TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM BUPATI DAN WAKIL BUPATI

Pembenihan Ikan yang Baik CPIB yang disebabkan kurangnya penguasaan teknis; 9. Banyaknya pelaku usaha pengolahan hasil perikanan yang bersifat tradisional dengan mutu produk, syarat teknis, sanitasi dan higienis yang rendah dan jauh dari persyaratan mutu ekspor karena rendahnya kesadaran, pengetahuan dan permodalan, serta keterbatasan sarana – prasarana penyimpanan hasil tangkapan; 10. Pola pemasaran hasil perikanan yang masih tradisional, belum menerapkan sistem rantai dingin pada penanganan hasil produk perikanan, sehingga menyebabkan menurunnya kualitas bahan baku olahan perikanan dan masih adanya penggunaan bahan tambahan makanan yang berbahaya; 11. Rendahnya tingkat konsumsi ikan per kapita per tahun;

3.2. TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM BUPATI DAN WAKIL BUPATI

BATANG Pemerintah Kabupaten Batang telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD untuk Tahun 2012 – 2017 melalui Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Batang Tahun 2012 – 2017, RPJM diantaranya memuat VISI dan MISI Bupati dan wakil bupati terpilih. Berdasarkan PP No. 8 Tahun 2008, Visi dan Misi dalam RPJMD merupakan visi dan misi Kepala Daerah terpilih. Visi dan Misi Kepala Daerah menjadi dokumen negara dan pada dasarnya merupakan idealisme dan pemikiran calon kepala daerah terhadap kondisi dan permasalahan masyarakat Kabupaten Batang Adapun visi Bupati dan Wakil Bupati Batang periode 2012-2017 dalam rangka mengimplementasika n keinginan tersebut, yaitu : ”Terwujudnya pemerintahan yang bersih, efektif, efisien dan profesional, untuk penguatan ekonomi daerah, dan pencapaian kesejahteraan masyarakat Batang” RENSTRA Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Batang Hal. 69 Sedangkan Misi Bupati dan Wakil Bupati Batang periode 2012-2017 adalah : “Terwujudnya pemerintahan yang efektif, bersih, profesional, untuk penguatan ekonomi daerah, dan pencapaian kesejahteraan masyarakat Batang” Untuk mewujudkan Visi, misi Bupati dan Wakil Bupati Batang tersebut, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Batang telah menetapkan kerangka, faktor-faktor apa saja yang menghambat dan mendorong pelayanan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Batang sehingga menjadi rumusan isu strategis. Adapun faktor yang dapat menghambat Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati antara lain : masih rendahnya tingkat konsumsi ikan pada masyarakat sehingga pertumbuhan kegiatan perekonomian perikanan belum secara massive dilakukan oleh masyarakat, sehingga tujuan tercapainya kesejahteraan masyarakat nelayan menjadi terhambat, selain itu karena masih terbatasnya sarana dan prasarana pendukung kegiatan kelautan dan perikanan di masyarakat. 3.3. TELAAHAN RENSTRA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA DAN RENSTRA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI JAWA TENGAH Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia melalui Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Nomor PER.06MEN2010, Tanggal 18 Februari 2010 telah menetapkan Rencana Strategis Tahun 2010 – 2014, dimana VISI Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia adalah Indonesia Penghasil Produk Kelautan dan perikanan Terbesar 2015, untuk mewujudkan visi pembangunan kelautan dan perikanan tersebut maka misi yang diemban adalah Mensejahterakan Masyarakat Kelautan dan Perikanan. Untuk menyelaraskan Visi dan Misi Kementerian Kelautan dan Perikanan tersebut, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Batang telah menetapkan beberapa faktor yang dapat menghambat serta RENSTRA Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Batang Hal. 69 mendorong terlaksananya visi dan misi tersebut, antara lain : belum optimalnya pengelolaan Balai Benih Ikan BBI, Tempat Pelelangan Ikan TPI, Pangkalan Pendaratan Ikan PPI, Pasar Benih Ikan PBI serta unit produksi perikanan lainnya sehingga produksi perikanan di Kabupaten Batang sebagai bagian dari stimulus produksi Perikanan Nasional.

3.4. TELAAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH DAN KAJIAN