15
2.3.2 Sasaran Promosi Kesehatan
Menurut Notoadmodjo 2007:28, tujuan akhir atau visi promosi kesehatan adalah kemampuan masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan
mereka sendiri. Dari visi ini jelas bahwa yang menjadi sasaran utama promosi kesehatan adalah masyarakat, khususnya perilaku masyarakat.
Berdasarkan pentahapan upaya promosi kesehatan, sasaran tersebut dibagi dalam tiga kelompok sasaran, yaitu: sasaran primer masyarakat, sasaran
sekunder tokoh masyarakat, dan sasaran tersier para pembuat keputusan.
2.3.3 Metode dan Media Promosi Kesehatan
Agar diperoleh hasil yang efektif dalam proses promosi kesehatan, maka diperlukan metode serta media yang berfungsi sebagai alat peraga untuk
menyampaikan informasi atau pesan-pesan tentang kesehatan. Menurut Notoadmodjo 2007:56 ada tiga metode promosi kesehatan yakni:
a. Metode pendidikan individual
Dalam promosi kesehatan, metode pendidikan yang berifat individual digunakan untuk membina perilaku baru atau membina seseorang yang mulai
tertarik pada perubahan perilaku atau inovasi. Dasar digunakannya pendekatan individu ini karena setiap orang memiliki masalah atau alasan kasus yang
berbeda. Bentuk pendidikan dengan metode ini menggunakan penyuluhan dan wawancara.
b. Metode pendidikan kelempok
Efektifitas suatu metode akan tergantung pula pada besarnya sasaran pendidikan. Apabila obyek sasaran berjumlah kurang dari 15 orang, metode
yang digunakan antara lain: diskusi kelompok, brainstorming, buzz group,
16
role play ataupun game simulasi. Jika obyek promosi kesehatan lebih besar dari 15 orang yang berarti kelompok besar, hal yang perlu dilakukan bisa
berupa ceramah dan seminar. c.
Metode pendidikan massa Metode pendekatan massa cocok untuk mengomunikasikan pesan-pesan
kesehatan yang ditujukan kepada masyarakat. Pendekatan ini biasanya digunakan untuk menggugah kesadaran masyarakat terhadap suatu inovasi
awareness. Beberapa metode yang cocok untuk pendekatan massa antara lain: ceramah umum, pidato kesehatan, dialog kesehatan di media massa, berita
koran dan billboard. Seseorang atau masyarakat di dalam proses pendidikan dapat memperoleh
pengalamanpengetahuan melalui berbagai macam media. Media promosi kesehatan digunakan untuk mempermudah penerimaan pesan-pesan kesehatan
untuk masyarakat atau klien. Berdasarkan fungsinya sebagai penyalur pesan kesehatan, media dibagi menjadi 3 yakni media cetak, elektronik dan media
papan.
2.4 Sistem