PENGARUH RASIO LEVERAGE, RASIO AKTIVITAS, PERTUMBUHAN PENJUALAN DAN PERTUMBUHAN ASET TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR
KIMIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Annisa Tama
1
Dr. Edhi Asmirantho, MM., SE.
2
E-mail : rantho.bsgmail.com
ABSTRAK
Profitabilitas merupakan kondisi yang mencerminkan tingkat pengembalian dari hasil penjualan dan investasi. Profitabilitas yang diukur menggunakan Return On Equity ROE ini dipengaruhi oleh beberapa
faktor, diantaranya Leverage, Aktivitas, Pertumbuhan Penjualan dan Pertumbuhan Aset. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh Leverage yang diukur menggunakan DFL dan DER, Aktivitas diukur
menggunakan TATO, Pertumbuhan Penjualan dan Pertumbuhan Aset terhadap ROE baik secara simultan dan parsial. Data populasi dalam penelitian ini diambil dari 10 perusahaan sub sektor kimia yang terdaftar di BEI
tahun 2010-2013, dengan teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling yang selanjutnya dari kriteria yang ditetapkan terpilih 8 perusahaan dalam satu tahun, sehingga total sampel selama periode
penelitian sebanyak 32 sampel. Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda. Hasil dari F tes ini menunjukan
bahwa terdapat pengaruh signifikan antara variabel DFL, DER, TATO, Pertumbuhan Penjualan dan Pertumbuhan Aset terhadap ROE. Selanjutnya pengaruh DFL, DER, TATO, Pertumbuhan Penjualan dan
Pertumbuhan Aset secara parsial terhadap ROE diuji menggunakan
t
tes. DFL berpengaruh positif signifikan terhadap ROE sebesar 0.012. DER berpengaruh negatif signifikan terhadap ROE sebesar -0.095. TATO
berpengaruh positif signifikan terhadap ROE sebesar 0.176. Pertumbuhan Penjualan tidak memiliki pengaruh terhadap ROE. Pertumbuhan aset berpengaruh positif signifikan terhadap ROE sebesar 0.165. Variabel yang
paling dominan mempengaruhi ROE adalah TATO sebesar 4.038.
Kata Kunci: Rasio Leverage, Rasio Aktivitas, Pertumbuhan Penjualan, Pertumbuhan Aset, Degree of Financial
Leverage DFL, Debt to Equity Ratio DER, Total Asset Turnover TATO.
1
Mahasiswi
2
Pembimbing
1. Latar Belakang
Tujuan utama dari pendirian perusahaan adalah mendapatkan tingkat
profitabilitas yang tinggi. Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan laba dengan menggunakan sumber-sumber yang dimiliki perusahaan,
seperti aktiva, modal atau penjualan Sudana, 2009:25. Profit yang diperoleh perusahaan
dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor- faktor tersebut diantaranya mengenai hutang,
aktivitas perusahaan yang diukur menggunakan Total Asset Turnover TATO,
pertumbuhan penjualan dan pertumbuhan aset Bodie, Kane Marcus, 2014:326.
Perusahaan dalam
mencapai tujuannya membutuhkan tambahan dana
untuk memperlancar jalannya aktivitas usaha. Menurut Riyanto 2001:227 sumber
dana dapat berasal dari dalam intern atau
dari luar ekstern. Sumber yang berasal dari dalam antara lain berupa modal saham, laba
ditahan atau pun laba tahun berjalan. Sedangkan sumber dana yang berasal dari
luar diperoleh dari hutang baik jangka pendek maupun jangka panjang. Sumber
dana yang berasal dari investor ini diharapkan dapat dikembalikan beserta
keuntungannya secepat mungkin. Hal tersebut membuat tingkat kepercayaan
investor dan publik serta konsumen terhadap perusahaan semakin tinggi Nurhasanah,
2012.
Total asset turnover TATO
digunakan untuk melihat efektivitas penggunaan aset perusahaan dalam
menghasilkan laba melalui penjualan yang dilakukan oleh perusahaan. Semakin tinggi
rasio TATO maka semakin efektif perusahaan dalam menggunakan aktivanya untuk
menghasilkan total penjualan bersih. Semakin efektif perusahaan menggunakan
aktiva untuk menghasilkan penjualan bersih menunjukkan semakin baik kinerja
perusahaan tersebut Kwan, 2005.
Begitupun dengan pertumbuhan penjualan dan pertumbuhan aset yang sangat
berpengaruh terhadap profit perusahaan. Semakin tinggi penjualan, semakin besar
keuntungan yang diperoleh perusahaan Franz dan Dewi, 2014. Selain itu, aset
perusahaan yang besar akan membuat perusahaan lebih stabil dibandingkan
perusahaan kecil, karena memiliki kontrol yang lebih baik terhadap kondisi pasar,
kurang rentan terhadap fluktuasi ekonomi, sehingga mampu menghadapi persaingan
ekonomi Lahmi, 2013.
Dalam penelitian ini return on equity ROE digunakan sebagai indikator untuk
mengukur tingkat profitabilitas perusahaan. ROE ini menunjukkan kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dengan menggunakan modal sendiri, apakah
efektif dan efisien jika perusahaan tersebut
menggunakan modal sendiri dan menghasilkan laba bersih yang tersedia bagi
pemilik atau investor. ROE menunjukkan keuntungan yang akan dinikmati oleh
pemilik saham. Adanya pertumbuhan ROE menunjukkan prospek perusahaan yang
semakin baik karena adanya potensi peningkatan keuntungan yang diperoleh
perusahaan. Hal ini ditangkap oleh investor sebagai sinyal positif dari perusahaan
sehingga akan meningkatkan kepercayaan investor serta akan mempermudah
manajemen perusahaan untuk menarik modal dalam bentuk saham Dewa, 2011.
Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti ingin melakukan penelitian lebih
jauh mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas, khususnya
terhadap Return On Equity ROE pada perusahaan sub sektor kimia.
2. Tinjauan Pustaka 2.1. Rasio Leverage