Pengujian Hipotesis Metode Analisis Data

2 Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi Heteroskedastisitas.

3. Pengujian Hipotesis

a. Analisis Regresi Linear Berganda Metode analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis tentang kekuatan variabel tertentu variable independent terhadap nilai kebangkrutan, dalam penelitian ini digunakan analisis regresi berganda. Model persamaan regresi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Y = a+b 1 X 1 +b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + b 6 X 6 + b 7 X 7 + b 8 X 8 + b 9 X 9 + b 10 X 10 + b 11 X 11 + b 12 X 12 + b 13 X 13 + b 14 X 14 + e Keterangan: Y = Z-Score a = Konstanta b 1,...... b 14 = koefisien regresi X 1 = working capitaltotal asset X 2 = retained earningtotal asset X 3 = EBITtotal asset X 4 = market value equitybook value of total liabilities X 5 = salestotal asset X 6 = current ratio X 7 = quick ratio X 8 = rata-rata umur piutang X 9 = rata-rata umur persediaan X 10 = rasio perputaran aktiva tetap X 11 = rasio total hutang X 12 = profit margin ratio X 13 = return on asset X 14 = return on equity e = error faktor pengganggu, kesalahan residual yang merupakan variabel acak dengan nilai ekspektasinya sama dengan nol b. Analisis Z-Score Altman Memprediksi tingkat kebangkrutan perusahaan dengan menggunakan variabel-variabel Altman Z-Score. Formula sebagai dasar patokan pada analisis Z-Score, yaitu: Z = 1,2X 1 + 1,4X 2 + 3,3X 3 + 0,6X 4 + 1,0X 5 Nilai cut-off: Z 1,81 bangkrut 1,81Z2,99 grey area Z2,99 tidak bangkrut c. Menguji pengaruh rasio-rasio keuangan terhadap tingkat kebangkrutan perusahaan dengan menggunakan uji F, Uji R 2 , dan uji t. 1 Pengujian Koefisien Regresi Parsial Uji t Uji t digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas secara parsial berpengaruh terhadap variabel terikat dengan asumsi independen lainnya konstan. Penolakan dan penerimaan hipotesis didasarkan pada tingkat signifikansi λ sebesar 5. Bila nilai t hitung nilai t tabel, maka Ho diterima dan bila nilai t hitung ≤ nilai t tabel, maka Ho ditolak. Atau jika signifikansi t 0,05 maka H ditolak dan jika signifikansi t 0,05 maka H diterima. 2 Pengujian Koefisien Regresi Simultan Uji F Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen. Penolakan atau penerimaan hipotesis didasarkan pada tingkat sign ifikansi λ sebesar 5. Bila nilai F hitung nilai F tabel, maka Ho ditolak. Atau apabila nilai probabilitas p 0,05 maka Ho ditolak dan bila nilai p ≤ 0,05 maka Ho diterima. 3 Pengujian Koefisien Determinasi Uji R 2 Koefisien Determinasi Uji R 2 menunjukkan indeks keeratan yang menyatakan proporsi dari variabel total Y variabel dependen yang dapat diterangkan oleh variabel X variabel independen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel-variabel dependen sangat terbatas. Nilai yang mendekati semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen.

F. Definisi Operasional Variabel

Dokumen yang terkait

Analisis Rasio Keuangan dengan Metode Altman Z-Score Untuk Mengukur Kebangkrutan Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

5 96 95

ANALISIS PENGGUNAAN Z-SCORE ALTMAN DALAM MEMPREDIKSI POTENSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN TEXTILE DAN GARMENT DI BURSA EFEK INDONESIA

3 74 17

ANALISIS PENGGUNAAN Z-SCORE ALTMAN DALAM MEMPREDIKSI POTENSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN TEXTILE DAN GARMENT DI BURSA EFEK INDONESIA

1 67 19

ANALISIS PENGGUNAAN Z-SCORE ALTMAN UNTUK MEMPREDIKSI POTENSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN BUS SETIA RINI Analisis Penggunaan Z-Score Altman Untuk Memprediksi Potensi Kebangkrutan Perusahaan Bus Setia Rini di Sukoharjo.

2 3 13

Analisis Model Altman Z-Score dalam Memprediksi Kebangkrutan pada Perusahaan Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2011.

0 0 26

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN PERUSAHAAN GUNA MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN MELALUI MODEL ALTMAN (Z-SCORE) PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2012

0 0 14

Analisis Laporan Keuangan untuk Memprediksi Kebangkrutan Perusahaaan dengan Membandingkan Model Altman Z-Score dan Model Springate pada Perusahaan Manufaktur Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 11

Analisis Laporan Keuangan untuk Memprediksi Kebangkrutan Perusahaaan dengan Membandingkan Model Altman Z-Score dan Model Springate pada Perusahaan Manufaktur Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 14

ANALISIS PENGGUNAAN MODEL ALTMAN Z-SCORE UNTUK MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN JASA TRANSPORTASI YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2014

0 2 12

ANALISIS TINGKAT KEBANGKRUTAN MENGGUNAKAN MODEL ALTMAN Z-SCORE PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA LAPORAN AKHIR

0 0 12