Rangkaian Mikrokontroler ATMega8 Rangkaian Sensor Cahaya Rangkaian Sensor Air

3.2 Perancangan Rangkaian Skematik

3.2.1 Rangkaian Mikrokontroler ATMega8

Minimum sistem merupakan bagian utama dari pembuatan alat ini supaya berfungsi dengan baik. Pada perancangan alat keras, hal yang dilakukan dengan mengintegrasikan modul perangkat-perangkat dengan Mikrokontroller ATMega8 sebagai pemeroses data. Gambar di bawah ini menunjukan rangkaian mikrokontroler ATMega8 yang akan di rancang. Gambar 3.2 Rangkaian Skematik ATMega8

3.2.2 Rangkaian Sensor Cahaya

LDR atau Light Dependent Resistor adalah salah satu jenis resistor yang nilai hambatannya dipengaruhi oleh cahaya yang diterima olehnya. LDR dibuat dari Cadmium Sulfida yang peka terhadap cahaya. Gambar 3.3 Rangkaian sensor cahaya Universitas Sumatera Utara Seperti yang telah diketahui bahwa cahaya memiliki dua sifat yang berbeda yaitu sebagai gelombang elektromagnetik dan fotonpartikel energi dualisme cahaya. Saat cahaya menerangi LDR, foton akan menabrak ikatan Cadmium Sulfida dan melepaskan elektron. Semakin besar intensitas cahaya yang dating, semakin banyak electron yang terlepas dari ikatan. Sehingga hambatan LDR akan turun saat cahaya meneranginya.

3.2.3 Rangkaian Sensor Air

Gambar 3.4 Rangkaian ATMega8 dan Sensor Air Hujan Sensor air yang dibuat sebenarnya merupakan PCB yang jalurnya dirancang sedemikian rupa sehingga letak jalur-jalurnya rapat. Sehingga ketika tetesan air mengenai jalur-jalur tersebut, jalur tersebut akan terhubung layaknya sebuah sakelar. Ketika air jatuh ke atas sensor, maka resistor di basis transistor akan mendapat tegangan 5V. Hal ini akan menyebabkan transistor akan aktif. Ketika transistor ini aktif, logika outputnya yang dihubungkan pada input IC akan menjadi 0. Sebaliknya ketika sensor air dalam keadaan kering, maka 5V tidak terhubung pada resistor di basis transistor. Sehingga basis transistor tidak mendapat tegangan. Hal ini menyebabkan transistor tidak. Karena transistor ini tidak aktif, maka outputnya akan bernilai 1. Keempat output dari sensor air ini dihubungkan ke sebuah IC. Dengan demikian, ketika salah satu saja sensornya menghasilkan logika 0, maka ouput dari ICakan 0. Universitas Sumatera Utara Logika ini akan dikirimkan ke mikrokontroler untuk mengindikasikan adanya air pada sensor air. IC ini dapat menghemat penggunaan pin ada mikrokontroler dan mempermudah program yang dibuat. Ketika tetesan air mengenai jalur tersebut, basis transistor akan mendapat tegangan sekitar 4,5 V – 5 V. Hal ini akan mengakibatkan transistor aktif. Ketika aktif, transistor tersebut akan memberikan logika 0 low pada mikrokontroler. Sebaliknya, dalam keadaan kering jalur – jalur tembaga pada PCB tersebut tidak terhubung. Hal ini akan meng-off kan transistor dan akan mengirimkan logika 1high pada mikrokontroller.

3.2.4 Rangkaian Motor Servo