13
digunakan jenis omnidireksional dengan besar gain 1,3–2,2 dB, daya pancar 10- 30 dBm dan jenis polarisasi yang digunakan adalah vertikal untuk setiap
pengukuran[6]. Pengukuran tersebut dilakukan sebanyak 10-50 sampel dengan rata-rata
panjang gelombang 1- 6 λ pada sebagian besar pengukuran oleh setiap organisasi.
Perlu diketahui bahwa seluruh hasil pengukuran tersebut secara implisit telah termasuk rug-rugi yang disebabkan oleh berbagai jenis perabot yang terdapat di
dalam ruangan dan koridor-koridor yang dilalui oleh gelombang radio tersebut. Kemudian hasil pengukuran pada setiap kategori lingkungan tersebut dihitung
nilai rata-ratanya sehingga diperoleh pendekatan hasil terhadap nilai variabel- variabel pada model ini seperti pada Tabel 2. 2[6].
Tabel 2. 2 Besar Nilai Variabel-Variabel pada Model COST 231 Multi Wall
Keadaan Ruangan L
wi
[dB] L
w2
[dB] L
f
[dB] b
Padat Satu Lantai
Dua Lantai Beberapa Lantai
3,4
1
Alcatel, CNET,
TUW, UPC,VTT
6,9
1
18,3
2
Alcatel, CNET,
UPC,VTT
0,46
4
VTT, Ericsson
Terbuka 3,4
1
6,9
1
18,3
2
0,46
4
Luas 3,4
1
6,9
1
18,3
2
0,46
4
koridor 3,4
1
6,9
1
18,3
2
0,46
4
2.4.2 Model Propagasi ITU-R
Pada penggunaan model ini perhitungan rugi-rugi transmisi di dalam ruangan mengasumsikan bahwa BS dan portable terminal berada di dalam gedung
yang sama. Rugi-rugi lintasan gelombang radio dari BS menuju portable terminal di dalam ruangan dapat diperkirakan dengan dua model yaitu site-general model
model dengan informasi keadaan yang umum dan site-specific model model dengan informasi keadaan yang spesifik. Namun pada penelitian ini hanya
menggunakan site-general model sehingga teori mengenai site-general model lebih ditekankan[4].
14
Site-general model adalah jenis model yang hanya memerlukan sedikit informasi mengenai keadaan site yang akan diteliti dalam menentukan rugi-rugi
transmisi. Model ini juga menjelaskan bahwa rugi-rugi lintasan gelombang radio di dalam ruangan ditandai oleh rugi-rugi lintasan rata-rata dan hal-hal yang terkait
dengan nilai fading shadow. Kebanyakan model rugi-rugi lintasan di dalam ruangan melakukan perhitungan pelemahan sinyal akibat menembus beberapa
dinding dan atau lantai. Namun pada model ini tidak memperhitungkan rugi-rugi transmisi akibat menembus dinding tetapi memperhitungkan rugi-rugi pelemahan
daya sinyal akibat menembus lantai sehingga dapat memperediksi penggunaan frekuensi yang sama diantara lantai. Model ini menambahkan koefisien rugi-rugi
daya distance power loss coefficient di dalam perhitungan rugi-rugi lintasan seperti diperlihatkan pada Persamaan 2.5. Dimana koefisien ini telah mewakili
rugi-rugi transmisi akibat dinding, perabot di dalam ruangan serta mekanisme rugi-rugi yang mirip yang terdapat di dalam gedung. sehingga memungkinkan
sinyal tersebut dapat digunakan di antara lantai. Pada site-specific model rugi-rugi transmisi akibat dinding dihitung secara eksplisit[4].
�
���−�
= 20 ���
10
� + �. ���
10
� + �
�
. � − 28 2.5
dimana : N = koefisien jarak rugi-rugi daya distance power loss coefficient
f = frekuensi MHz d = jarak pisah diantara BS dan portable terminal dimana d 1m
L
f
= factor rugi-rugi penyerapan oleh lantai dB n = jumlah lantai diantara BS dan portable terminal
Parameter-parameter khusus berdasarkan hasil berbagai pengukuran diperlihatkan pada Tabel 2.4 dan Tabel 2.5 [4].
15
Tabel 2. 3 Koefisien power loss, N, untuk perhitungan rugi-rugi transmisi di dalam ruangan
Frekuensi Bangunan Tempat
Tinggal Bangunan Kantor
Bangunan Tempat Perbelanjaan
900 MHz -
33 20
1,2-1,3 GHz -
32 22
1,8-2 GHz 28
30 22
2,4 GHz 28
30 3,5 GHz
27 4 GHz
- 28
22
5,2 GHz 30 apartemen
28rumah
2
Apartemen : secara umum sebagian
besar dinding pemisah ruangan adalah dinding
beton Rumah : secara umum
sebagian besar dinding pemisah ruangan adalah
dinding kayu
31 -
5,8 GHz 24
60 GHz -
22 17
70 GHz -
22 -
Tabel 2. 4 Faktor rugi-rugi penyerapan daya oleh lantai, L
f
dB dengan n merupakan jumlah lantai yang menyerap daya, untuk
perhitungan rugi-rugi transmisi di dalam ruangan
Frekuensi Bangunan
Tempat Tinggal Bangunan Kantor
Bangunan Tempat Perbelanjaan
900 MHz -
9 1 lantai 19 2 lantai
24 3 lantai -
1,8-2 GHz 4n
15+4n-1 6+3n-1
2,4 GHz 10
1
apartemen 5 rumah
14 -
3,5 GHz -
18 1 lantai 26 2 lantai
-
5,2 GHz 13
1Tiap Dinding Beton
apartemen 7
2 Kayu Mortir
rumah 16 1 lantai
- 5,8 GHz
- 22 1 lantai
28 2 lantai -
16
Untuk jenis pita frekuensi yang lain dimana koefisien power loss tidak ada untuk bangunan tempat tinggal, maka nilai tersebut dapat digunakan dari
bangunan kantor. Standar deviasi dan log-normal dari nilai fading shadow di dalam ruangan ditunjukkan pada Tabel 2.6 [4].
Tabel 2. 5 Angka-angka fading shadow, standar deviasi dB, untuk perhitungan rugi-rugi transmisi di dalam ruangan
Frekuensi GHz
Bangunan Tempat Tinggal
Bangunan Kantor Bangunan Tempat
Perbelanjaan
1,8-2 8
10 10
3,5 8
5,2 -
12 -
5,8 17
2.5 G-NetWifi