Hasil Pengujian dan Analisis Kuat Tarik Belah Beton Korelasi Kuat tekan beton dan Kuat tarik belah beton
9
K1 = 8,193 K2 = 8,370 K3 = 7,126
K4 = 5,378
0,000 5,000
10,000
1 2
3 4
Rat a
-r at
a K
u at
T ar
ik B
elah M
P a
Benda Uji
Berdasarkan rata-rata kuat tekan dan variasi kadar fly ash dapat disimpulkan bahwa dengan penggunaan High Volume Fly Ash semakin menurun kuat tekannya, dengan kadar fly
ash 50 didapatkan kuat tekan yang hasilnya setara dengan beton normal yang tanpa menggunakan fly ash. Selain itu dari pengujian kuat tekan ini semakin lama perawatan
semakin tinggi juga kuat tekannya, dapat dilihat dalam tabel diatas pada kuat tekan beton normal pada umur 28 hari diperoleh sebesar 21,090 MPa sedangkan pada umur 56 hari dapat
mencapai 30,573 MPa . hasil kuat tekan rata-rata paling rendah diperoleh pada penggunaan kadar fly ash 70 pada umur 28 hari didapatkan 8,6 MPa dan pada umur 56 hari diperoleh
sebesar 16 MPa. Solikin dan Setiawan 2014 menyimpulkan bahwa HVFAC lebih rendah dibandingkan sifat mekanik beton normal berdasarkan kuat tekannya. Jadi perbedaan rata-
rata kuat tekan antara beton normal dan kadar fly ash 70 sangat tinggi. Untuk kuat tekan rata-rata dengan kadar fly ash 60 dan 50 tidak terlalu signifikan penurunannya. Selain itu
Kuat tekan rata-rata pada umur 28 hari kenaikannya juga tidak terlalu signifikan tetapi pada umur 56 hari kuat tekannya mengalami kenaikan yang sangat signifikan. Suarnita 2011
mengatakan waktu pengerasan pada penggunaan fly ash yang sangat tinggi sangat lambat dan kuat tekan dapat terjadi peningkatan setelah umur 52 hari. Selain pengaruh umur fly ash yang
lebih lambat, benda uji silinder yang akan diuji pada umur 28 hari melihat visual benda uji permukaannya tidak rata maka hasil kuat tekannya juga sangat berpengaruh sedangkan pada
umur 56 hari sebelum pengujian kuat tekan, benda uji terlebih dahulu dikaping agar permukaan benda uji rata. Dengan dilakukannya proses kaping bertujuan agar permukaan
benda uji mampu menahan beban secara maksimal sehingga hasil kuat tekan yang didapatkan juga maksimal. U
ntuk hasil nilai f’
c
pada penelitian ini untuk beton normal memperoleh nilai f’
c
sebesar 26 MPa. Nilai tersebut masih dapat dikatakan melampaui dari nilai kuat tekan rencana 25 MPa.