Rasio yang tinggi menunjukkan efisiensi manajemen asset, yang berarti efisiensi manajemen.
c. Return On Equity ROE
Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba berdasarkan modal saham tertentu. Rasio ini merupakan ukuran
profitabilitas dari sudut pandang pemegang saham. Rasio ROE bisa dihitung sebagai berikut:
D. Analisis Model Altman Z-Score
Sejumlah studi telah dilakukan untuk mengetahui kegunaan analisis rasio keuangan dalam memprediksi kegagalan atau kebangkrutan usaha. Salah
satu studi tentang prediksi ini adalah Multiple Discriminant Analysis yang dilakukan oleh Altman yaitu analisis Z-Score. Z-Score adalah skor yang
ditentukan dari hitungan standar kali nisbah-nisbah keuangan yang akan menunjukkan tingkat kemungkinan kebangkrutan perusahaan. Formula Z-
Score untuk memprediksi kebangkrutan dari Altman merupakan sebuah multivariate formula yang digunakan untuk mengukur kesehatan finansial dari
sebuah perusahaan. Altman menemukan lima jenis rasio keuangan yang dapat
dikombinasikan untuk melihat perbedaan antara perusahaan yang bangkrut
dan yang tidak bangkrut. Z-Score Altman ditentukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Z = 0,012X
1
+ 0,014X
2
+ 0,033X
3
+ 0,006X
4
+ 0,999X
5
Keterangan, Z = Overall index
X
1
= Working CapitalTotal Assets X
2
= Retained EarningsTotal Assets X
3
= Earnings Before Interest and TaxesTotal Assets X
4
= Market Value EquityBook Value of Total Debt X
5
= SalesTotal Assets Nilai cut-off:
Z 1,81 bangkrut 1,81Z2,67 grey area
Z2,67 tidak bangkrut Perkembangan selanjutnya banyak individu yang merasa lebih cocok
dengan formula berikut: Z = 1,2X
1
+ 1,4X
2
+ 3,3X
3
+ 0,6X
4
+ 1,0X
5
Nilai cut-off: Z 1,81 bangkrut
1,81Z2,99 grey area Z2,99 tidak bangkrut
Mengingat bahwa tidak semua perusahaan tidak melakukan go public dan tidak memiliki nilai pasar, maka formula untuk perusahaan yang tidak go
public diubah menjadi sebagai berikut: Z = 0,717X
1
+ 0,847X
2
+ 3,107X
3
+ 0,420X
4
+ 0,998X
5
Untuk variabel X
4
= book value of equittybook value of total liabilities Rasio keuangan yang dianalisis adalah rasio-rasio keuangan yang
terdapat pada model Altman yaitu:
Kelima rasio inilah yang akan digunakan dalam menganalisa laporan keuangan sebuah perusahaan untuk kemudian mendeteksi kemungkinan
terjadinya kebangkrutan pada perusahaan tersebut. Model Z-Score sangat efektif untuk dapat memprediksi kebangkrutan
2 tahun sebelum terjadinya kebangkrutan yang sebenarnya dan untuk beberapa kasus model ini dapat memprediksi kebangkrutan 4 atau 5 tahun
sebelumnya. Selain dapat memprediksi kebangkrutan perusahaan manufaktur
secara tepat 2 tahun sebelum terjadinya kebangkrutan yang sebenarnya, Z- Score juga dapat digunakan untuk:
1. Memeriksa kembali calon perusahaan yang akan diakuisisi oleh pemasok dan perusahaan lain untuk mendeteksi masalah keuangan yang timbul dari
perusahaan-perusahaan tersebut yang kemungkinan akan mempengaruhi bisnis perusahaan kita.
2. Mengukur tingkat kesehatan keuangan suatu perusahaan melalui informasi yang diperoleh dari laporan keuangan.
E. Penelitian Terdahulu