BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dipaparkan di atas dapat disimpulkan bahwa:
1. Responden mempunyai pengetahuan cukup baik sebanyak 100 mengenai bahaya merokok. Selain itu pengetahuan responden baik sebanyak 86,9 dan
sedang 13,9 mengenai definisi kanker paru. Responden memiliki pengetahuan baik sebanyak 92,9 dan sedang 7,10 tentang faktor risiko kanker paru.
Responden memiliki pengetahuan baik sebanyak 56,0 dan sedang 44,0 untuk diagnosis kanker paru. Turut ditemukan pengetahuan responden cukup baik
sebanyak 100 mengenai pengobatan kanker paru.
2. Menurut etnis, 38,1 responden melayu memiliki tingkat pengetahuan baik dan pengetahuan sedang sebanyak 3,57. Sementara responden Cina sebanyak
17,9 memiliki pengetahuan baik mankala yang sedang sebanyak 2,38. Untuk responden India sebanyak 11,9 mempunyai pengetahuan baik dan
sedang sebanyak 5,95. Turut ditemukan pengetahuan baik sebanyak 15,5 dan sedang sebnayak 4,76 pada responden Batak. Dari penelitian ini tidak
ditemukan pengetahuan kategori kurang.
3. Menurut dari sumber info responden sebanyak 48 orang 57,1 memberitahu bahwa tutorial dan buku teks menyebabkan mereka untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan dengan benar dan baik. Selain itu 22 responden 26,2 memilih jurnal dan makalah membantu mereka untuk menjawab pertanyaan yang diajukan
dari penelitian ini. Turut didapati sumber media elektronik juga membantu sebanyak 14 responden 16,7 untuk menjawabkan pertanyaan penelitian yang
mengenai bahaya merokok dan penyakit kanker paru.
6.2. Saran
Universitas Sumatera Utara
Dari hasil penelitian yang telah dipaparkan sebelumnya, peneliti memiliki beberapa saran, yaitu:
1. Saran kepada instansi berkaitan
Diharapkan pemerintah daerah seperti Dinas Kesehatan, Departemen Agama dan instansi terkait lainya dapat merancang program yang dapat
memberi pengetahuan dengan lebih mendalam kepada mahasiwa tentang bahaya merokok dan penyakit kanker paru.
Diharapkan Dinas Pendidikan dapat memasukkan materi tentang merokok
dan penyakit kanker paru ke dalam kurikulum sekolah, supaya masyarakat dapat diberikan pendedahan mengenai bahaya merokok dan penyakit
kanker paru
Diharapkan instansi yang berkait mengambil langkah untuk menghentikan iklan-iklan merokok, dan meningkatkan iklan-iklan tentang bahaya
merokok kepada kesehatan, dan mewujudkan iklan-iklan tentang penyakit kanker paru.
2. Saran kepada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Mengeluarkan peraturan bebas asap rokok sehingga di lingkungan FK USU tidak ada yang boleh merokok lagi.
Mengesa organisasi kemahasiswaan di FK USU supaya lebih sering dan
aktif merangkal mahasiswa untuk turut berperan serta dalam program hari tanpa tembakau, sehingga mahasiswa FK USU dapat menjadi contoh yang
baik bagi masyarakat.
Merancang suatu program setiap tahun dimana penyuluhan tentang bahaya merokok dan kanker paru dapat diberikan kepada seluruh mahasiswa.
3. Saran kepada mahasiswa
Diharapkan mahasiswa dapat mengikuti kampen-kampen tentang bahaya merokok dan kanker paru yang dilaksanakan oleh mana-mana pihak
Universitas Sumatera Utara
Mengesa mahasiswa untuk mengambil inisiatif bagi mendapat
pengetahuan dengan lebih mendalam tentang bahaya merokok dan penyakit kanker paru.
Kepada mahasiswa yang merokok, supaya menghentikan kebiasaan yang
buruk ini, dan mampu berfikir dengan baik dampak negatif yang dapat timbul akibat kebiasaan yang tidak sihat ini.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kanker Paru 2.1.1. Definisi Kanker Paru