Perumusan Masalah Tujuan Dan Kegunaan Penelitian

307 Vol. 3 | No. 2 | Juli-Desember 2015 Sistem Pondok Pesantren Tahizh Al-Qur’an Anak-Anak Yanbu’ Al-Qur’an Kudus Jawa Tengah demikian, bukan berarti aneka permasalahannya sudah terselesaikan secara tuntas dan mendalam. Masih ada juga hal-hal yang unik dan cukup menarik yang belum tersentuh oleh rangkaian kajian oleh para ahli dan pakar tersebut, diantaranya adalah Pondok Pesantren Tahfizh al-Qur’an anak-anak di Kudus Jawa Tengah. Pondok pesantren tersebut adalah pondok pesantren khusus untuk anak-anak usia 67 – 12 tahun setingkat dengan SD atau MI dan bukan pendidikan kanak-kanak atau TKRA. Pendidikan utamanya adalah menghafal al-Qur’an 30 juz dan diajarkan pula ilmu-ilmu agama seperti aqidah, ibadah, akhlak, tajwid dan bahasa Arab dasar. Disamping itu anak-anak belajar di Madrasah Ibtidaiyah MI yang mengajarkan ilmu pengetahuan agama dan ilmu pengetahuan umum. Sungguh unik dan menarik model dua pesantren ini dalam dunia pendidikan umat Islam di Indonesia. Dilihat dari segi usia santrinya, pesantren tersebut berbeda dengan jenis pesantren secara umum yang biasanya mengasuh santri remaja hingga dewasa. 2 Dilihat dari status para santri yang pada umumnya masih memiliki orang tua, kedua pesantren tersebut juga bukan semacam panti asuhan yatim piatu yang biasa dikenal. Dengan kehadiran dan keberadaan lembaga semacam dua pesantren tahfidz al-Qur’an anak-anak tersebut diharapkan kelak akan muncul generasi muda muslim yang benar-benar memahami Islam sekaligus memiliki kemampuan dan kesadaran untuk meyampaikan risalahnya di tengah masyarakat dengan bekal hafalan al-Qur’an, ilmu pengetahuan agama dan ilmu pengetahuan umum. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah disebutkan, maka penulis tertarik untuk meneliti sistem pendidikan di dua pondok pesantren anak-anak tersebut yaitu Sistem Pondok Pesantren Tahfizh Al-Qur’an Anak- Anak Yanbu’ Al-Qur’an Kudus Jawa Tengah

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis dapat memaparkan rumusan masalah adalah sebagai berikut, yaitu : Bagaimana sistem pendidikan di pondok pesantren tahfizh anak-anak Yanbu’ Al- Qur’an Kudus Jawa Tengah brink dalam Pesantren, Madarash dan Sekolah, Dawam Rahardjo dalam Pesantren dan Pem- baharuan , Zamakhsyari Dhofier dalam Tradisi Pesantren, dan berbagai karya ilmiah seperti Direktori Pesantren. 2 Lihat H.A.R Gibb, dan J.H. Krammers, Shorter Enciclopedia of Islam, Leiden, E.J. Bri- ell, 1965, h. 460-461., lihat juga M. Dawam Rahardjo, Ed, Pesantren dan Pembaharuan , Jakar- ta : LP3ES, Cet. III, 1985, h. 2, dan lihat juga Clifford Geertz, Abangan, Santri, Priyayi Dalam Masyarakat Jawa, alih bahasa Mahasin, Jakarta, Pustaka Jaya, Cet. III, 1989, h. 243. 308 ThufuLA

C. Tujuan Dan Kegunaan Penelitian

Secara umum, penelitian ini untuk mencari data dan informasi yang kemudian di analisis, ditata secara sistematis dalam rangka menyajikan gambaran yang semaksimal mungkin utuh tentang pondok pesantren tahfizh anak-anak Yanbu’ Al- Qur’an Kudus Jawa Tengah Tujuan tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Untuk menghimpun data dan menyajikan informasi tentang gambaran umum pondok pesantren tahfizh anak-anak Yanbu’ Al- Qur’an Kudus Jawa Tengah. 2. Untuk menghimpun data dan menyajikan informasi tentang sistem pendidikan di pondok pesantren tahfidz anak-anak Yanbu’ Al- Qur’an Kudus Jawa Tengah Sedangkan kegunaan yang diperoleh dalam penelitian adalah: 1. Bagi pondok pesantren anak-anak yang menjadi fokus perhatiannya hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai bahan dekomentasi pesantren dan bahan pertimbangan untuk mengambil langkah-langkah guna terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pengasuhan santri, mengingat sejauh ini jarang hasil penelitian yang membicarakan pesantren anak-anak. 2. Bagi kalangan akademisi, khususnya yhang berkecimpung dalam dunia pendidikan Islam. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat dan juga sebagai tambahan informasi untuk memperluas wawasan, guna bersama-sama-sama memikirkan masa depan pondok pesantren anak –anak di Negara Indonesia pada khususnya, dan masa depan pendidikan Islam pada umumnya. 3. Bagi penulis sendiri, dapat memberikan sumbangsih hazanah pendidikan Islam khususnya pondok pesantren.

D. Kajian Pustaka

Dokumen yang terkait

Pengaruh bimbingan orang tua terhadap kemampuan membaca al-qur’an anak di TPQ As-Sa’adah Ciputat- Tangerang Selatan

5 30 103

Pengaruh Terapi Mendengarkan Al-Qur’an terhadap Tingkat Kecemasan Anak Presirkumsisi di Rumah Sunatan Bintaro

2 25 83

STRATEGI PEMBELAJARAN TAHFIZH AL-QUR’AN DI MARKAZ TAHFIZH AL-QUR’AN AL-MANAR Strategi Pembelajaran Tahfizh Al-Qur’an Di Markaz Tahfizh Al-Qur’an Al-Manar Pabelan Kartasura Sukoharjo Tahun Pelajaran 2011/ 2012.

0 0 15

INTEGRASI SISTEM PENDIDIKAN PESANTREN DAN MADRASAH DI PONDOK PESANTREN TARUNA AL-QUR’AN PUTRI Integrasi Sistem Pendidikan Pesantren Dan Madrasah Di Pondok Pesantren Taruna Al-Qur’an Putri Sleman Yogyakarta.

0 1 13

INTEGRASI SISTEM PENDIDIKAN PESANTREN DAN MADRASAH DI PONDOK PESANTREN TARUNA AL-QUR’AN PUTRI Integrasi Sistem Pendidikan Pesantren Dan Madrasah Di Pondok Pesantren Taruna Al-Qur’an Putri Sleman Yogyakarta.

0 1 15

SISTEM PENGAJARAN TAHFIDZ AL-QUR’AN PONDOK PESANTREN TAHFIDZ WA TA’LIMIL QUR’AN Sistem Pengajaran Tahfidz Al-Qur’an Pondok Pesantren Tahfidz Wa Ta’limil Qur’an Masjid Agung Surakarta.

0 10 14

KARAKTER ANAK USIA DINI YANG TINGGAL DI LINGKUNGAN SEKITAR PONDOK PESANTREN | Zamzami | ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal 2020 8594 1 PB

0 0 19

PEMBELAJARAN SENI RUPA DAN KALIGRAFI AL-QUR’AN DI PONDOK PESANTREN PSKQ KUDUS, JAWA TENGAH.

10 45 237

Pembelajaran Tahfizh Al-Qur’an di Pondok Pesantren Raudhatul Jannah Palangka Raya - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 14

PENDIDIKAN AL-QUR’AN PADA ANAK USIA DINI PONDOK PESANTREN TAHFIZH AL-QUR’AN AL-ANSHARI BANJARMASIN

0 0 14