6
bila dibandingkan dengan panjang gelombang elektromagnetik tersebut. Refleksi terjadi dari permukaan tanah dan dari gedung-gedung dan dinding-dinding.
Difraksi terjadi ketika jalur radio antara pemancar dan penerima dihalangi oleh sebuah permukaan yang memiliki tepi yang tajam. Gelombang-gelombang
kedua yang dihasilkan dari permukaan tajam yang menghalanginya tersebut terurai di ruang bebas dan bahkan di belakang penghalang tersebut, yang
menyebabkan adanya gelombang-gelombang yang melengkung di sekitar penghalang, bahkan ketika jalur LOS tidak ada di antara pemancar dan penerima.
Untuk frekuensi tinggi, difraksi, sama seperti refleksi, tergantung pada geometri objek, baik amplitudo, fasa maupun polarisasi dari gelombang datang di titik
difraksinya. Scattering terjadi ketika medium tempat gelombang berpropagasi terdiri
dari objek dengan dimensi yang lebih kecil dibandingkan dengan panjang gelombangnya dengan jumlah penghalang yang relatif besar. Gelombang
hamburan dihasilkan oleh kekasaran permukaan tanah, objek-objek yang kecil atau karena ketidakteraturan lainnya di kanal. Di dalam praktek, pepohonan,
rambu-rambu jalan dan tiang-tiang listrik menimbulkan hamburan di dalam sistem komunikasi bergerak.
2.2.1 Refleksi
Ketika gelombang radio yang berpropagasi di dalam satu medium menabrak medium yang lain yang memiliki sifat elektrik yang berbeda, sebagian
dari gelombang ini akan dipantulkan dan sebagian lagi akan ditransmisikan. Jika gelombang datang menuju dielektrik sempurna, sebagian energi ditransmisikan ke
medium kedua dan sebagian lagi dipantulkan kembali ke medium pertama, sehingga dalam hal ini, tidak ada energi yang diserap. Jika medium kedua adalah
konduktor sempurna, maka seluruh energi gelombang yang datang dipantulkan kembali ke medium pertama tanpa adanya rugi-rugi energi, seperti pada Gambar
2. 1.
7
Gambar 2. 1 Refleksi
2.2.2 Difraksi
Difraksi mengijinkan gelombang radio untuk berpropagasi di sekitar permukaan bumi yang melengkung dan berpropagasi di belakang objek
penghalang, seperti terlihat pada Gambar 2. 2.
Gambar 2. 2 Difraksi gelombang Kuat medan yang diterima akan menurun dengan cepat karena penerima
bergerak mendekati daerah yang menghalanginya. Fenomena difraksi dapat dijelaskan oleh prinsip Huygen, yang menyatakan bahwa semua titik pada sebuah
muka gelombang wavefront dapat dianggap sebagai sumber titik untuk memproduksi secondary wavelets atau gelombang-gelombang baru dengan
panjang gelombang yang sama dengan panjang gelombang sebelumnya. Kemudian wavelet-wavelet ini bergabung untuk menghasilkan sebuah wavefront
yang baru di arah propagasinya. Difraksi disebabkan oleh propagasi dari secondary wavelets di dalam daerah yang terhalangi. Kuat medan dari gelombang
difraksi di daerah yang terhalangi ini adalah merupakan penjumlahan vektor dari
8
komponen medan elektrik dari semua secondary wavelets di ruang bebas di sekeliling penghalang.
2.2.3 Scattering