Penguatan Peran Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

BIDANG: POLITIK DALAM NEGERI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 FOKUS PRIORITAS I PEMBANGUNAN DEMOKRASI

1.1 Penguatan Peran

Lembaga Demokrasi 1.1.1 Pelaksanaan manajemen perencanaan dan data Prosentase kesesuaian antara Renstra dan Renja KL dan RKA KL 75 75 75 77,50 77,50 77,50 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Komisi Pemilihan Umum KPU Prosentase fasilitasi kerjasama KPU dengan lembaga lain 75 75 75 77,50 77,50 77,50 Prosentase laporan monitoring dan evaluasi yang akuntabel dan tepat waktu 75 75 75 77,50 77,50 77,50 MATRIKS 2.2.A TARGET KINERJA PEMBANGUNAN TAHUN 2015 NO. PRIORITASFOKUS PRIORITASKEGIATAN PRIORITAS INDIKATOR RENCANA TAHUN 2014 PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2014 RENCANA TAHUN 2015 PRAKIRAAN MAJU PROGRAM PELAKSANA II.6.M.A-1 BIDANG: POLITIK DALAM NEGERI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 NO. PRIORITASFOKUS PRIORITASKEGIATAN PRIORITAS INDIKATOR RENCANA TAHUN 2014 PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2014 RENCANA TAHUN 2015 PRAKIRAAN MAJU PROGRAM PELAKSANA Prosentase kemajuan penyusunan dan pelaksanaan model dan pedoman reformasi birokrasi dan tata kelola KPU 100 100 100 100 penerapan 100 penerapan 100 penerapan Frekuensi pemutakhiran data pemilih di tingkat kelurahan di seluruh Indonesia. 8 kali 8 kali 8 kali 1 kaliprov 1 kaliprov 1 kaliprov Tersusunnya rencana penerapan e- Government yang konkrit dan terukur 100 100 100 100 100 100 Jumlah sistem aplikasi yang digunakan dalam penyelenggaraan Pemilu. 7 Aplikasi 7 Aplikasi 7 Aplikasi 7 Aplikasi 7 Aplikasi 7 Aplikasi 1.1.2 Jumlah rancangan peraturan KPU yang disusun berdasarkan kaidah pembentukan peraturan perundang- undangan 20 rancangan 20 rancangan 20 rancangan 20 rancangan 20 rancangan 20 rancangan Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik Komisi Pemilihan Umum KPU Persentase penyelesaian sengketa hukum yang dimenangkan oleh KPU 80 80 80 80 80 80 Penyiapan penyusunan rancangan peraturan KPU, advokasi, penyelesaian sengketa dan penyuluhan peraturan perundang- undangan yang berkaitan dengan penyelenggaraan Pemilu II.6.M.A-2 BIDANG: POLITIK DALAM NEGERI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 NO. PRIORITASFOKUS PRIORITASKEGIATAN PRIORITAS INDIKATOR RENCANA TAHUN 2014 PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2014 RENCANA TAHUN 2015 PRAKIRAAN MAJU PROGRAM PELAKSANA Persentase tingkat ketepatan waktu dan tertib administrasi pelayanan kepemiluan terkait terhadap partai politik, DPD, dan dana kampanye 75 75 75 75 75 75 Jenis publikasi, dokumentasi, dan informasi produk hukum 6 jenis 6 jenis 6 jenis 6 jenis 6 jenis 6 jenis Jumlah KPU Provinsi yang mendapatkan penyuluhan peraturan perundang-undangan penyelenggaraan Tahapan Pemilu 33 provinsi 33 provinsi 33 provinsi 33 provinsi 33 provinsi 33 provinsi 1.1.3 Teknis Penyelenggaraan Pengawasan Pemilu Persentase tingkat pemahaman masyarakat dan peserta pemilu terhadap aturan pengawasan pemilu 72 72 72 75 78 80 Program Pengawasan Penyelenggaraa n Pemilu Badan Pengawas Pemilu Bawaslu Persentase kenaikan jumlah laporan pelanggaran oleh masyarakat dan peserta pemilu 4 4 4 4 4 4 Persentase jumlah layanan laporan pelanggaran dan permohonan penyelesaian sengketa yang ditangani sesuai ketentuan 100 100 100 100 100 100 Persentase penyelenggaraan pengawasan dan supervisi pengawasan pemilu 100 100 100 100 100 100 II.6.M.A-3 BIDANG: POLITIK DALAM NEGERI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 NO. PRIORITASFOKUS PRIORITASKEGIATAN PRIORITAS INDIKATOR RENCANA TAHUN 2014 PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2014 RENCANA TAHUN 2015 PRAKIRAAN MAJU PROGRAM PELAKSANA Persentase penyelesaian urusan ketatausahaan Biro Teknis Penyelenggaraan Pengawasan Pemilu 100 100 100 100 100 100 1.1.4 Pengembangan Produk Hukum, Litbang, Pengelolaam Kehumasan dan Pengawasan Internal Persentase proses penyusunan peraturan perundang-undangan yang dilaksanakan sesuai prosedur 100 100 100 100 100 100 Program Pengawasan Penyelenggaraa n Pemilu Badan Pengawas Pemilu Bawaslu Persentase layanan bantuan hukum kepada personil pengawas pemilu 100 100 100 100 100 100 Persentase pemberitaan positif tentang Bawaslu 82 82 82 85 90 95 Persentase pelaksanaan analisis strategi dan teknis pengawasan pemilu serta analisis potensi pelanggaran pemilu 75 75 75 78 80 82 Persentase terlaksananya program reformasi birokrasi 65 65 65 70 75 80 Persentase kesesuaian capaian kinerja dengan rencana kerja tahunan 75 75 75 78 80 82 Persentase penyelesaian urusan ketatausahaan Biro Hukum, Humas dan Pengawas Internal 100 100 100 100 100 100 II.6.M.A-4 BIDANG: POLITIK DALAM NEGERI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 NO. PRIORITASFOKUS PRIORITASKEGIATAN PRIORITAS INDIKATOR RENCANA TAHUN 2014 PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2014 RENCANA TAHUN 2015 PRAKIRAAN MAJU PROGRAM PELAKSANA 1.1.5 Koordinasi Pemantapan Demokratisasi dan Kelembagaan Jumlah laporan rapat koordinasi kebijakan bidang demokratisasi dan kelembagaan 12 12 12 12 12 12 Program Peningkatan Koordinasi Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Jumlah laporan pemantauan koordinasi demokratisasi dan kelembagaan 4 4 4 4 4 4 Jumlah laporan FGD pemantauan demokratisasi dan kelembagaan 3 3 3 3 3 3 Jumlah rekomendasi kebijakan bidang demokratisasi dan kelembagaan 4 4 4 4 4 4 Persentase rekomendasi kebijakan demokrasi dan kelembagaan yang ditindaklanjuti 85 85 85 85 85 85 Laporan Indeks Demokrasi Indonesia IDI 1 1 1 1 1 1 1.1.6 Fasilitasi Ketahanan Seni, Budaya, Agama dan Kemasyarakatan Jumlah peraturan perundang- undangan dan pedoman bidang ketahanan seni, budaya, agama serta peningkatan peran organisasi kemasyarakatan 1 PP 1 Modul 1 PP 1 Modul 1 PP 1 Modul 1 Permendagri 1 Modul 1 Modul 1 Modul Program Pembinaan Kesatuan Bangsa dan Politik Ditjen Kesatuan Bangsa dan Politik, Kemendagri II.6.M.A-5 BIDANG: POLITIK DALAM NEGERI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 NO. PRIORITASFOKUS PRIORITASKEGIATAN PRIORITAS INDIKATOR RENCANA TAHUN 2014 PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2014 RENCANA TAHUN 2015 PRAKIRAAN MAJU PROGRAM PELAKSANA Jumlah daerah yang mendapat pemberdayaan dan peningkatan kinerja SDM ormas 8 Provinsi 8 Provinsi 8 Provinsi 8 Provinsi 8 Provinsi 8 Provinsi Jumlah daerah yang mendapat peningkatan kinerja pelayanan sistem informasi, pengawasan, penyelesaian sengketa dan evaluasi terhadap ormas 34 Provinsi 34 Provinsi 34 Provinsi 34 Provinsi 34 Provinsi 34 Provinsi Jumlah Fasilitasi Forum dan Monev Bidang ketahanan seni, budaya, agama dan kemasyarakatan 20 Forum 20 Forum 20 Forum 28 Forum 28 Forum 28 Forum Jumlah daerah provinsi yang berkinerja baik pada implementasi kebijakan bidang Ketahanan seni, budaya, agama dan kemasyarakatan 15 Provinsi 15 Provinsi 15 Provinsi 20 Provinsi 25 Provinsi 30 Provinsi Jumlah peningkatan kapasitas ormas dan lembaga nirlaba lainnya dalam rangka penguatan ketahanan seni, budaya, agama dan kemasyarakatan 200 ormas 200 ormas 200 ormas 200 ormas 200 ormas 200 ormas 1.1.7 Fasilitasi Politik Dalam Negeri Jumlah peraturan perundang- undangan dan pedoman bidang politik dalam negeri yang akuntabel 1 PP dan 1 Permendagri 1 PP dan 1 Permendagri 1 PP dan 1 Permendagri 1 UU,1 Permendagri dan 1 Modul 1 UU,1 Permendagri dan 1 Modul 1 UU dan 1 Permendagri Program Pembinaan Kesatuan Bangsa dan Politik Ditjen Kesatuan Bangsa dan Politik, Kemendagri II.6.M.A-6 BIDANG: POLITIK DALAM NEGERI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2016 TAHUN 2017 TAHUN 2018 NO. PRIORITASFOKUS PRIORITASKEGIATAN PRIORITAS INDIKATOR RENCANA TAHUN 2014 PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2014 RENCANA TAHUN 2015 PRAKIRAAN MAJU PROGRAM PELAKSANA Jumlah peningkatan kapasitas ormas dan lembaga nirlaba lainnya dalam rangka pengembangan politik dalam negeri 100 ormas 100 ormas 100 ormas 100 ormas 100 ormas 100 ormas Jumlah Fasilitasi forum, diseminasi, Monev dan pendampingan Bidang politik dalam negeri 13 Forum 13 Forum 13 Forum 15 Forum 17 Forum 20 Forum Jumlah parpol yang mendapatkan Bantuan Keuangan dan peningkatan kapasitas 12 parpol 12 parpol 12 parpol 12 parpol 12 parpol 12 parpol Jumlah daerah yang menerapkan pelaksanaan best practise pendidikan politik 15 Provinsi 15 Provinsi 15 Provinsi 20 Provinsi 25 Provinsi 30 Provinsi

1.2 Jaminan Pemenuhan