Analisis Deskriptif Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN

Dari tabel 4.6 diketahui bahwa pengusaha UMKM di Kota Pematangsiantar di dominasi oleh pengusaha UMKM dengan tingkat pendidikan SMA dengan jumlah responden sebanyak 17 orang. Kemudian tingkat pendidikan Diploma Sebanyak 10 orang, tingkat pendidikan Strata sebanyak 9 orang, tingkat pendidikan SMP 5 orang dan tingkat pendidikan SD 4 orang.

4.3 Analisis Deskriptif Penelitian

Dalam penelitian ini telah disebar kuesioner dengan pertanyaan terbuka yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kredit perbankan terhadap pengembangan UMKM. Responden penelitian adalah pengusaha UMKM di Kota Pematangsiantar yang menerima kredit pebankan. Hasil Penelitian tersebut dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.7 Peningkatan Pendapatan Pengusaha UMKM Setelah Menerima Kredit Perbankan Tingkat Pendapatan Jumlah Pengusaha Orang Persentase Meningkat 36 80 Tetap 6 13,33 Menurun 3 6,67 Jumlah 45 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah Dari 45 responden yang diwawancarai, sebanyak 77,78 penghasilannya meningkat setelah memperoleh kredit perbankan, 13,33 dari responden penghasilannya sama saja atau tidak mengalami peningkatan dan 8,89 Universitas Sumatera Utara penghasilannya menurun karena penggunaan pembiayaan yang tidak tepat sasaran. Tabel 4.8 Perubahan JumlahTenaga Kerja Setelah Menerima Kredit Perbankan Perubahan Tenaga Kerja Jumlah Pengusaha Orang Persentase Bertambah 36 80 Tetap 6 13,33 Berkurang 3 6,67 Jumlah 45 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah Dari 45 pengusaha UMKM yang diwawancarai, sebanyak 77,78 pengusaha UMKM jumlah tenaga kerjanya bertambah setelah memperoleh kredit perbankan, sebanyak 13,33 dari pengusaha UMKM jumlah tenaga kerjanya tetap atau tidak mengalami perubahan. Sisanya sebanayak 8,89 dari pengusaha UMKM jumlah tenaga kerjanya berkurang. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.9 Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Tingkat Pendapatan Setelah Menerima Kredit Perbankan Sumber : Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah Dari tabel 4.8 menunjukan bahwa tingkat pendidikan mempengaruhi keberhasilan dalam mengembangkan dan meningkatkan pendapatan pengusaha. Tingkat pendidikan lebih tinggi cendrung lebih mampu memanfaatkan kredit lebih baik dan efisien sehingga tingkat pendapatan semakin meningkat. No Tingkat Pendidikan KONDISI PENDAPATAN RESPONDEN MENINGKAT Orang TETAP Orang MENURUN Orang TOTAL Orang 1 SD 2 4,44 1 2,22 1 2,22 4 8,89 2 SMP 2 4,44 2 4,44 1 2,22 5 11,11 3 SMA 14 31,11 2 2,22 1 2,22 17 37.78 4 Diploma 9 20 1 4,44 - - 10 22,22 5 S1 9 20 - - - - 9 20 Jumlah 36 80 6 13,33 3 6,67 45 100 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.10 Tanggapan Responden Terhadap Manfaat Kredit Perbankan Sumber : Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah Tabel 4.10 diatas menjelaskan bahwa mayoritas pengusaha UMKM sebanyak 26 orang berpendapat kredit dari perbankan sangat bermanfaat bagi pengembangan usaha mereka. 10 orang berpendapat kredit perbankan bermanfaat bagi pengembangan usaha mereka, 6 orang berpendapat cukup bermanfaat dan sisanya 3 orang berpendapat kredit perbankan ini tidak bermanfaat bagi pengembangan usaha mereka. Jumlah Persentase Sangat Bermanfaat 26 57,78 Bermanfaat 10 22,22 Cukup Bermanfaat 6 13,33 Tidak Bermanfaat 3 6,67 Sangat Tidak Bermanfaat - - Total 45 100 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11 Kendala-Kendala Yang dihadapi UMKM dalam Pengembangan Usaha Kendala-kendala Yang dihadapi Jumlah Persentase Kurangnya Modal Usaha 26 57,78 Tingginya Bahan-bahan Produksi 5 11,11 Kurangnya saranaprasarana dalam menunjang usaha 7 15,56 Kurangnya Pengetahuan Tentang Pemasaran Produk 7 15,56 Total 45 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah Dari tabel 4.10 diketahui bahwa mayoritas pengusaha UMKM di Kota Pematangsiantar mengalami kendala kurangnya modal dalam pengembangan usahanya ini bisa dilihat dari jumlah responden yang berjumlah 26 orang, untuk kendala tingginya bahan-bahan produksi jumlah responden sebanyak 5 orang, untuk kendala kurangnya saranaprasarana sebanyak 7 orang, dan untuk kendala kurangnya pengetahuan tentang pemasaran produknya sebanyak 7 orang. Tabel 4.12 Tanggapan Responden Terhadap Bunga Kredit yang diberikan Perbankan Jumlah Persentase Sangat terjangkau 5 11,11 Terjangkau 10 22,22 Cukup terjangkau 10 22,22 Kurang terjangkau 6 13,33 Tidak terjangkau 4 8,89 Total 45 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2016 Data Diolah Universitas Sumatera Utara Tabel 4.10 diatas menjelaskan sebagian besar pengusaha UMKM sebanyak 10 orang berpendapat bunga kredit yang diberikan bank terjangkau, 10 orang berpendapat bunga kredit yang diberikan bank cukup terjangkau, 6 orang bependapat bunga kredit yang diberikan bank kurang terjangkau, 5 orang berpendapat bunga kredit yang diberikan bank sangat terjangkau, dan sisanya 4 orang berpendapat bunga kredit yang diberikan bank tidak terjangkau. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan sebelumnya tentang peran kredit perbankan terhadap pengembangan UMKM Kota Pematangsiantar dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Kredit perbankan sangat berpengaruh bagi pengembangan UMKM di kota Pematangsiantar. Ini bisa dilihat dari pendapatan pengusaha UMKM sebelum dan sesudah menerima kredit dari bank meningkat, begitu juga dengan perubahan tenaga kerja yang mereka miliki juga bertambah. 2. Kendala-kendala yang berpengaruh bagi pengembangan UMKM di Kota Pematangsiantar yaitu kurangnya modal, tingginya bahan-bahan produksi, kurangnya saranaprasarana dalam menunjang usaha, dan kurangnya pengetahuan tentang pemasaran produk. Adapun kendala yang paling banyak mempengaruhi pengembangan usaha UMKM adalah kurangnya modal. Universitas Sumatera Utara