Tujuan dan Sasaran Pengertian

PETUNJUK TEKNIS PRAMUKA PEDULI PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP 2 bangsa dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila, serta melestarikan lingkungan hidup.

2. Dasar

a. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. b. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. c. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. d. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan. e. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Ekosistemnya. f. Keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka Tahun 2013 Nomor 11Munas2013, tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka. g. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 220 Tahun 2007, tentang Petunjuk Penyelenggaaraan Pokok-pokok Organisasi Gerakan Pramuka. h. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 230 Tahun 2007 tentang Petunjuk Penyelenggaaraan Pramuka Peduli.

3. Tujuan dan Sasaran

a. Tujuan Memberikan pedoman bagi Kwartir dan satuan Gerakan Pramuka dalam pelaksanaan pendidikan lingkungan hidup dan gerakan aksi Pramuka Peduli Pelestarian Lingkungan Hidup. b. Sasaran 1 Kwartir dan satuan Gerakan Pramuka mampu menerapkan Pendidikan Lingkungan Hidup PLH. PETUNJUK TEKNIS PRAMUKA PEDULI PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP 3 2 Kwartir dan satuan Gerakan Pramuka mampu melaksanakan gerakan aksi Pramuka peduli pelestarian lingkungan hidup.

4. Pengertian

a. Pramuka Peduli adalah bentuk kepedulian Pramuka dalam menghadapi situasi yang tidak menguntungkan bagi sebagian masyarakat Indonesia. b. Pramuka Peduli Pelestarian Lingkungan Hidup adalah wadah kepedulian Pramuka dalam mewujudkan konservasi sumberdaya alam dan pelestarian lingkungan hidup. c. Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. d. Pelestarian fungsi lingkungan hidup adalah rangkaian upaya untuk memelihara kelangsungan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup. e. Perubahan iklim adalah berubahnya iklim yang diakibatkan langsung atau tidak langsung oleh aktivitas manusia sehingga menyebabkan perubahan komposisi atmosfir secara global dan selain itu juga berupa perubahan variabilitas iklim alamiah yang teramati pada kurun waktu yang dapat dibandingkan. f. Ekosistem adalah tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup. g. Sumberdaya alam adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri atas sumberdaya hayati dan nonhayati yang secara keseluruhan membentuk kesatuan ekosistem. h. Pencemaran lingkungan hidup adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, danatau komponen lain kedalam PETUNJUK TEKNIS PRAMUKA PEDULI PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP 4 lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga melampaui baku mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan. i. Kerusakan lingkungan hidup adalah perubahan langsung dan atau tidak langsung terhadap sifat fisik, kimia, danatau hayati lingkungan hidup yang melampaui kriteria baku kerusakan lingkungan hidup. j. Konservasi sumber daya alam adalah pengelolaan sumber daya alam untuk menjamin pemanfaatannya secara bijaksana serta kesinambungan ketersediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai serta keanekaragamannya. k. Pendidikan lingkungan hidup dalam Gerakan Pramuka adalah upaya membentuk dan mengubah perilaku dan sikap yang dilakukan oleh Gerakan Pramuka yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan keterampilan anggota Gerakan Pramuka tentang nilai-nilai lingkungan dan isu permasalahan lingkungan yang akhirnya dapat menggerakan anggota Gerakan Pramuka dan masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya pelestarian dan pengelolaan lingkungan bagi generasi sekarang dan akan datang. l. Patriot lingkungan hidup adalah semangat atau jiwa cinta kepada lingkungan yang dapat berupa sifat rela berkorban untuk menjaga, memelihara dan memberi perlindungan akan kelestarian lingkungan hidup. m. Penghematan air adalah perilaku yang disengaja dengan tujuan mengurangi penggunaan air segar, melalui metode teknologi atau perilaku sosial. n. Konservasi sumber daya air adalah upaya memelihara keberadaan serta keberlanjutan keadaan, sifat, dan fungsi sumber daya air agar senantiasa tersedia dalam kuantitas dan kualitas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan makhluk hidup, baik pada waktu sekarang maupun yang akan datang. o. Konservasi tanah dan air adalah upaya pelindungan, pemulihan, peningkatan, dan pemeliharaan fungsi tanah pada lahan sesuai PETUNJUK TEKNIS PRAMUKA PEDULI PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP 5 dengan kemampuan dan peruntukan lahan untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan. p. Konservasi dapat dilakukan melalui: membuat sumur resapan atau teknik Panen Air Hujan dengan Atap. q. Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia danatau proses alam yang berbentuk padat. r. Sampah organik adalah barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh pemilikpemakai sebelumnya, tetapi masih bisa dipakai kalau dikelola dengan prosedur yang benar. Sampah organik sendiri dibagi menjadi: - Sampah organik basah adalah sampah yang mempunyai kandungan air yang cukup tinggi, seperti kulit buah dan sisa sayuran. - Sampah organik kering adalah bahan organik lain yang kandungan airnya kecil, seperti kertas, kayu atau ranting pohon dan dedaunan kering. s. Konservasi hutan adalah suatu upaya dalam melindungi hutan dari gangguan dan mengembalikan karakteristik dan fungsi hutan seperti semula. Perlindungan tidak hanya mencegah ancaman anthroposentris dari manusia, namun juga dari hama dan penyakit patologi hutan serta bencana alam. t. Instalasi Pengelolaan Air Limbah IPAL adalah sebuah struktur yang dirancang untuk membuang limbah biologis dan kimiawi dari air sehingga memungkinkan air tersebut untuk digunakan pada aktivitas yang lain. u. Biota laut adalah semua makhluk hidup yang ada di laut baik hewan maupun tumbuhan atau karang. v. Ekowisata atau ekoturisme merupakan salah satu kegiatan pariwisata yang berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal serta aspek pembelajaran dan pendidikan. PETUNJUK TEKNIS PRAMUKA PEDULI PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP 6 w. Bank sampah adalah suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah. Hasil dari pengumpulan sampah yang sudah dipilah akan disetorkan ke tempat pembuatan kerajinan dari sampah atau ke tempat pengepul sampah. x. Perubahan Iklim adalah perubahan jangka panjang dalam distribusi pola cuaca secara statistik sepanjang periode waktumulai dasawarsa hingga jutaan tahun. Istilah ini bisa juga berarti perubahan keadaan cuaca rata-rata atau perubahan distribusi peristiwa cuaca rata-rata, contohnya, jumlah peristiwa cuaca ekstrem yang semakin banyak atau sedikit. Perubahan iklim terbatas hingga regional tertentu atau dapat terjadi di seluruh wilayah Bumi. y. Bioenergi adalah energi terbarukan yang didapatkan dari sumber biologis, umumnya biomassa. Biomassa adalah bahan organik yang menyimpan energi cahaya matahari dalam bentuk energi kimia. Biomassa sebagai bahan bakar umumnya berupa kayu, limbah industri kayu, jerami, dan hasil pertanian seperti tebu yang dapat diolah menjadi bahan bakar. z. Mikrohidro atau yang dimaksud dengan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro PLTMH adalah suatu pembangkit listrik skala kecil yang menggunakan tenaga air sebagai tenaga penggeraknya seperti: saluran irigasi, sungai atau air terjun alam dengan cara memanfaatkan tinggi terjunan head dan jumlah debit air. Mikrohidro merupakan sebuah istilah yang terdiri dari kata mikro yang berarti kecil dan hidro yang berarti air. aa. Kearifan lokal merupakan bagian dari budaya suatu masyarakat yang tidak dapat dipisahkan dari bahasa masyarakat itu sendiri. Kearifan lokal biasanya diwariskan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi melalui cerita dari mulut ke mulut. Kearifan lokal ada di dalam cerita rakyat, peribahasa, lagu dan permainan rakyat. Kearifan lokal sebagai suatu pengetahuan yang ditemukan oleh masyarakat lokal tertentu melalui kumpulan pengalaman dalam mencoba dan diintegrasikan dengan pemahaman terhadap budaya dan keadaan alam suatu tempat. PETUNJUK TEKNIS PRAMUKA PEDULI PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP 7 ab. Energi terbarukan adalah energi yang berasal dari “proses alam yang berkelanjutan”, seperti: tenaga surya, tenaga angin, arus air proses biologi dan panas bumi. ac. Gas rumah kaca adalah gas-gas yang ada di atmosfer yang menyebabkan efek rumah kaca. Gas-gas tersebut sebenarnya muncul secara alami di lingkungan, tetapi dapat juga timbul akibat aktivitas manusia. ad. K e a n e k a r a g a m a n h a y a t i a d a l a h t i n g k a t v a r i a s i bentuk kehidupan dalam, mengingat ekosistem bioma spesies atau seluruh planet. Keanekaragaman hayati adalah ukuran dari kesehatan ekosistem. Keanekaragaman hayati adalah sebagian fungsi dari iklim. ae. Pelatihan merupakan suatu proses dimana orang-orang mencapai kemampuan tertentu untuk membantu tercapainya kemampuan baru yang berguna bagi organisasi dan individu untuk tujuan organisasi dan masa mendatang. Sementara aksi adalah tindakan nyata yang langsung dilakukan untuk memperbaiki, melindungi, menjaga, mengelola lingkungan hidup secara berkelanjutan. af. Pelaporan adalah tulisan dinas yang berisi pemberitahuan atau pertanggungjawaban yang disusun secara lengkap, sistematis, dan kronologis tentang tugas yang telah dilaksanakan. ag. Monitoring adalah proses rutin pengumpulan data dan pengukuran kemajuan atas sasaran programmemantau perubahan, yang fokus pada proses dan keluaran. ah. Evaluasi adalah penggunaan metode penelitian sosial untuk secara sistematis menginvestigasi efektifitas program, atau menilai kontribusi program terhadap perubahan tujuansasaran dan menilai kebutuhan perbaikan, kelanjutan atau perluasan program rekomendasi. PETUNJUK TEKNIS PRAMUKA PEDULI PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP 8

5. Sistematika