Tabel 3. Jumlah dan sebaran sampel penelitian. No.
Nama Dusun Jumlah
Kepala Keluarga
Jumlah Sampel 1.
Rawajali 41
41875 X 90 = 4 2.
Sidorejo 271
271875 X 90 = 29 3.
Krajan 545
271875 X 90 = 57 Jumlah
875 90
Sumber: Data sekunder
E. Metode Pengumpulan Data
Metode yang Dipakai dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah: 1.
Wawancara Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan memberikan
beberapa pertanyaan kepada responden sesuai dengan pedoman wawancara yang telah disiapkan atau dibuat sebelumnya yang
berkaitan dengan tema yang diteliti. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan data mengenai identitas petani, karakteristik petani di
daerah penelitian, pengelolaan usahatani tembakau di daerah penelitian, hambatan usahatani tembakau, dan cara mengatasinya, serta
untuk mengetahui kontribusi usahatani tembakau terhadap tingkat pendapatan petani.
2. Observasi
Menurut Sutrisno Hadi 1992: 135, observasi adalah metode pengumpulan data dengan cara pengamatan dan mencatat secara
sistematis terhadap fenomena-fenomena yang diteliti. Observasi dilakukan untuk mendapatkan data tentang kondisi isi fisik di daerah
penelitian.
3. Dokumentasi
Dokumentasi adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data sekunder. Data sekunder dapat diperoleh dengan cara
mencatat tentang data penelitian di lembaga-lembaga pemerintah seperti: monografi Desa Tieng, Peta Desa Tieng Kantor Kecamatan,
Kantor Desa, Dinas Pertanian, Bappeda Kabupaten Wonosobo. Data yang diperoleh berupa kondisi fisik, letak, luas, keadaan penduduk
Desa Tieng, Riwayat panen tanaman tembakau dari waktu ke waktu, dan batas administrasi daerah penelitian.
F. Teknik Pengolahan Data
Pengolahan data dalam penelitian ini meliputi langkah-langkah sebagai berikut:
a. Editing
Editing dilakukan untuk memeriksa ulang catatan yang diperoleh di lapangan apakah data yang diperoleh sudah lengkap atau belum
lengkap untuk segera dilengkapi. b.
Koding Tahapan pengolahan data yang memberi simbol-simbol dan skor pada
jawaban guna memudahkan dalam analisis sesuai dengan yang ada pada buku koding.
c. Tabulasi
Sebagian data yang telah dikolasifikasikan kemudian disusun dalam bentuk tabel frekuensi. Data tabel frekuensi tersebut kemudian diolah
dan dianalisis sehingga dapat ditarik kesimpulan.
G. Teknik Analisis Data