commit to user 2
Mortar adalah bahan yang terbuat dari campuran agregat halus dan semen yang bereaksi dengan air sebagai perekat. Sebagai bahan yang terbuat dari
cement based
pengikat, mortar mempunyai sifat dapat menyusut dan mengembang. Perangkakan yang terjadi pada mortar harus diperhitungkan karena perangkakan
ini dapat menimbulkan retak. Mortar dapat dikembangkan lebih lanjut dengan menambahkan
serat ban. Serat ban merupakan salah satu bahan buangan dan bekas pakai yang dapat dengan mudah dicari dan ditemukan di setiap daerah di
Indonesia dan jumlahnya juga relatif cukup tinggi, Karet alam pada dasarnya mempunyai sifat fisik lembut, fleksibel, dan elastis. Disamping itu juga
mempunyai, plastisitas yang baik, daya elastis yang sempurna daya tahan dan daya lengket yang baik.
Salah satu faktor yang harus dipertimbangkan dan mempunyai efek yang menguntungkan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya retak dan
penyebarannya adalah rangkak. Sementara susut meningkatkan tegangan tarik, rangkak akan mengurangi dan mencegah retak.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dapat dirumuskan suatu masalah yaitu
1. Bagaimana pengaruh serat ban terhadap rangkak pada
repair mortar
dibandingkan dengan
repair
yang lain Sika, repair mortar, dan Mortar Biasa.
2. Menghitung nilai rangkak ultimate
repair
mortar berdasarkan data jangka
pendek yang diperoleh dari hasil percobaan.
commit to user 3
1.3. Batasan Masalah
Untuk membatasi ruang lingkup penelitian ini, maka diperlukan batasan-batasan sebagai berikut:
a Tidak dilakukan kontrol terhadap lingkungan, semacam suhu ruangan dan
kelembaban udara. b
Material yang digunakan adalah repair material yang berupa mortar dan serat ban.
c Semen yang digunakan semen tipe I.
d Perbandingan campuran yang digunakan semen : pasir = 1 : 2,5.
e Pengeras yang dipakai tidak lebih dari 0,4 dari berat semen.
f
Superplasticizer
yang dipakai 2 dari berat semen. g
Faktor air semen yang digunakan 0,5. h
Perbandingan
serat ban
yang digunakan : a
variasi serat ban sebanyak 4 dari berat semen. b
variasi serat ban sebanyak 8 dari berat semen. c
variasi serat ban sebanyak 12 dari berat semen. i
Umur mortar saat pengujian hari ke-1 sampai hari ke-84. j
Benda uji untuk pengujian nilai rangkak berupa silinder dengan diameter 75 mm dan tinggi 275 mm.
1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya nilai rangkak mortar setelah dilakukan
repair mortar
dengan bahan tambah serat ban, serta mengetahui perbandingan nilai rangkak repair yang lain Mortar Utama, Sika repair mortar
dan Mortar Biasa.
commit to user 4
1.5. Manfaat Penelitian
Manfaat dari analisis ini adalah untuk menambah pengetahuan tentang kinerja
repair mortar
dengan bahan tambah serat ban terhadap rangkak, sehingga
bermanfaat dalam praktik di lapangan, yaitu sebagai bahan pertimbangan saat merencanakan bangunan atau struktur tersebut.
commit to user
5
BAB 2 LANDASAN TEORI