Latar Belakang 277160869 e Jurnal Manajemen dan Bisnis

PENGARUH RASIO LEVERAGE, RASIO AKTIVITAS, PERTUMBUHAN PENJUALAN DAN PERTUMBUHAN ASET TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR KIMIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Annisa Tama 1 Dr. Edhi Asmirantho, MM., SE. 2 E-mail : rantho.bsgmail.com ABSTRAK Profitabilitas merupakan kondisi yang mencerminkan tingkat pengembalian dari hasil penjualan dan investasi. Profitabilitas yang diukur menggunakan Return On Equity ROE ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya Leverage, Aktivitas, Pertumbuhan Penjualan dan Pertumbuhan Aset. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh Leverage yang diukur menggunakan DFL dan DER, Aktivitas diukur menggunakan TATO, Pertumbuhan Penjualan dan Pertumbuhan Aset terhadap ROE baik secara simultan dan parsial. Data populasi dalam penelitian ini diambil dari 10 perusahaan sub sektor kimia yang terdaftar di BEI tahun 2010-2013, dengan teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling yang selanjutnya dari kriteria yang ditetapkan terpilih 8 perusahaan dalam satu tahun, sehingga total sampel selama periode penelitian sebanyak 32 sampel. Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linier berganda. Hasil dari F tes ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara variabel DFL, DER, TATO, Pertumbuhan Penjualan dan Pertumbuhan Aset terhadap ROE. Selanjutnya pengaruh DFL, DER, TATO, Pertumbuhan Penjualan dan Pertumbuhan Aset secara parsial terhadap ROE diuji menggunakan t tes. DFL berpengaruh positif signifikan terhadap ROE sebesar 0.012. DER berpengaruh negatif signifikan terhadap ROE sebesar -0.095. TATO berpengaruh positif signifikan terhadap ROE sebesar 0.176. Pertumbuhan Penjualan tidak memiliki pengaruh terhadap ROE. Pertumbuhan aset berpengaruh positif signifikan terhadap ROE sebesar 0.165. Variabel yang paling dominan mempengaruhi ROE adalah TATO sebesar 4.038. Kata Kunci: Rasio Leverage, Rasio Aktivitas, Pertumbuhan Penjualan, Pertumbuhan Aset, Degree of Financial Leverage DFL, Debt to Equity Ratio DER, Total Asset Turnover TATO. 1 Mahasiswi 2 Pembimbing

1. Latar Belakang

Tujuan utama dari pendirian perusahaan adalah mendapatkan tingkat profitabilitas yang tinggi. Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dengan menggunakan sumber-sumber yang dimiliki perusahaan, seperti aktiva, modal atau penjualan Sudana, 2009:25. Profit yang diperoleh perusahaan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor- faktor tersebut diantaranya mengenai hutang, aktivitas perusahaan yang diukur menggunakan Total Asset Turnover TATO, pertumbuhan penjualan dan pertumbuhan aset Bodie, Kane Marcus, 2014:326. Perusahaan dalam mencapai tujuannya membutuhkan tambahan dana untuk memperlancar jalannya aktivitas usaha. Menurut Riyanto 2001:227 sumber dana dapat berasal dari dalam intern atau dari luar ekstern. Sumber yang berasal dari dalam antara lain berupa modal saham, laba ditahan atau pun laba tahun berjalan. Sedangkan sumber dana yang berasal dari luar diperoleh dari hutang baik jangka pendek maupun jangka panjang. Sumber dana yang berasal dari investor ini diharapkan dapat dikembalikan beserta keuntungannya secepat mungkin. Hal tersebut membuat tingkat kepercayaan investor dan publik serta konsumen terhadap perusahaan semakin tinggi Nurhasanah, 2012. Total asset turnover TATO digunakan untuk melihat efektivitas penggunaan aset perusahaan dalam menghasilkan laba melalui penjualan yang dilakukan oleh perusahaan. Semakin tinggi rasio TATO maka semakin efektif perusahaan dalam menggunakan aktivanya untuk menghasilkan total penjualan bersih. Semakin efektif perusahaan menggunakan aktiva untuk menghasilkan penjualan bersih menunjukkan semakin baik kinerja perusahaan tersebut Kwan, 2005. Begitupun dengan pertumbuhan penjualan dan pertumbuhan aset yang sangat berpengaruh terhadap profit perusahaan. Semakin tinggi penjualan, semakin besar keuntungan yang diperoleh perusahaan Franz dan Dewi, 2014. Selain itu, aset perusahaan yang besar akan membuat perusahaan lebih stabil dibandingkan perusahaan kecil, karena memiliki kontrol yang lebih baik terhadap kondisi pasar, kurang rentan terhadap fluktuasi ekonomi, sehingga mampu menghadapi persaingan ekonomi Lahmi, 2013. Dalam penelitian ini return on equity ROE digunakan sebagai indikator untuk mengukur tingkat profitabilitas perusahaan. ROE ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dengan menggunakan modal sendiri, apakah efektif dan efisien jika perusahaan tersebut menggunakan modal sendiri dan menghasilkan laba bersih yang tersedia bagi pemilik atau investor. ROE menunjukkan keuntungan yang akan dinikmati oleh pemilik saham. Adanya pertumbuhan ROE menunjukkan prospek perusahaan yang semakin baik karena adanya potensi peningkatan keuntungan yang diperoleh perusahaan. Hal ini ditangkap oleh investor sebagai sinyal positif dari perusahaan sehingga akan meningkatkan kepercayaan investor serta akan mempermudah manajemen perusahaan untuk menarik modal dalam bentuk saham Dewa, 2011. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti ingin melakukan penelitian lebih jauh mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas, khususnya terhadap Return On Equity ROE pada perusahaan sub sektor kimia. 2. Tinjauan Pustaka 2.1. Rasio Leverage