Pematangsiantar berkembang menjadi daerah yang banyak dikunjungi pendatang baru, Bangsa Cina mendiami Kawasan Tiombang Galung dan Kampung melayu.
Pada tahun 1910 didirikan Badan Persiapan Kota Pematangsiantar. Kemudian Pada tanggal 1 Juli 1917 berdasarkan Stad Blad No.285 Pematangsiantar berubah
menjadi Geemente yang mempunyai otonomi sendiri. Sejak Januari 1939 berdasarkan Stad Blad No.717 berubah menjadi Geemente yang mempunyai
Dewan. Pada jaman Jepang berubah menjadi Siantar Estate dan Dewan dihapus. Setelah Proklamasi Kemerdekaan Pematangsiantar kembali menjadi daerah
Otonomi. Berdasarkan UU No.221948 status geemente menjadi kota kabupaten Simalungun dan Walikota di rangkap oleh Bupati Simalungun sampai 1957.
Berdasarkan UU No11957 berubah menjadi Kota Praja penuh dan dengan keluarnya UU No.181965 berubah menjadi Kotamadya, dan dengan keluarnya
UU No.51974 Tentang pokok-pokok pemerintah di daerah berubah menjadi daerah tingkat II Pematangsiantar sampai sekarang
4.1.2. Kondisi Geografis Kota Pematangsiantar
Secara geografis wilayah kota Pematangsiantar berada antara 3°01’09” - 2° 54’ 40” Lintang Utara dan 99° 6’ 23” – 99° 1’ 10” Bujur Timur. Dengan luas
wilayah 79,97 Km2 dengan batas – batas wilayah sebagai berikut : Sebelah Utara : Kabupaten Simalungun
Sebelah Selatan : Kabupaten Simalungun Sebelah Timur : Kabupaten Simalungun
Sebelah Barat : Kabupaten Simalungun
Universitas Sumatera Utara
4.1.3 Iklim
Karena terletak dekat garis khatulistiwa, Kota Pematangsiantar tergolong ke dalam daerah tropis dan daerah datar, beriklim sedang dengan suhu maksimum
rata–rata 29,80 C dan suhu minimum rata–rata 20,70 C pada tahun 2009. Selama tahun 2009 kelembaban udara rata-rata 84 persen. Rata-rata tertinggi pada bulan
Oktober mencapai 84 persen, sedangkan curah hujan rata-rata 249 MM, dimana curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Agustus yang mencapai 461 MM.
4.1.4 Luas Wilayah dan Topografi Kota Pematangsiantar
Kota Pematangsiantar terletak pada ketinggian 400-500 m diatas permukaan laut dengan topografi datar hingga bergelombang. Daerah
bergelombang sampai berbukit di sebelah utara dan barat, sementara sebelah selatan dan timur merupakan daerah landai dengan kemiringan 0-15.Kota
PematangSiantar tergolong ke dalam daerah tropis dengan iklim sedang.Suhu maksimum rata-rata 30,50C dan suhu minimum rata-rata 19,70C.Kelembaban
udara rata-rata 86 dengan rata-rata tertinggi pada bulan Oktober dan November mencapai 89. Sedangkan curah hujan rata-rata 306 mm dengan tertinggi 574
mm terjadi pada bulan September.Luas wilayah kota Pematangsiantar secara keseluruhan adalah 79,971 Km2 yang terdiri dari 8 kecamatan. Luas wilayah kota
Pematangsiantar dapat dilihat dari tabel 4.1 berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Luas Kota Pematangsiantar berdasarkan Kecamatan
NO Kecamatan
Luas Km
2
1 Siantar Marihat
7,825 2
Siantar Selatan 2,020
3 Siantar Barat
3,205 4
Siantar Utara 3,650
5 Siantar Timur
4,520 6
Siantar Martoba 18,022
7 Siantar Marimbun
18,006 8
Siantar Sitalasari 22,723
Total 79,971
Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Pematangsiantar
4.1.5 Jumlah Penduduk Kota Pematangsiantar