Kesimpulan Saran HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari data dan hasil uji penelitian komposit serat sisal dan resin poliester yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Nilai densitas maksimum pada sampel tanpa serat yaitu sebesar 1,6070 grcm 3 dan nilai densitas minimum pada sampel dengan massa serat 0,3 gram sebesar 1,1676 grcm 3 . Daya serap air DSA komposit sebesar 0,6 - 5,4 . Daya serap maksimum pada sampel massa serat 0,3 gram sebesar 5,4 dan minimum pada komposit tanpa serat sebesar 0,6. 2. Besar Kuat Tarik maksimum pada sampel pada massa serat 0,1 gram sebesar 46,026 MPa, dan minimum pada sampel tanpa serat sebesar 13,859 MPa. Kuat Lentur maksimum pada sampel massa serat serat 0,3 gram sebesar 69,139 MPa, dan minimum pada sampel tanpa serat sebesar 44,88 MPa. Nilai Kuat Impak maksimum pada sampel massa serat 0,3 gram sebesar 2822,2 J.m -2 , dan nilai minimum pada sampel tanpa serat sebesar 2206,7 J.m -2 .

5.2 Saran

1. Diharapkan peneliti selanjutnya lebih memperhatikan pencampuran antara Resin dengan Hardener pengeras agar didapat campuran yang lebih homogen 2. Sebaiknya peneliti selanjutnya menggunakan metode pembuatan komposit yang lebih bervariasi agar didapat komposit dengan hasil mekanik yang lebih baik lagi. 3. Sebaiknya peneliti selanjutnya lebih teliti dalam hal pengukuran dan pembuatan sampel, agar hasil perhitungan yang didapat lebih akurat. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Komposit

Komposit adalah suatu jenis bahan baru hasil rekayasa yang terdiri dari dua atau lebih bahan dimana sifat masing-masing bahan berbeda satu sama lainnya, baik itu sifat kimia maupun fisikanya dan tetap terpisah dalam hasil akhir bahan tersebut Nurun, 2013. Material komposit dapat didefinisikan sebagai kombinasi dari dua atau lebih bahan yang menghasilkan sifat yang lebih baik daripada sifat bahan penyusunnya Campbell, 2010. Menurut Lokantara 2012, komposit adalah suatu material yang terbentuk dari kombinasi dua atau lebih material, dimana sifat mekanik dari material pembentuknya berbeda-beda dimana satu material sebagai fasa pengisi matriks, dan yang lainnya sebagai fase penguat reinforcement. Pada umumnya suatu bahan komposit adalah tunggal, dimana merupakan susunan dari paling tidak terdapat dua unsur yang bekerja bersama untuk menghasilkan sifat-sifat bahan yang berbeda terhadap sifat unsur bahan penyusunnya.Dalam prakteknya komposit terdiri dari suatu bahan utama matriks dan suatu jenis penguatan reinforcement yang ditambahkan untuk meningkatkan kekuatan dan kekakuan matrik.Penguatan ini biasanya dalam bentuk serat fibrefiber.Beberapa faktor yang mempengaruhi Fiber-Matriks Composite antara lain: 1. Jenis serat, serat digunakan untuk dapat memperbaiki sifat dan struktur matik, mampu menjadi bahan penguat matrik pada komposit untuk menahan gaya yang terjadi. 2. Orientasi serat, menentukan kekuatan mekanik komposit yang mempengaruhi kinerja komposit tersebut. 3. Panjang serat, sangat berpengaruh terhadap kekuatan dimana serat panjang lebih kuat dibandingkan serat pendek. 4. Bentuk serat, pada umumnya semakin kecil diameter serat akan menghasilkan kekuatan komposit yang semakin tinggi. 5. Jenis matrik, matrik berfungsi sebagai pengikat serat menjadi sebuah unit struktur, melindungi dari perusakan eksternal, meneruskan atau memindahkan beban eksternal pada bidang geser antara serat dan matrik. 6. Ikatan serat-matrik, keberadaan void dalam komposit akan mengurangi Universitas Sumatera Utara