37
Gambar 4. 4 Perbandingan Nilai Path Loss Perhitungan dan Pengukuran Rata- Rata
Berdasarkan Gambar 4.3 Model Propagasi ITU-R menghasilkan nilai path loss yang lebih besar daripada nilai path loss yang ditunjukkan dengan
menggunakan model propagasi COST231-MultiWall. Hal ini dikarenakan adanya koefisien N, yaitu distance power loss coeficient, yang mana koefisien ini telah
mewakili rugi rugi-rugi transmisi akibat dinding, perabot di dalam ruangan serta mekanisme rugi-rugi yang mirip yang terdapat di dalam gedung, sehingga
memungkinkan sinyal tersebut dapat digunakan di antara lantai.
4.4 Model Propagasi yang Layak dan Cocok Digunakan
Untuk Mendapatkan model propagasi yang layak dan cocok digunakan adalah dengan menghitung rata-rata kesalahan prediksi mean error hasil
pengukuran terhadap hasil perhitungan dan deviasi standar. Mean error dihitung dengan menggunakan Persamaan 3.2, dimana mean error model ITU-R adalah :
���� ����� �� = 1
� � �
���
− �
��
=
1 6
∑{64,1667 − 53,887 + 88,8333 − 64,1596 + 88,1667
− 673017 + 89,1667 − 70576 +
38
93,8333 − 725844 + 92,1667 − 772315 +
95,5 − 792399 + 102,833 − 80,9797 +
103,167 − 82,5142 + 104,167 − 83,887 +
107,833 − 85,1287}
= 19,26694 ��
Jarak penyimpangan pada titik-titik yang diprediksi dapat dihitung dengan menggunakan Persamaan 3.3. Standar deviasi untuk model ITU-R adalah sebagai
berikut :
� = � 1
� − 1 � �
��
− �
�
���
2 �
�=1
=
⎷ ⃓⃓
⃓⃓ ⃓⃓
⃓⃓ ⃓⃓
⃓⃓ ⃓⃓
�
1 6
− 1 ⎣
⎢ ⎢
⎢ ⎢
⎢ ⎡
53,887 − 74,35427
2
+ 64,1596 − 74,35427
2
+ 673017
− 74,35427
2
+ 70,576 − 74,35427
2
+ 72,5844
− 74,35427
2
+ 77,2315 − 74,35427
2
+ 79,2399
− 74,35427
2
+ 80,9797 − 74,35427
2
+ 82,5142
− 74,35427
2
+ 83,887 − 74,35427
2
+ 85,1287
− 74,35427
2
⎦ ⎥
⎥ ⎥
⎥ ⎥
⎤
= 9,686598 ��
Dengan melakukan perhitungan mean error dan standar deviasi , maka dapat diperoleh masing-masing nilai mean error dan standar deviasi untuk
masing-masing model seperti pada Tabel 4.11. Tabel 4. 11 Mean Error dan Standar Deviasi
ITU-R COST 231
Mean Error dB 19,26694
26,41393
σ dB
9,686598 11,06642
39
Dari perhitungan prediksi dan pengukuran yang telah dilakukan terlihat bahwa kenaikan path loss diakibatkan adanya jarak dan juga dinding antara
penerima dan pemancar. Demikian hal tersebut dapat terlihat pada Gambar 4.1 dan juga Gambar 4. 5. Dimana kwi merupakan jumlah dindingsekat. Hal ini
menunjukkan bertambahnya nilai path loss dapat diakibatkan adanya sekatdinding. Dimana dinding juga mengurangi sinyal yang dipancarkan oleh
pemancar karena adanya penetrasi atau penembusan yang dialami oleh sinyal tersebut.
Berdasarkan Tabel 4.11 diketahui bahwa model propagasi ITU-R lebih layak untuk digunakan pada ruangan lantai 3 departemen teknik elektro USU.
Model ini memiliki nilai mean error yang lebih kecil, yaitu 14,18768 dB, dan standar deviasi sebesar 9,686598 dB, dibandingkan dengan mean error dan
standar deviasi menggunakan model propagasi COST231-MultiWall. Nilai standar deviasi yang ditunjukkan oleh model ITU-R ini sesuai dengan yang telah
tercantum pada Tabel 2.6..
Gambar 4. 5 Path Loss pertambahan sekat antara pemancar dan penerima
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil menganalisis yang telah dilakukan, maka dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut.
1. Pada ruangan kuliah lantai 3 di departemen teknik elektro, path loss model
propagasi ITU-R lebih besar dibandingkan dengan model propagasi COST 231-MultiWall.
2. Untuk fungsi jarak, nilai path loss pada model propagasi ITU-R akan semakin
bertambah besar apabila jarak antara access point dengan penerima semakin jauh. Sedangkan untuk fungsi dinding, nilai path loss akan bertambah besar
apabila sekathalanganobstacle berupa dinding yang berada diantara penerima dan pemancar bertambah.
3. Berdasarkan pengukuran maka diperoleh mean error dan standar deviasi yang
masing-masing adalah 19,26694 dB dan 9,686598 dB untuk model ITU-R, sedangkan untuk model COST 231-MultiWall adalah 26,41393 dB dan
11,06642 dB. 4.
Model propagasi ITU-R lebih cocok digunakan di ruangan kuliah lantai 3 pada bangunan departemen teknik elektro dengan mean error yang lebih
kecil.
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut. 1.
Penambahan jumlah lantai.