Proporsi Campuran Beton Normal Hasil pengujian Hasil Pengujian Kuat Tekan Beton

7 kandungan unsur kimia yang terdapat di dalam fly ash. Dalam penelitian ini data pengujian fly ash sudah tersedia dan diperoleh dari PT. Pioner Beton, Kartasura. Fly ash sudah dilakukan pengujian oleh PLTU Tanjung Jati. Dari hasil pengujian fly ash kadar SiO 2 + Al 2 O 3 + Fe 2 O 3 didapat sebesar 86,67 , sehingga dapat disimpulkan bahwa fly ash tersebut termasuk kelas F karena batas minimum fly ash kelas F minimum 70 . ASTM C618-03

3.4 Proporsi Campuran Beton Normal

Desain campuran beton yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode ACI. Kuat tekan yang direncanakan adalah 25 MPa dengan nilai fas 0,35. Pada penelitian ini menggunakan campuran superplasticizer jenis viscocrete 1003 karena nilai fas yang digunakan rendah. Proporsi campuran dapat dilihat dalam tabel 4 sebagai berikut : Tabel 4. Proporsi campuran adukan beton untuk setiap variasi fly ash per 1 m 3 Kode Benda Uji Semen kg Agregat Kasar kg Agregat Halus kg Air liter Fly Ash kg Superplasticizer liter K1 376 1250 516 177 K2 188 1250 637 94 188 1,5 K3 150 1250 637 94 226 1,5 K4 113 1250 637 94 264 1,5 Keterangan : K1 = Benda Uji Silinder tanpa Fly Ash K2 = Benda Uji Silinder dengan kadar Fly Ash 50 K3 = Benda Uji Silinder dengan kadar Fly Ash 60 K4 = Benda Uji Silinder dengan kadar Fly Ash 70

3.5 Hasil pengujian

Slump Berdasarkan pengujian slump didapatkan hasil sebagai berikut : Gambar 3. Diagram nilai Slump K1 = 10 K2 = 10 K3 = 10 K4 = 8 5 10 15 1 2 3 4 N ilai Sl um p c m Benda Uji 8 30,573 25,666 21,892 16,042 21,090 22,505 16,136 7,643 10 20 30 10 20 30 40 50 60 70 80 Rat a- rat a K u at T ek an M P a Kadar Fly Ash … 56 hari 28 hari Keterangan : K1 = Beton normal K2 = Beton dengan kadar fly ash 50 K3 = Beton dengan kadar fly ash 60 K4 = Beton dengan kadar fly ash 70 Berdasarkan data yang diperoleh nilai slump yang didapat masih sesuai dengan slump rencana 100±20 mm atau 10±2 cm. Sehingga penelitian ini dengan penggunaan high volume fly ash tidak berpengaruh terhadap nilai slump.

3.6 Hasil Pengujian Kuat Tekan Beton

1. Hasil Pengujian Kuat Tekan Beton Besarnya nilai kuat tekan beton dapat dihitung dengan rumus : f’ c = ......................................................................................... 1 dengan : f’ c = kuat tekan beton yang dihasilkan benda uji MPa P = beban maksimum kg A = luas permukaan benda uji cm 2 Tabel 6. Hasil Pengujian Kuat Tekan Beton pada umur 28 hari dan 56 hari Kode Sampel Kadar fly ash Rata-rata kuat tekan pada umur 28 hari MPa Rata-rata kuat tekan pada umur 56 hari MPa K-1 21,090 30,573 K-2 50 22,505 25,666 K-3 60 16,136 21,892 K-4 70 7,643 16,042 Sumber : hasil pengujian Berdasarkan rata-rata kuat tekan dan variasi fly ash maka dapat digambarkan grafik sebagai berikut : Gambar 4. Grafik Hubungan Kuat tekan beton MPa dan variasi kadar fly ash 9 K1 = 8,193 K2 = 8,370 K3 = 7,126 K4 = 5,378 0,000 5,000 10,000 1 2 3 4 Rat a -r at a K u at T ar ik B elah M P a Benda Uji Berdasarkan rata-rata kuat tekan dan variasi kadar fly ash dapat disimpulkan bahwa dengan penggunaan High Volume Fly Ash semakin menurun kuat tekannya, dengan kadar fly ash 50 didapatkan kuat tekan yang hasilnya setara dengan beton normal yang tanpa menggunakan fly ash. Selain itu dari pengujian kuat tekan ini semakin lama perawatan semakin tinggi juga kuat tekannya, dapat dilihat dalam tabel diatas pada kuat tekan beton normal pada umur 28 hari diperoleh sebesar 21,090 MPa sedangkan pada umur 56 hari dapat mencapai 30,573 MPa . hasil kuat tekan rata-rata paling rendah diperoleh pada penggunaan kadar fly ash 70 pada umur 28 hari didapatkan 8,6 MPa dan pada umur 56 hari diperoleh sebesar 16 MPa. Solikin dan Setiawan 2014 menyimpulkan bahwa HVFAC lebih rendah dibandingkan sifat mekanik beton normal berdasarkan kuat tekannya. Jadi perbedaan rata- rata kuat tekan antara beton normal dan kadar fly ash 70 sangat tinggi. Untuk kuat tekan rata-rata dengan kadar fly ash 60 dan 50 tidak terlalu signifikan penurunannya. Selain itu Kuat tekan rata-rata pada umur 28 hari kenaikannya juga tidak terlalu signifikan tetapi pada umur 56 hari kuat tekannya mengalami kenaikan yang sangat signifikan. Suarnita 2011 mengatakan waktu pengerasan pada penggunaan fly ash yang sangat tinggi sangat lambat dan kuat tekan dapat terjadi peningkatan setelah umur 52 hari. Selain pengaruh umur fly ash yang lebih lambat, benda uji silinder yang akan diuji pada umur 28 hari melihat visual benda uji permukaannya tidak rata maka hasil kuat tekannya juga sangat berpengaruh sedangkan pada umur 56 hari sebelum pengujian kuat tekan, benda uji terlebih dahulu dikaping agar permukaan benda uji rata. Dengan dilakukannya proses kaping bertujuan agar permukaan benda uji mampu menahan beban secara maksimal sehingga hasil kuat tekan yang didapatkan juga maksimal. U ntuk hasil nilai f’ c pada penelitian ini untuk beton normal memperoleh nilai f’ c sebesar 26 MPa. Nilai tersebut masih dapat dikatakan melampaui dari nilai kuat tekan rencana 25 MPa.

3.7 Hasil Pengujian dan Analisis Kuat Tarik Belah Beton

Dokumen yang terkait

KORELASI KADAR SUPERPLASTICIZER TERHADAP SIFAT MEKANIS BETON HIGH VOLUME FLY ASH (HVFA) KORELASI KADAR SUPERPLASTICIZER TERHADAP SIFAT MEKANIS BETON HIGH VOLUME FLY ASH (HVFA) SEBAGAI SUBSTITUSI SEMEN.

0 4 15

ANALISIS SIFAT MEKANIS BETON SCC MENGGUNAKAN BAHAN TAMBAH SUPERPLASTICIZER DENGAN PEMANFAATAN HIGH VOLUME FLY ASH Analisis Sifata Mekanis Beton SCC menggunakan Bahan Tambah Superplasticizer dengan Pemanfaatan Teknologi High Volume Fly Ash Concrete.

0 3 15

ANALISIS SIFAT MEKANIS BETON MUTU NORMAL DENGAN PEMAKAIAN FLY ASH LEBIH DARI 50% DAN Analisis Sifat Mekanis Beton Mutu Normal dengan Pemakaian Fly Ash lebih dari 50% dan Superplasticizer.

0 4 18

PENDAHULUAN Analisis Sifat Mekanis Beton Mutu Normal dengan Pemakaian Fly Ash lebih dari 50% dan Superplasticizer.

0 2 4

ANALISA SIFAT MEKANIS BETON MUTU TINGGI DENGAN PEMAKAIAN FLY ASH LEBIH DARI 50% SEBAGAI Analisa Sifat Mekanis Beton Mutu Tinggi dengan Pemakaian Fly Ash lebih dari 50% Sebagai Pengganti Semen dan Superplasticizer.

0 2 16

ANALISA SIFAT MEKANIS BETON MUTU TINGGI DENGAN PEMAKAIAN FLY ASH LEBIH DARI 50% SEBAGAI Analisa Sifat Mekanis Beton Mutu Tinggi dengan Pemakaian Fly Ash lebih dari 50% Sebagai Pengganti Semen dan Superplasticizer.

0 2 18

PENDAHULUAN Analisa Sifat Mekanis Beton Mutu Tinggi dengan Pemakaian Fly Ash lebih dari 50% Sebagai Pengganti Semen dan Superplasticizer.

0 2 4

DAFTAR PUSTAKA Analisa Sifat Mekanis Beton Mutu Tinggi dengan Pemakaian Fly Ash lebih dari 50% Sebagai Pengganti Semen dan Superplasticizer.

1 8 4

ANALISIS SIFAT MEKANIS BETON MUTU TINGGI DENGAN MEMANFAATKAN TEKNOLOGI HIGH VOLUME FLY ASH CONCRETE Analisis Sifat Mekanis Beton Mutu Tinggi dengan Memanfaatkan Teknologi High Volume Fly Ash Concrete.

0 4 9

ANALISIS SIFAT MEKANIS BETON MUTU TINGGI DENGAN MEMANFAATKAN TEKNOLOGI Analisis Sifat Mekanis Beton Mutu Tinggi dengan Memanfaatkan Teknologi High Volume Fly Ash Concrete.

0 3 16