Teori Keagenan Landasasan Teori

wajar dan tunduk pada suatu standar atau prinsip akuntansi yang berlaku umum, sedangkan discretionary accruals adalah pengakuan akrual laba atau beban yang bebas serta tidak diatur dan merupakan pilihan kebijakan manajemen. Biasanya manajemen akrual dilakukan pada akhir periode ketika manajer mengetahui laba sebelum direkayasa sehingga dapat mengetahui berapa besar manipulasi yang diperlukan agar target laba tercapai. Menurut Sulistyanto 2008 manajemen laba dilakukan dengan mempermainkan komponen-komponen akrual dalam laporan keuangan. Secara umum akrual merupakan produk akuntansi dimana dapat dianggap memiliki jumlah yang relatif tetap dari tahun ke tahun sehingga perubahan akrual yang terjadi dapat dianggap sebagai hal yang tidak normal abnormal. Perubahan hasil dari kebijakan manajemen yang berlebihan dan disertai motif untuk memanipulasi laba dianggap sebagai bentuk tindakan manajemen laba dalam memanipulasi laba yang dilakukan manajemen terhadap pengguna laporan keuangan. Motivasi yang mendorong manajemen laba adalah: 1. Earning management for bonus purposes Menyatakan bahwa manajer akan meningkatkan net income perusahaan untuk memaksimalkan bonus yang mereka terima. 2. Other contractual motivations Ada 2 tujuan untuk menggambarkan manajemen laba dari sisi kontrak yaitu: a. Kontrak antara manajer dengan perusahaan Dalam hal ini perusahaan memberi kebebasan bagi manajer untuk melakukan manajemen laba dengan tujuan agar target perusahaan dapat tercapai. Untuk mencapai tujuannya perusahaan menawarkan bonus bagi prestasi manajer yang dapat mencapai target perusahaan. b. Kontrak antara perusahaan dengan kreditur Kontrak hutang antara perusahaan dengan kreditur pada awal kontrak telah ditentukan adanya persyaratan-persyaratan tertentu antara perusahaan dengan kreditur. Adanya pelanggaran pada persyaratan kontrak akan menyebabkan perusahaan terkena penalties. Oleh sebab itu untuk menghindari adanya penalties perusahaan cenderung meningkatkan pendapatan. 3. Political Motivation Perusahaan besar yang sebagian besar kegiatan usahanya menyentuh masyarakat pada umumnya cenderung

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komisaris Independen, Komite Audit, Kepemilikan Manajerial, dan Kepemilikan Institusional Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 81 85

Analisis pengaruh mekanisme corporate governance terhadap manajemen laba (studi empiris perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di BEI)

2 33 138

Pengaruh ukuran perusahaan, kepemilikan institusional, manajemen laba, tipe auditor dan internal audit terhadap audit fees: studi empiris pada sektor manufaktur yang terdaftar di BEI Periode 2010-2013

0 6 145

Pengaruh kepemilikan keluarga, kepemilikan institusional, dan kepemilikan manajerial terhadap biaya utang (cost of debt) : Studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2013

8 35 111

PENGARUH KONVERGENSI IFRS, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 3 22

Pengaruh kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional terhadap kebijakan hutang perusahaan : studi empiris perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2011.

0 1 130

Pengaruh kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional terhadap kebijakan hutang perusahaan studi empiris perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009 2011

0 1 128

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN DIVIDEN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 0 131

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI)

0 0 16

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, UKURAN PERUSAHAAN, DAN INVESTMENT OPPORTUNITY SET TERHADAP KUALITAS LABA (Studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2016)

0 0 17