Praktek ini mempunyai beberapa tingkatan yaitu : 1.
Persepsi Mengenal dan memilih berbagai objek sehubungan dengan tindakan yang akan
diambil adalah merupakan praktek tingkat pertama. 2.
Respon terpimpin. Dapat melakukan sesuatu sesuai dengan urutan yang benar atau sesuai dengan
contoh adalah merupakan indikator praktek tingkat kedua. 3.
Mekanisme Apabila seseorang telah dapat melakukan sesuatu dengan benar secara otomatis
atau sesuatu itu sudah merupakan kebiasaan, maka ia telah mencapai praktek tingkat tiga.
4. Adaptasi Suatu praktek atau tindakan yang sudah berkembang dengan baik
Notoatmodjo, 2003.
2.10.2 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perilaku
Green 1980, mengembangkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi
perilaku adalah sebagai berikut:
a. Faktor predisposisi Predisposing factor seperti kebiasaan, tradisi, sikap,
kepercayaan, pengetahuan dan lain-lain. b.
Faktor yang memudahkan Enebling factor, seperti ketersediaan fasilitas dan lain sebagainya
Lasma Rohani : Perilaku Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Di Desa Medan Senembah Kabupaten..., 2007 USU e-Repository © 2008
c. Faktor yang memperkuat Reinfocing faktor, seperti sikap dan perilaku petugas
kesehatan. Notoatmodjo, 2003.
2.10.3. Cara Pembentukan Perilaku
a. Pembentukan perilaku dengan kebiasaan yaitu dengan cara membiasakan diri
untuk berperilaku seperti yang diharapkan, akhirnya akan terbentuklah perilaku tersebut.
b. Pembentukan perilaku dengan pengertian yaitu pembentukan perilaku yang
ditempuh dengan pengertian atau insight. Cara ini berdasarkan atas teori belajar kognitif, yaitu belajar dengan disertai adanya pengertian.
c. Pembentukan perilaku dengan menggunakan model yaitu pemimpin dijadikan
model atau contoh oleh yang dipimpinnya. Cara ini didasarkan atas teori belajar sosial Sosial learning theory Suryani, 2003.
2.10.4. Proses Perubahan Perilaku
1. Perubahan alamiah
Apabila dalam masyarakat sekitar terjadi suatu perubahan, maka kita sering mengikuti perubahan itu tanpa banyak pikiran inilah yang disebut dengan
perubahan alamiah. 2.
Perubahan terencana Perubahan ini terjadi karena memang direncanakan sendiri.
3. Kesediaan berubah.
Sebagian orang sangat cepat untuk menerima suatu perubahan, tetapi sebagian orang lagi sangat lambat untuk menerima perubahan Notoatmodjo, 2003.
Lasma Rohani : Perilaku Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Di Desa Medan Senembah Kabupaten..., 2007 USU e-Repository © 2008
2.10.5. Perilaku Kesehatan
Berdasarkan batasan perilaku dari Skinner maka perilaku kesehatan adalah suatu respon seseorang terhadap stimulus atau objek yang berkaitan dengan sakit dan
penyakit, sistim pelayanan, makanan dan minuman, serta lingkungan. Dari batasan ini perilaku kesehatan dapat diklasifikasikan menjadi 3 kelompok:
1 Perilaku pemeliharaan kesehatan health maintenance
Yaitu usaha usaha seseorang untuk memelihara atau menjaga kesehatan agar tidak sakit dan usaha untuk penyembuhan bilamana sakit.
2 Perilaku pencarian dan penggunaan fasilitas pelayanan kesehatan.
Perilaku ini menyangkut upaya atau tindakan seseorang pada saat menderita penyakit atau kecelakaan.
3. Perilaku kesehatan lingkungan. Yaitu bagaimana seseorang merespon lingkungan baik lingkungan fisik maupun
sosial budaya dan sebagainya. Notoatmodjo, 2003
2.10.6 Model ” Kepercayaan Terhadap Kesehatan” Dari Rosenstock