Path Loss Hasil Pengukuran

29 Gambar 4. 1 Path Loss Hasil Perhitungan Masing-Masing Model Gambar 4. 2 RSSI Hasil Perhitungan Masing-Masing Model

4.2 Path Loss Hasil Pengukuran

Data pengukuran diperoleh dengan menggunakan aplikasi yang dipasangkan ke dalam smartphone, yaitu G-Net WiFi. Data yang dihasilkan menggunakan aplikasi ini berupa besarnya sinyal yang diterima, RSSI Received Signal Strength Indication. Pengukuran dilakukan di gedung kuliah teknik elekro pada ruangan J314, J313 dan ruangan kecil yang berikutnya setelah J314. Pada 30 pengukuran, Access Point akan diletakkan pada ruangan kecil tersebut. Seperti terlihat pada Gambar 4.3, dilakukan pengukuran langsung. a b Gambar 4. 3 a Gambar perangkat wifi b Gambar smartphone Path Loss Hasil Pengukuran Pertama Pada pengukuran ini, didapat ada sejumlah orang yang berada pada ruangan yang terpisah dua sekat dinding, dalam hal ini dapat dikatakan sebagai ruangan kedua, dari Access Point terletak. Berikut nilai RSSI yang dapat terlihat seperti Tabel 4. 3. Tabel 4. 3 Data Pengukuran RSSI Pertama r m RSSI dBm 1,5 -48 3,3 -67 4,2 -70 5,4 -71 6,3 -77 9 -69 10,5 -73 12 -87 13,5 -89 15 -86 16,5 -93 31 Perhitungan path loss pada jarak 1,5 meter adalah sebagai berikut : ���ℎ ���� = ���� − ���� + � �� − � �� = 20,5 − −48 ��� + 2 �� − 0 = 70,5 �� Dengan menggunakan perhitungan path loss sebelumnya, maka diperoleh nilai path loss yang terlihat seperti pada Tabel 4. 4. Tabel 4. 4 Path Loss Pengukuran Pertama r m Path Loss dB 1,5 70,5 3,3 89,5 4,2 92,5 5,4 93,5 6,3 99,5 9 91,5 10,5 95,5 12 109,5 13,5 111,5 15 108,5 16,5 115,5 Path Loss Hasil Pengukuran Kedua Pada pengukuran ini, didapat ada sejumlah orang yang berada pada ruangan yang terpisah dua sekat dinding, dalam hal ini dapat dikatakan sebagai ruangan kedua, dari Access Point terletak. Berikut nilai RSSI yang dapat terlihat seperti Tabel 4.5. Tabel 4. 5 Data Pengukuran RSSI Kondisi Kedua r m RSSI dBm 1,5 -39 32 Tabel 4.5 Lanjutan r m RSSI dBm 3,3 -66 4,2 -63 5,4 -59 6,3 -69 9 -68 10,5 -71 12 -75 13,5 -76 15 -79 16,5 -81 Perhitungan path loss pada jarak 1,5 meter adalah sebagai berikut : ���ℎ ���� = ���� − ���� + � �� − � �� = 20,5 − −39 ��� + 2 �� − 0 = 61,5 �� Dengan menggunakan perhitungan path loss diatas, maka diperoleh nilai path loss yang terlihat seperti pada Tabel 4.6. Tabel 4. 6 Path Loss Pengukuran Kedua r m Path Loss dB 1,5 61,5 3,3 88,5 4,2 85,5 5,4 81,5 6,3 91,5 9 90,5 10,5 93,5 33 Tabel 4.6 Lanjutan r m Path Loss dB 12 97,5 13,5 98,5 15 101,5 16,5 103,5 Path Loss Pengukuran Ketiga Pada pengukuran ini, didapat ada sejumlah orang yang berada pada ruangan yang terpisah dua sekat dinding, dalam hal ini dapat dikatakan sebagai ruangan kedua, dari Access Point terletak. Berikut nilai RSSI yang dapat terlihat seperti Tabel 4. 7. Tabel 4. 7 Data Pengukuran RSSI Kondisi Ketiga r m RSSI dBm 1,5 -38 3,3 -66 4,2 -64 5,4 -70 6,3 -68 9 -72 10,5 -75 12 -79 13,5 -77 15 -80 16,5 -82 Perhitungan path loss pada jarak 1,5 meter adalah sebagai berikut : ���ℎ ���� = ���� − ���� + � �� − � �� = 20,5 − −48 ��� + 2 �� − 0 = 60,5 �� 34 Dengan menggunakan perhitungan path loss diatas, maka diperoleh nilai path loss yang terlihat seperti pada Tabel 4. 8. Tabel 4. 8 Path Loss Pengukuran Ketiga r m Path Loss dB 1,5 60,5 3,3 88,5 4,2 86,5 5,4 92,5 6,3 90,5 9 94,5 10,5 97,5 12 101,5 13,5 99,5 15 102,5 16,5 104,5 Nilai Rata-Rata dari Hasil Pengukuran Dari hasil pengukuran I, pengukuran II, dan pengukuran III maka dapat diperoleh nilai rata-rata dari hasil pengukuran. seperti yang dapat terlihat pada Tabel 4. 9. Tabel 4. 9 Tabel Rata-Rata dari Hasil Pengukuran r m RSSI L dB RSSI L dB RSSI L dB L rata 1,5 -48 70,5 -39 61,5 -38 60,5 64,1667 3,3 -67 89,5 -66 88,5 -66 88,5 88,8333 4,2 -70 92,5 -63 85,5 -64 86,5 88,1667 5,4 -71 93,5 -59 81,5 -70 92,5 89,1667 6,3 -77 99,5 -69 91,5 -68 90,5 93,8333 9 -69 91,5 -68 90,5 -72 94,5 92,1667 10,5 -73 95,5 -71 93,5 -75 97,5 95,5 12 -87 109,5 -75 97,5 -79 101,5 102,833 35 Tabel 4.9 Lanjutan r m RSSI L dB RSSI L dB RSSI L dB L rata 13,5 -89 111,5 -76 98,5 -77 99,5 103,167 15 -86 108,5 -79 101,5 -80 102,5 104,167 16,5 -93 115,5 -81 103,5 -82 104,5 107,833

4.3 Perbandingan Path Loss Model Propagasi dan Pengukuran