Uji Validitas dan Reliabilitas Kesulitan Penelitian

atau relatif sama, maka kita akan mendapatkan hasil yang sama atau relatif sama pula antara pengukuran pertama dan pengukuran berikutnya. Dapat pula berarti hasil yang didapat antara peneliti satu dengan peneliti lainnya sama atau relatif tidak jauh berbeda, sehingga memunculkan suatu sudut pandang dan akan melahirkan kepercayaan terhadap hasil tersebut Herdiansyah, 2010. Uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan cronbach alpha dengan nilai 0,625. I. Analisis Data 1. Analisis Univariat Analisis ini digunakan untuk menganalisa secara deskriptif yaitu menghitung frekuensi dan prosentase masing-masing variabel. 2. Analisis Bivariat Analisis ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen yaitu pengetahuan dengan variabel dependen yaitu kepatuhan penggunan APD dengan menggunakan uji Fisher’s Exact Test dan Spearman Correlation.

J. Kesulitan Penelitian

Pada penelitian ini terlah dilakukan pembatasan masalah agar permasalahan menjadi fokus dan tidak melebar luas, namun demikian dalam penulisan karya tulis ilmiah tentu saja terdapat kekurangan, kesulitan dan keterbatasan penelitian. Kesulitan dan keterbatasan penelitian yang dialami penulis selama melakukan penelitian ini adalah peneliti tidak bisa meminta dokter untuk menjadi responden karena jadwal dokter yang sangat padat. Peneliti juga tidak dapat mengontrol jawaban responden secara langsung, maka dimungkinkan adanya bias di dalam pengisian kuesioner. Sampel penelitian ini hanya petugas hemodialisis RS PKU Muhammadiyah Gamping sehingga perlu ditambah jumlah sampelnya agar hasil lebih akurat. 65

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan April hingga bulan Juli tahun 2016 di RS PKU Muhammadiyah Gamping yang merupakan salah satu Rumah Sakit Umum milik yayasan Muhammadiyah a yang terletak di jl. Wates Km 5,5, Sleman, Yogyakarta. RS PKU Muhammadiyah Gamping merupakan rumah sakit pendidikan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. RS PKU Muhammadiyah Gamping adalah rumah sakit pendidikan tipe c yang memiliki unit hemodialisis yang memiliki 25 mesin hemodialisis yang terdiri dari 22 mesin hemodialisis untuk umum, 2 mesin hemodialisis untuk positif hepatitis, dan 1 mesin hemodialisis untuk emergency case . Pada unit hemodialisis terdapat 10 perawat terdiri dari 5 orang perawat laki-laki dan 5 orang perawat perempuan yang sudah terlatih dan mempunyai sertifikat hemodialisis. Unit hemodialisis dipimpin oleh satu orang kepala perawat. Jam kerja unit hemodialisis dimulai pukul 07.00 hinga 19.00 WIB yang terbagi menjadi 2 shift yaitu shift pagi dan shift sore.

2. Deskripsi Subjek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah seluruh petugas unit hemodialisis yang bekerja di RS PKU Muhammadiyah Gamping total sampling yang memenuhi kriteria inklusi penelitian. Subyek penelitian sebanyak 10 perawat yang terdiri dari 5 orang perawat laki-laki dan perawat perempuan sebanyak 5 orang. Berdasarkan teori Robbins 2008 mengemukakan tidak ada perbedaan yang konsisten antara pria dan wanita dalam kemampuan memecahkan masalah, ketrampilan analisis, dorongan kompetitif, motivasi, sosiabilitas, atau kemampuan belajar Putra dan Yuliarini, 2010.Kemudian dari 10 orang perawat, terdapat 9 orang dengan pendidikan terakhir D3 dan 1 orang dengan pendidikan terakhir S1. Data tersebut didapatkan dari survey secara langsung di RS PKU Muhammadiyah Gamping dengan karakteristik sebagai berikut: Tabel 5. Karakteristik perawat unit hemodialisis RS PKU Muhammadiyah Gamping berdasarkan jenis kelamin. No Jenis Kelamin Jumlah Persentase 1 Laki-laki 5 50 2 Perempuan 5 50 Total 10 100 Tabel 6. Karakteristik perawat unit hemodialisis RS PKU Muhammadiyah Gamping berdasarkan tingkat pendidikan. No Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase 1 D3 9 90 2 S1 1 10 Total 10 100

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PETUGAS PENUNJANG MEDIS DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING

2 10 10

GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DI BANGSAL RAWAT INAP MEDIKAL BEDAH RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH GAMPING SLEMAN

4 46 111

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PETUGAS PENUNJANG MEDIS DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING

4 15 105

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PETUGAS PENUNJANG NON MEDIS DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING

5 30 117

KETEPATAN DAN KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PERAWAT DI BANGSAL AR-ROYAN RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING

19 161 109

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA DI UNIT KERJA PRODUKSI PENGECORAN LOGAM.

0 4 15

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA DI UNIT KERJA PRODUKSI PENGECORAN LOGAM.

1 5 16

Implementasi penggunaan alat pelindung diri (apd) di central sterile supply departement (cssd) rs pku Muhammadiyah Surakarta COVER

1 1 11

Alat pelindung diri

0 0 1

HUBUNGAN LAMA HEMODIALISIS DENGAN KEPATUHAN PEMBATASAN ASUPAN CAIRAN PADA KLIEN HEMODIALISIS DI RS PKU MUHAMMADIYAH UNIT I YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Lama Hemodialisis dengan Kepatuhan Pembatasan Asupan Cairan pada Klien Hemodialisis di RS PKU

0 0 13