Januari 2017, 218-232 ISSNONLINE 2443-3578ISSN PRINTED 2443-1850
3. METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Merek Samsung pada Mahasiswa Universitas
Alkharaat Palu. Maka jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif-kausal.
Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Universitas Alkhairaat Palu yang beralamat di Jl. Diponegoro No.39 Palu. Karena peneliti melihat bahwa di Universitas Alkhairaat Palu terdapat banyak mahasiswa yang
menggunakan smartphone merek Samsung.
Sumber Data
1. Data Primer
2. Data sekunder
Populasi
Menurut Sugiyono 2014:115 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan populasi yaitu seluruh mahasiswa pengguna smartphone merek Samsung pada Universitas Alkhairaat Palu.
Sampel
Dalam penelitian ini jumlah variabelnya adalah 5 yang terdiri dari variabel independen bauran pemasaran dan variabel dependen keputusan pembelian. Berdasarkan pertimbangan tersebut maka
penulis menetapkan jumlah sampel dengan ketentuan 12 × 5 variabel = 60 respondenmahasiswa, dengan demikian jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 60 responden.
Pendistribusian tersebut diperoleh dari rumus sebagai berikut:
Dari hasil persen yang diperoleh dikalikan dengan jumlah responden kemudian dibahagi 100 seperti pada rumus berikut:
Tabel 3.1 Rumus Hasil Pendistribusian Kuesioner No.
Fakultas Jumlah
Mahasiswa Per Fakultas
Jumlah Mahasiswa Keseluruhan
Nilai Persen Jumlah Sampel Per
Fakultas 1.
FKIK 269
2.667 10
6 2.
Faperta 319
2.667 12
7 3.
Perikanan 49
2.667 2
1 4.
Ekonomi 1.016
2.667 38
23 5.
FKIP 875
2.667 33
20 6.
Sastra 89
2.667 3
1 7.
Agama Islam
29 2.667
1 1
8. Hukum
21 2.667
1 1
Sumber: PDPT Universitas Alkhairaat Palu
Tehnik Penarikan Sampel
Metode penarikan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling. Karena jumlah populasi tidak diketahui dan adanya kriteria yang harus dipenuhi untuk menjadi sampel penelitian. Menurut
Sugiyono 2014:122 Sampling purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Adapun kriteria responden yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah:
1. Responden merupakan mahasiswa Universitas Alkharaat Palu
2. Telah membeli dan menggunakan smartphone merek Samsung
3. Responden merupakan konsumen yang mengambil keputusan untuk membeli smartphone
merek Samsung 4.
Bersedia mengisi kuesioner yang diberikan peneliti
Tehnik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini, dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Observasi
2. Wawancara
3. Penyebaran Kuisioner
Definisi Operasional Variabel
Variabel Indevenden
Dalam penelitian ini variabel independen variabel X adalah bauran pemasaran yang dari empat variabel, yaitu:
1. Produk X
1
dengan indikator sebagai berikut: kualitas audio, fasilitas produk, desain produk, merek produk dan variasi tipe produk.
2. Harga X
2
dengan indikator sebagai berikut: harga cukup bersaing, adanya diskon, harga bervariasi, harga sesuai kualitas produk dan harga sesuai manfaat.
3. Tempat X
3
dengan indikator sebagai berikut: tokocounter yang mudah dijangkau, tersedianya spare part suku cadang, ketersediaan produk, tersedianya jasa servis dan penjualan online.
4. Promosi X
4
dengan indikator sebagai berikut: iklan televisi, iklan internet, majalah, informasi dari teman wom dan papan reklame
Variabel Indevenden
1. Kebutuhan akan produk
2. Merek terkenal
3. Kemudahan pemakaian
4. Kinerja produk
Uji Validitas
Uji validitas adalah seberapa besar ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Uji validitas bertujuan untuk mengetahui apakah suatu pernyataan yang digunakan
dalam penelitian layak atau tidak untuk digunakan. Sugiyono 2014:172 instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid.
Uji Reliabilitas
Menurut Umar dalam Husin 2014:50, Uji reliabilitas adalah suatu angka indeks yang menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur dalam mengukur gejala yang sama jika digunakan
berulang-ulang di waktu yang berbeda.
Uji Asumsi Klasik
Pengujian ini dilakukan dengan maksud untuk mengetahui apakah model regresi linear berganda yang digunakan dalam menganalisis telah memenuhi kriteria asumsi klasik, sehingga hasilnya mampu
memberikan kepastian terhadap peramalan yang terbaik ke depan.\
Januari 2017, 218-232 ISSNONLINE 2443-3578ISSN PRINTED 2443-1850
Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan dengan tujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel dependen dan variabel independen atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Suatu
model regresi dikatakan baik apabila distribusi data normal atau mendekati normal. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan linear diantara variabel bebas dalam model regresi. Apabila terjadi koleniaritas sempurna, maka koefisien regresi dari variabel tidak
dapat ditentukan dan standar errornya tak terhigga. Untuk itu digunakan cara untuk mendeteksi adanya tindakan multikolinearitas dengan menggunakan Variance Inflation Faktors VIF dengan cara melihat
nilai VIF Firdaus, 2004:111
Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas dapat dideteksi dengan menggunakan uji korelasi Rank Spearman dengan cara meregresi variabel pengganggu dengan rumus Firdaus, 2004:106:
Metode Analisis Data
Menurut Sugiyono 2014:277 analisis regresi berganda dilakukan bila jumlah variabel independennya minimal dua. Persamaan regresi untuk n prediktor adalah sebagai berikut :
Y = a + b
1
X
1
+b
2
X
2
+……+b
n
X
n
Dimana: Y
= keputusan pembelian a
= Konstanta b
1
, b
2
…..b
x
= Koefisien regresi X
1
X
2
…..X
n
= Variabel bebas independen Apabila formulasi matematis regresi linear berganda tersebut diaplikasikan dalam penelitian ini,
maka akan diperoleh bentuk persamaan sebagai berikut: Y = a + b
1
X
1
+b
2
X
2
+b
3
X
3
+b
4
+X
4
Dimana: Y
= Keputusan pembelian X
1
= Produk X
2
= Harga X
3
= Tempat X
4
= Promosi a
= Konstanta b
1
-b
4
= Koefisien regresi
Pengujian Hipotesis Uji F atau Uji Simultan
Untuk menguji keberartian dari koefisien regresi secara serempak digunakan dengan kaidah pengambilan keputusan sebagai berikut sesuai hasil yang didapatkan pada perhitungan statistik
menggunakan program komputer SPSS 16 : a.
Jika probabilitas signifikan F ɑ = 0,05 artinya berpengaruh signifikan pada tingkat kepercayaan 95 , maka terbukti bahwa semua faktor bebas X berpengaruh serempak secara
nyata signifikan terhadap faktor terikat Y. b.
Jika probabilitas signifikan F ɑ = 0,05 pada tingkat kepercayaan 95, maka terbukti bahwa semua faktor bebas X tidak berpengaruh serempak secara nyata signifikan terhadap faktor
terikat Y.
Uji t atau Uji Parsial
Untuk menguji pengaruh dari masing-masing faktor bebas secara parsial terhadap faktor terikat Y digunakan alat statistik program komputer SPSS 16 dengan kaidah pengambilan keputusan sebagai
berikut:
a. Jika probabilitas signifikan t sig ɑ = 0,05 artinya pada tingkat kepercayaan 95, maka
terbukti secara parsial faktor bebas Xi berpengaruh secara nyata signifikan terhadap faktor terikat Y.
b. Jika probabilitas signifikan t ɑ = 0,05 artinya pada tingkat kepercayaan 95, maka terbukti
secara parsial faktor bebas Xi tidak berpengaruh secara nyata signifikan terhadap faktor terikat Y.
4. HASIL DAN PEMBAHASAN