Rangkuman UAS Sistem Informasi Manajemen

BAB 9
E-COMMERCE SYSTEM
 Introduction to E-Commerce
Seluruh proses pengembangan, pemasaran, penjualan, pengiriman, pelayanan, dan
pembayaran untuk produk dan jasa yang ditransaksikan secara online pada jaringan pasar
global
 The Scope of e-Commerce

 Categories of e-Commerce
- Business-To-Consumer (B2C) e-Commerce
- Consumer-To-Consumer (C2C) e-Commerce – online auctions, online advertising of
personal products and services
- Business-To-Business e-Commerce – most of e-Commerce is here
- Business-To-Government (B2G) e-Commerce
 Essential E-Commerce Process
- Access Control and Security : akses
yang aman antar pihak untuk menjamin
kepercayaan
- Profiling and Personalizing : proses
mengumpulkan data dan perilaku
pelanggan untuk menyediakan layanan

pribadi
- Search Management : menyediakan
prose pencarian yang efektif dan efisien
- Content and Catalog Management : membantu perusahaan e-commerce
mengembangkan, menghasilkan, menyampaikan, dan arsip teks dan data multimedia
- Workflow Management : memastikan ketepatan transaksi, berlangsungnya keputusan
dan aktivitas kerja, serta memastikan dokumen didistribusikan dengan benar
- Event Notification : memantau semua proses e-commerce dan merekam semua kejadian
yang relevan
- Collaboration and Trading : kategori utama e-commerce; proses terdiri dari kolaborasi
dan perdagangan jasa yang dibutuhkan oleh berbagai pemangku kepentingan.

 Electronic Payment Processes
- Electronic Funds Transfer (EFT) : menangkap dan memproses transfer uang antar bank,
bisnis, dan pelanggan
- Kartu kredit : kartu yang diperoleh dari bank untuk melakukan transaksi secara kredit
- Smart card : stored-value card yang didalamnya terdapat chip dan microprocessor untuk
menyimpan data pelanggan
Secure Electronic Payments : Langkah-langkah yang diambil untuk menjamin keamanan
informasi dalam pembayaran elektronik

1. Mengenkripsi data antara pelanggan dan merchant
2. Mengenkripsi data antara pelanggan dan perusahaan otorisasi kartu kredit
3. Mengambil informasi sensitif secara offline
 Business-To-Consumer (B2C) e-Commerce
Primary focus : Menarik pelanggan potensial, transaksi barang dan jasa dan membangun
loyalitas pelanggan
Faktor kesuksesan :
Selection and Value - produk yang menarik, harga yang kompetitif
Performance and Service - navigasi yang mudah dan pembelian, pengiriman cepat dan
pengiriman
Look and Feel - website menarik, katalog multimedia
Advertising and Incentives - iklan bertarget Webpage, promosi email, diskon,
penawaran khusus
Personal Attention - halaman personalisasi web dan rekomendasi produk,
pemberitahuan email, dukungan interaktif
Community Relationships - komunitas virtual dan link ke situs web yang terkait
Security and Reliability - keamanan informasi pelanggan dan transaksi, informasi
produk dapat dipercaya, pemenuhan pesanan handal
Great Customer Communications - mudah menemukan informasi kontak, status
pesanan secara online, dukungan produk

 Traditional Vs. Web Market Communications

 Web Store Requirements
- Getting customer to find you - pelanggan mudah untuk menemukan situs web anda
- Search Engine Optimization (SEO) - fokus pada peningkatan jumlah / kualitas
pengunjung ke situs Web
- Serving Your Customers - situs web harus membantu melayani pelanggan secara
pribadi dan efisien sehingga mereka menjadi pelanggan setia
- Managing a Web Store - toko Web harus dikelola baik sebagai situs web dan toko ritel

 e-Commerce Marketplaces
- One-to-Many (sell-side marketplace) - satu pemasok utama menentukan produk dan
harga
- Many-to-One (buy-side marketplace) - banyak pemasok mencoba untuk menjual
kepada satu pembeli
- Some-to-Many (distribution marketplace) - beberapa pemasok menggabungkan
katalog untuk menarik audiens yang lebih besar dari pembeli
- Many-to-Some (procurement marketplace) - pembeli menggabungkan kekuatan untuk
mendapatkan harga yang lebih rendah dari pemasok pembelian
- Many-to-Many (auction marketplace) – dilakukan oleh banyak pembeli dan penjual

 Clicks and Bricks in e-Commerce – suatu strategi yang dilakukan oleh perusahaan dengan
menggunakan internet (clicks) dan toko sebagaimana penjualan tradisional (bricks)
Clicks and Bricks Strategies :
- e-Commerce Integration – Aktivitas bisnis baik secara fisik maupun online saling
terintegrasi. Keuntungan : menciptakan brand, shared information, efisiensi distribusi
- Partial e-commerce integration – aktivitas bisnis antara online dan offline hanya
terintegrasi pada beberapa tugas tertentu.
- Complete separation – aktivitas yang terpisah antara bisnis online dan offline.
Keuntungan : lebih fokus, lebih fleksibel, akses ke pendanaan usaha
 Kelebihan e-commerce
Bagi perusahaan
Bagi konsumen
- Pasar internasional
- Akses penuh 24 jam
- Hemat biaya operasional
- Lebih banyak pilihan
- Meningkatkan daya saing
- Perbandingan harga
- Meningkatkan efektifitas dan efisiensi
- Lebih mudah untuk membeli

 Kekurangan e-commerce
Bagi produsen
Bagi konsumen
- Keamanan sistem rentan diserang
- Perlu keahlian komputer
- Persaingan tidak sehat
- Biaya tambahan untuk akses internet
- Masalah kompatibilitas teknologi
- Risiko bocornya privasi dan data pribadi
lama dengan baru
- Kurangnya rasa percaya
BAB 10
SUPPORTING DECISION MAKING
 Information, Decisions, and Management - jenis informasi yang dibutuhkan oleh para
pengambil keputusan secara langsung berkaitan dengan tingkat pengambilan keputusan
manajemen dan jumlah struktur dalam situasi keputusan
 Organizational Controls
- Strategic Management – penentuan rencana jangka panjang, tujuan organisasi dan
kebijakan oleh level eksekutif
- Tactical Management - penentuan rencana jangka pendek dan menengah oleh mid-level

manajemen, untuk mendukung tujuan yang dibuat oleh eksekutif

Operational Management – penentuan rencana jangka pendek, operasi sehari-hari dan
penggunaan langsung sumber daya dan kinerja tugas
Dimensi Informasi
Time Dimension
- Timeliness – informasi harus tersedia ketika diperlukan
- Currency – informasi harus up-to-date ketika diperlukan
- Frequency – informasi harus tersedia sesering yang dibutuhkan
- Time period – informasi yang tersedia tentang masa lalu, sekarang dan yang akan datang
Content Dimension
- Accuracy – informasi harus bebas dari kesalahan
- Relevance – informasi harus berkaitan dengan situasi
- Completeness – semua informasi yang dibutuhkan tersedia
- Conciseness – hanya informasi yang dibutuhkan yang harus disediakan
- Scope – informasi dapat berupa ruang lingkup yang luas atau sempit
- Performance – informasi dapat mengukur kinerja dengan mengukur aktivitas selesai,
kemajuan dan akumulasi sumber daya
Form Dimension
- Clarity – informasi yang tersedia harus dalam bentuk yang mudah dipahami

- Detail – informasi yang tersedia dapat berbentuk spesifik atau gambaran umum
- Order – informasi diatur dalam urutan yang telah ditentukan
- Presentation – informasi dapat ditampilkan dalam bentuk narasi, numeric grafik dll
- Media – informasi dapat disediakan dalam bentuk dokumen kertas, video dll
Struktur Keputusan
- Structured – operational level, seringkali terjadi, ketersediaan informasi banyak
- Semistructured – managerial level (kebanyakan keputusan bisnis terjadi disini), tidak
terlalu sering, ketersediaan informasi kurang
- Unstructured – executive level, tidak sering, ketersediaan informasi sedikit
Decision Support Trends
- Business Intelligence (BI) - aplikasi dan teknologi untuk mengumpulkan, menyimpan,
menganalisa dan menyediakan akses terhadap data untuk membantu user dalam suatu
perusahaan untuk mengambil keputusan yang lebih baik
- Business Analytics (BA) - eksplorasi berulang kinerja historis perusahaan untuk
meningkatkan proses perencanaan strategis
Management Information Reports
- Periodic Scheduled Reports – disediakan secara teratur
- Exception Reports – dibuat hanya ketika sesuatu yang luar biasa terjadi
- Demand Reports and Responses – laporan tersedia bila diminta
- Push Reporting – laporan dikirim tanpa diminta

Online Analytical Processing - memeriksa/manipulasi detail data dalam jumlah besar dan
mengkonsolidasikan data dari berbagai perspektif
- Consolidation aggregation of data
- Drill-Down – menampilkan detail yang terdiri data konsolidasi
- Slicing and Dicing – melihat database dari sudut pandang yang berbeda











OLAP Examples – kekuatan sebenarnya dari OLAP adalah menggabungkan data dan
model dalam skala besar, yang memungkinkan solusi dari masalah yang kompleks
- Geographic Information (GIS) and Data Visualization (DVS) Systems
GIS – memfasilitasi penggunaan data yang terkait dengan lokasi geofisika

DVS – merupakan data yang kompleks menggunakan model 3-dimensi interaktif,
membantu dalam penemuan pola, link dan anomaly
Group Decision Support System - sistem informasi yang meningkatkan aktivitas komunikasi,
koordinasi, kerjasama dan pengambilan keputusan dari kelompok kerja
Melibatkan model analitis interaktif untuk menjelajahi kemungkinan alternative, antara lain :
Data Mining for Decision Support – memberikan dukungan keputusan melalui penemuan
pengetahuan (menganalisis data melalui pola dan tren). Salah satu jenis yang paling umum
dan berguna pada data mining adalah Market Basket Analysis (MBA).
Knowledge Management System – penggunaan teknologi informasi untuk membantu
mengumpulkan, mengatur dan berbagi pengetahuan bisnis dalam organisasi
Aplikasi Market Basket Analysis (MBA)
- Cross-Selling – menawarkan barang-barang yang terkait dengan yang dibeli
- Product Placement – penempatan item terkait dekat satu sama lain
- Affinity Promotion – promosi berdasarkan produk-produk terkait
- Survey Analysis – untuk menganalisis data kuesioner
- Fraud Detection – mendeteksi perilaku yang terkait dengan penipuan
- Customer Behavior – menghubungkan pembelian dengan data demografi dan sosial
ekonomi
Perbedaan SIM dengan DSS


-








Pendukung keputusan yang
disediakan
Bentuk informasi & frekuensi
Format informasi
Metodologi pemrosesan
informasi

SIM
Informasi mengenai kinerja
perusahaan
Respons dan laporan periodik

Format telah ditentukan
Ekstraksi dan maniplasi data
bisnis

DSS
Informasi dan teknik untuk
menganalisis masalah khusus
Respons dan permintaan interaktif
Format fleksibel
Pemodelan analisis data bisnis

 Executive Information System (EIS)/ Executive
Support System (ESS) - memfasilitasi dan mendukung
kebutuhan informasi dan pengambilan keputusan
senior eksekutif.
 Artificial Intelligence (AI) – kecerdasan yang dibuat
dan dimasukkan ke dalam suatu mesin/ komputer agar
bisa melakukan pekerjaan seperti yang bisa dikerjakan
oleh manusia.
Tujuan AI : untuk mensimulasikan kemampuan untuk
berpikir, penalaran, belajar dan pemecahan masalah
 Domains of Artificial Intelligence
- Cognitive Science – bagaimana manusia berpikir dan belajar

- Robotics – mesin dengan kecerdasan dan kemampuan fisik seperti manusia
- Natural Interfaces – berbicara dengan komputer dengan suara yang normal
 Expert System - sistem komputer yang mengemulasi kemampuan pengambilan keputusan
manusia ahli
 Komponen Expert System
- Knowledge Base - kumpulan aturan atau struktur informasi lain yang berasal dari human
expert
- Inference Engine - program yang memproses pengetahuan (aturan dan fakta)
- User Interface - cara pengguna untuk berkomunikasi dengan sistem
 Aplikasi Expert System
- Decision Management – mempertimbangkan alternative dan rekomendasi
- Diagnostics/Troubleshooting – menyimpulkan penyebab dari gejala
- Design/Configuration – membantu mengatur komponen peralatan
- Selection/Classification – membantu pengguna memilih produk / proses
- Process Monitoring/Control – pengendalian prosedur / proses
Benefits of Expert Systems – menangkap keahlian spesialis dalam domain masalah yg terbatas
Limitations of Expert Systems – fokus yang terbatas, ketidakmampuan belajar, biaya
BAB 11
Business/IT Strategies for Development
 Organizational Planning
- Strategic Planning – mengembangkan misi, tujuan, kebijakan suatu perusahaan
- Tactical Planning – mengembangkan tujuan, prosedur, aturan, jadwal, anggaran
- Operational Planning – menerapkan / mengendalikan operasi sehari-hari
 Strategic Visioning Questions for e-Business

 SWOT ( strengths, weaknesses, opportunities, threats) Analysis – mengevaluasi dampak dari
setiap peluang strategis yang mungkin terjadi
- Strengths – kelebihan yang dimiliki perusahaan dalam mengelola kinerja
- Weaknesses – kelemahan yang dimiliki terhadap kinerja perusahaan
- Opportunities – peluang untuk meningkatkan daya saing & menciptakan inovasi
- Threats – ancaman dari luar yang berpotensi menyebabkan kerugian

 Business/IT Architecture Planning - Rencana tentang cara menggunakan IT untuk
mendukung nilai pelanggan dan nilai bisnis tujuan
- Strategic Development – strategi bisnis yang mendukung visi bisnis perusahaan
- Resource Management – rencana strategis untuk mengelola atau melakukan outsourcing
sumber daya perusahaan IT
- Technology Architecture – pilihan strategis TI yang mencerminkan arsitektur TI yang
mendukung e-bisnis dan lainnya inisiatif TI suatu perusahaan
- Information Technology Architecture – blueprint
 Technology Platform – infrastruktur yang lengkap yang mendukung penggunaan
strategis dari IT untuk e-commerce dan aplikasi bisnis / TI
 Data Resources – database dan data warehouse
 Application Architecture – business applications
 IT Organization – struktur organisasi fungsi IS dalam perusahaan
- Balanced Scorecard – mengukur aktivitas perusahaan dalam hal visi dan strategi; tidak
didasarkan pada teori ekonomi terbukti atau ilmu keputusan
 Financial Perspectives – ukuran kinerja keuangan
 Customer Perspective – Tindakan langsung berdampak pada pelanggan
 Business Process Perspective – mengukur kinerja proses bisnis utama
 Learning and Growth Perspective – mengukur kurva pembelajaran perusahaan
 Identifying Business/IT Strategies - Untuk mengoptimalkan dampak strategis, perusahaan
harus terus menilai nilai aplikasi IT / e-commerce
- Cost and Efficiency Improvements – konektivitas internal/ eksternal yang rendah dan
penggunaan IT rendah
- Performance Improvement in Business Effectiveness – konektivitas internal tinggi,
namun external rendah. Perlu meningkatkan kolaborasi
- Global Market Penetration – konektivitas eksternal yang tinggi dan penggunaan IT
- Product and Service Transformation –jaringan internal dan eksternal luas
BAB 12
Implementing Business
 Tahapan problem solving
- Kenali / tentukan masalah atau peluang
- Mengembangkan dan mengevaluasi solusi sistem alternative
- Pilih solusi sistem terbaik
- Desain solusi sistem terpilih
- Menerapkan dan mengevaluasi keberhasilan sistem yang dirancang
 Tahapan pengembangan sistem
- Investigasi Sistem
Melakukan studi kelayakan, yakni studi awal untuk merumuskan informasi yang
dibutuhkan oleh pemakai akhir yang bertujuan untuk mengevaluasi sistem alternative dan
mengusulkan aplikasi bisnis yang paling layak dan diinginkan untuk dikembangkan.

- Analisis Sistem
Menentukan apa yang harus dilakukan oleh sistem untuk memenuhi kebutuhan informasi
pemakai. Tiga langkah :
1. Analisis organisasional = langkah pertama dan terpenting dalam analisis sistem
2. Analisis sistem yang ada = mempelajari sistem yang ada untuk ditingkatkan/diganti
3. Anlisis persyaratan fungsional = menentukan jenis informasi yang dibutuhkan oleh
setiap aktivitas bisnis
- Desain Sistem
Menentukan bagaimana sistem akan memenuhi kebutuhan informasi pemakai. Terdiri dari
3 aktivitas yaitu desain interface pemakai, desain data dan desain proses
- Implementasi Sistem
Melibatkan pembelian software dan hardware, pengujian program dan prosedur, konversi
sumber data, pendidikan dan pelatihan para ahli yang akan menjalankan sistem
- Pemeliharaan Sistem
Memastikan bahwa sistem yang baru diimplementasikan memenuhi tujuan bisnis yang
diharapkan
 Project – Serangkaian aktivitas yang memiliki tujuan dan tugas tertentu
Tahapan project management :
- Initiation and Defining – menyatakan masalah dan mengidentifikasi tujuan dan sumber
- Planning – mengidentifikasi tujuan dan urutan kegiatan
- Executing – melaksanakan kegiatan
- Controlling – memastikan tujuan proyek dan tenggat waktu terpenuhi
- Closing – mengakhiri proyek
 Metode konversi sistem – tahapan untuk mengoperasikan sistem baru dalam rangka
menggantikan sistem yang lama
- Konversi langsung - menghentikan sistem lama dan menggantikannya dengan sistem baru
Kelebihan : relative murah
Kekurangan : risiko kegagalan tinggi
- Konversi bertahap - menggantikan bagian-bagian dari sistem lama dengan sistem baru
secara bertahap
Kelebihan : lebih aman dibanding konversi langsung
Kekurangan : lebih mahal dan lama dibanding konversi langsung
- Konversi parallel - menjalankan kedua sistem sampai sistem baru dapat diterima,
kemudian menghentikan sistem lama.
Kelebihan : konversi paling aman
Kekurangan : paling mahal karena harus menjalankan 2 sistem
- Konversi pilot – menerapkan sistem baru hanya pada tempat tertentu sebagai
pelopor/pilot. Jika konversi dianggap berhasil, maka akan diperluak ke tempat lain
Kelebihan : lebih murah dari konversi parallel
Kekurangan : lebih mahal dan lama dibanding konversi langsung

 Systems Maintenance – making changes to the system
- Corrective – memperbaiki kesalahan
- Adaptive – menambahkan fungsi baru
- Perfective – meningkatkan kinerja
- Preventative – mengurangi kemungkinan kegagalan sistem di masa depan
BAB 13
Security and Ethical Challenges
 Computer Crime – penggunaan komputer untuk melakukan aktivitas illegal
- Hacking & Cracking
Hacking – menyusup sistem jaringan komputer orang lain tanpa izin
Cracking – menyusus sistem jaringan komputer orang lain untuk melakukan perusakan
dan pencurian data
- Cyber-theft – kejahatan komputer yang berkaitan denga pencurian uang
- Cyber-terrorism – serangan dengan motif politik terhadap informasi, sistem komputer
dan data yang mengakibatkan kekerasan terhadap rakyat sipil
- Cyber-warfare – serangan komputer dari suatu negara yang menyebabkan gangguan dan
kerusakan pada negara lain
- Unauthorized use at work – penyalahguanaan komputer dan internet di tempat kerja,
seperti main game, akses pornografi, penyalahgunaan email, penyalahgunaan internet dll
Pencegahan : pemblokiran situs tertentu, pendidikan karyawan, computer monitoring
- Software piracy – pembajakan software
- Theft of intellectual property – pelanggaran hak kekayaan intelektual seperti music,
video, gambar dll
- Computer virus & worm
Virus : malware yang menyamar sebagai program yang tidak terdeteksi sebagai ancaman
dan membutuhkan peran user untuk penyebaran
Worm : malware yang tidak membutuhkan user dalam penyebarannya
- Adware & Spyware
Adware : munculnya pop-out iklan tanpa seizin user
Spyware : pengumpulan informasi tentang user untuk dijual
 Security Defenses
- Encryption - menggunakan algoritma matematika untuk mengkodekan pesan sebelum
transmisi dan memulihkan pesan untuk diterima
- Firewalls - hardware atau software gatekeeper yang menjaga transmisi yang tidak sah
dari sistem
- Denial of Service Attacks – menggunakan slave computer untuk membebani sistem lain
dengan volume besar permintaan layanan
- Email monitoring – memanau penggunaan email karyawan