hasil analisa tersebut kemudian diidentifikasi dan
dipetakan lokasi yang terkena dampak gelombang
tsunami
.