Tujuan dan Fungsi Manajemen Persediaan Faktor-Faktor Persediaan

Q = Quantity to be ordered there optimal amount is termed the economic order quantity – EQO – or Qopt S = Setup Cost or Cost of Placing an Order H = Annual Holding and storage cost per unit average inventory Often Holdingcost is take as percentage of the cost of item, such asH = iC, where i is the percent carrying cost.

1.1.4 Tujuan dan Fungsi Manajemen Persediaan

Dalam setiap perusahaan, persediaan sangatlah diperlukan.Hal ini dikarenakan tujuan dalam manajemen persediaan itu sendiri menurut Rangkuti 2000:2 dalam Setyorini dkk, 2015:36 adalah sebagai berikut: 1 Menghilangkan resiko keterlambatan datangnya barangbahan yang dibutuhkan perusahaan. 2 Menghilangkan resiko dari materi yang dipesan berkualitas tidak baik sehingga harus dikembalikan. 3 Untuk mengantisipasi bahan yang dihasilkan secara musiman sehingga dapat digunakan bila bahan itu tidak ada dalam pasaran. 4 Mempertahankan stabilitas operasi perusahaan atau menjamin kelancaran arus produksi. 5 Mencapai penggunaan mesin yang optimal. 6 Memberikan pelayanan kepada langganan dengan sebaik- baiknya, dengan memberikan jaminan tersedianya barang jadi. 7 Membuat pengadaan atau produksi tidak perlu sesuai dengan penggunaan atau penjualannya. Selain itu fungsi persediaan menurut Rangkuti 2004:15 Setyorini dkk, 2015:37, menyebutkan bahwa fungsi-fungsi persediaan adalah 1.fungsidecoupling. 2. fungsi economic lot sizing, 3. fungsi antisipasi.

1.1.5 Faktor-Faktor Persediaan

Dalam melangsungkan usahanya dengan lancar maka setiap perusahaan akan memerlukan persediaan.Menurut Riyanto 2001:74 dalam Wahyudi, 2015:168 besar kecilnya persediaan yang dimilki oleh perusahaan ditentukan oleh beberapa faktor antara lain: a. Volume yang dibutuhkan untuk melindungi jalannya perusahaan terhadap gangguan kehabisan persediaan yang dapat menghambat atau mengganggu jalannya produksi. b. Volume produksi yang direncanakan, dimana volume produksi yang direncanakan itu sendiri sangat tergantung kepada volume penjualan yang direncanakan. c. Besar pembeliaan bahan mentah setiap kali pembelian untuk mendapatkan biaya pembelian yang minimal. d. Estimasi tentang fluktuasi harga bahan mentah yang bersangkutan diwaktu-waktu yang akan datang. e. Peraturan-peraturan pemerintah yang menyangkut persediaan material. f. Harga pembelian bahan mentah. g. Biaya penyimpanan dan resiko penyimpanan di gudang. h. Tingkat kecepatan material menjadi rusak atau turun kualitasnya.

1.1.6 Teori Manajemen Persediaan a. Economic Order Quantity EOQ