Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

commit to user

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan negara yang kaya akan aneka ragam keindahan alamnya yang memukau dan tersebar di seluruh nusantara, di tiap daerah mempunyai keindahan pariwisata yang mengagumkan. Indonesia memiliki wilayah alam yang mendukung tingkat keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia, karena dari Sabang sampai Merauke, Indonesia terdiri dari berbagai suku, bahasa dan agama yang berbeda. Indonesia membanggakan dan mempromosikan keelokan keagunggan keindahaan alamnya di mata dunia, bahkan negara tetangga yang mencoba memiliki pulau- pulau yang sangat indah terutama di daerah perbatasan negara. Propinsi Jawa Tengah merupakan salah satu propinsi yang mempunyai banyak tempat pariwisata yang sangat indah dan mampu menarik wisatawan mancanegara maupun domestik. Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor andalan Propinsi Jawa Tengah. Daerah ini memiliki obyek wisata yang beragam, baik wisata alam, budaya, maupun sejarah. Kabupaten Wonogiri yang terkenal dengan sebutan kota gaplek, merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Jawa Tengah yang pembentukannya ditetapkan dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah –daerah kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah. Kondisi Kabupaten Wonogiri yang kaya kepemilikan gunung dan perbukitan dengan unsur tanah yang bervariasi sehingga kaya akan potensi alam seperti hutan, sungai, commit to user 2 waduk, goa yang sangat potensial sebagai tujuan wisata. Salah satunya mempunyai Waduk buatan yaitu Gajah Mungkur yang selain menjadi sumber mata pencaharian petani nelayan dan sumber irigasi persawahan juga merupakan aset wisata yang telah banyak dikunjungi oleh para wisatawan domestik. Disamping itu Kabupaten Wonogiri juga merupakan satu-satunya Kabupaten di wilayah Karisidenan Surakarta yang memiliki pantai yaitu Pantai Sembukan dan Pantai Nampu yang mempunyai pasir putih yang sangat tebal dan cocok untuk berwisata. Wonogiri juga kaya akan wisata ritual, yaitu Khayangan yang berada di kecamatan Tirtomoyo, Momumen Watu Gilang dan Sendang Siwani terletak di Kecamatan Selogiri kurang lebih 5 km arah ke utara Kota Wonogiri. Kabupaten Wonogiri sebagai kota tujuan wisata sangat dimungkinkan karena dekat dengan tujuan wisata Solo dan Yogyakarta, dekat dengan Bandara Adi Sumarmo Solo, Even –even pariwisata cukup potensial, jaringan transportasi cukup lancar dari Pacitan, Ponorogo Jawa Timur, Solo dan Yogyakarta, dan juga potensi alam dan fasilitas cukup memadai. Pariwisata merupakan salah satu aset yang sangat penting dalam pembangunan otonomi daerah, salah satunya adalah dapat menciptakan lapangan pekerjaan sehingga dapat meningkatkan dan memeratakan pendapatan masyarakat, serta memperkenalkan wisata daerah kepada wisatawan baik wisatawan dari Provinsi Jawa Tengah maupun wisatawan dari provinsi lain yang ada di Indonesia, karena Kabupaten Wonogiri merupakan kabupaten potensial yang mampu mendatangkan wisatawan. Namun melihat kendala yang di alami oleh Kabupaten Wonogiri yaitu wisatawan yang sebagian besar hanya berasal dari commit to user 3 daerah sekitar Karisidenan Surakarta saja . Mungkin hal ini bisa disebabkan karena kurangnya informasi yang di berikan kepada masyarakat umum tentang obyek wisata alam apa saja yang berada di Wonogiri, sehingga membuat para wisatawan dari luar Karisidenan Surakarta kurang begitu mengetahui pesona keindahaan obyek wisata alam yang berada di Wonogiri ini. Promosi yang efektif dan efisien sangat diperlukan supaya daerah pariwisata tersebut dapat dikenal oleh wisatawan, karena tidak cukup dengan hanya mempunyai obyek wisata untuk dikenal masyarakat banyak tetapi juga butuh promosi yang baik pula. Adanya promosi dapat mengenalkan sekaligus menyampaikan keunggulan daerah wisata tersebut melalui media desain komunikasi visual yang diharapkan masyarakat dapat mengetahui dan menikmati keindahan pesona wisata Kabupaten Wonogiri. Berdasarkan latar belakang diatas penulis berkeinginan untuk mengangkat pariwisata Kabupaten Wonogiri agar masyarakat Wonogiri dan sekitarnya lebih mengenal obyek pariwisatanya. Untuk itulah penulis memilih tema DESAIN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI MEDIA PENGENALAN PARIWISATA KABUPATEN WONOGIRI PROPINSI JAWA TENGAH. Semoga dengan salah satu tindakan yang dapat penulis angkat dalam pengambilan tema tugas akhir ini dapat membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri untuk merawat dan melestarikan keindahan pariwisata alam agar lebih dikenal di masyarakat Kabupaten Wonogiri pada khususnya serta daerah sekitarnya bahkan Indonesia pada umumnya. commit to user 4

B. Rumusan Masalah