Metode Survey Metode Wawancara Metode Pustaka

commit to user 2 Produk kawasan a Tas b Kaos 3. Interaktif Media Periklanan interaktif didefinisikan sebagai semua media yang memungkinkan pemakai untuk mengendalikan jumlah atau tingkat informasi yang ingin diperolehnya dari suatu pesan iklan. Media interaktif yang digunakan adalah website .

F. Metode Penelitian dan Perancangan

1. Metode Survey

Metode survey, penulis lakukan dengan secara langsung datang ke lapangan yaitu Pantai Watukarung untuk mengamati, melihat lokasi serta menganalisa kemungkinan dari situasi dan kondisi alam.

2. Metode Wawancara

Wawancara merupakan proses tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan antara dua orang lebih bertatap muka mendengarkan secara langsung informasi-informasi keterangan-keterangan. Penulis melakukan wawancara mendalam in depth interviewing yang dilakukan secara formal dan nonformal, suasana akrab, sifat pertanyaan yang lentur dan ada jaminan keamanan informasi guna mendapatkan data-data yang diperlukan. Wawancara ini akan dilakukan dengan penduduk setempat. commit to user

3. Metode Pustaka

Metode pustaka dilakukan dengan menggunakan sarana pustaka dari beberapa buku yang dapat memperkuat hasil analisis ini, seperti majalah, buku-buku, situs internet yang berhubungan langsung dengan bidang Desain Komunikasi Visual dan pariwisata. commit to user

BAB II KAJIAN TEORI

A. Tinjauan Desain Komunikasi Visual

Desain Komunikasi Visual merupakan salah satu bagian dari teknik berkomunikasi. Bukan hanya sekedar sarana komunikasi, tetapi juga pemberi citra image terhadap sesuatu yang akan dikomunikasikan. Citra sendiri adalah kesan yang timbul karena pemahaman akan suatu kenyataan. Dengan demikian, penerima informasi bukan hanya berubah dari tidak tahu menjadi tahu tetapi sekaligus dipengaruhi bahkan disugesti melalui pesan yang disampaikan. Jika dijabarkan menurut katanya, desain berkaitan dengan perancangan estetika, cita rasa, serta kreativitas; komunikasi merupakan ilmu yang bertujuan menyampaikan maupun sarana untuk menyampaikan pesan sedangkan visual adalah sesuatu yang dapat dilihat. Adi Kusrianto, 2007:12 Menurut definisinya, Desain Komunikasi Visual adalah suatu disiplin ilmu yang bertujuan mempelajari konsep-konsep komunikasi serta ungkapan kreatif melalui berbagai media untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual dengan mengelola elemen-elemen grafis yang berupa bentuk dan gambar, tatanan huruf, serta komposisi warna serta layout tata letak atau perwajahan. Dengan demikian, gagasan bisa diterima oleh orang atau kelompok yang menjadi sasaran penerima pesan. Adi Kusrianto, 2007:2 Sedangkan komunikasi visual saja menurut Adi Kusrianto adalah komunikasi yang menggunakan bahasa visual, di mana unsur dasar bahasa visual yang menjadi kekuatan utama dalam penyampaian pesan adalah segala sesuatu 8