PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN TEKNIK TEAM ASSITED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP HASIL HELAJAR SISWA PADA MATERI MENGANALISIS HUKUM-HUKUM KELISTRIKAN DAN TEORI KELISTRIKAN KELAS X T.A 2015 DI SMK N 1 LUBUK PAKAM.

(1)

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN TEKNIK TEAM ASSITED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP HASIL BELAJAR

SISWA PADA KOMPETENSI MENGANALISIS HUKUM-HUKUM KELISTRIKAN DAN TEORI KELISTRIKAN KELAS X

T.A 2016 DI SMK N 1 LUBUK PAKAM

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH :

SYAHPUTRI MAHARANI

NIM : 5102131014

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2016


(2)

(3)

(4)

(5)

ABSTRAK

Syahputri Maharani Harahap, NIM : 5102131014 : Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Dengan Teknik Team Assited Individualization (TAI) Terhadap Hasil Helajar Siswa Pada Materi Menganalisis Hukum-Hukum Kelistrikan Dan Teori Kelistrikan Kelas X T.A 2015 Di SMK N 1 Lubuk Pakam Skripsi, Fakultas Teknik Jurusan Pendidikan Teknik Elektro: UNIMED, 2015.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran terhadap hasil belajar teknik listrik pada materi menerapkan hokum- hokum kemagnetan pada rangkaian kelistrikan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yaitu dengan memberikan perlakuan yang berbeda pada kedua kelompok penelitian.

Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam pada semester dua tahun ajaran 2015/2016. Subjek penelitian yaitu seluruh siswa kelas 1 Program Keahlian Teknik KetenagaListrikan yang terbagi atas dua kelas. Secara acak kelas dibagi atas kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas listrik 1 mennjadi kelas eksperimen yang diajar dengan strategi pembelajaran kooperatif tipe tai dan kelas listrik2 menjadi kelas kontrol yang diajar dengan strategi pembelajaran ekspositori. Jumlah sampel tiap kelas sebanyak 36 dan 32 orang, jadi jumlah sampel seluruhnya sebanyak 68 orang.

Perlakuan dilakukan selama 3 minggu atau sebanyak 3 kali pertemuan tatap muka untuk masing-masng kelas. Perlakuan yang diberikan berdasarkan pada Rencana Pelksanaan Pembelajaran yang telah disapkan ileh peneliti. Pada akhir pertemuan, keduan kelas diberi protest untuk elihat hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil test inilah dapat diketahui sejauh mana pengaruh yang terjadi padda siswa.

Dari hasil analisis data dengan tingkat penerimaan pada taraf signifikansi 5% menunjukkan bahwa hasil belajar siswa yang diajar menggunakan strategi pembelajaran kooperatif tipe Tai lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran ekspositori, dimana thitung > ttabel,

yaitu 3,645 > 1,662. Dari perhitungan diperoleh sehingga diperoleh kesimpulan

bahwa Hasil belajar Menganalisis Hukum-Hukum Kelistrikan dan Teori Kelistrikan yang diajarkan dengan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif tipe Tai lebih tinggi dibandingkan siswa yang diajarkan dengan menggunakan strategi pembelajaran ekspositori kelas X Program Keahlian Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.


(6)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur peneliti mengucapkan kehadirat ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat, taufik dan hidayah – Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ Penagruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Dengan Teknik Team Assisted Individualization (TAI) yang disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada jurusan Pendidikan Teknik Elektro, Program Studi Pendidikan Teknik Elektro S-1.

Peneliti menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu peneliti ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam–dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu peneliti dalam menyusun skripsi ini, antara lain :

1. Teristimewa peneliti mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada kedua orang tua tercinta Ayahanda Irwansyah Harahap dan Ibunda Nurida Romauli Simanjuntak sebagai rasa hormat, saying dan terimakasih peneliti yang tidak terhingga atas semua pengorbanan dan doa yang telah diberikan 2. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

3. Prof.Dr. Harun Sitompul, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Prof. Dr.Sumarno.,M.Pd, Selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.


(7)

5. Bapak Dr. Baharuddin, ST.,M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro.

6. Ibu Dra. Pintauli Saragih., M.Pd, selaku Pembimbing Skripsi peneliti yang telah memberikan pengarahan, bimbingan, dan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Bapak Marsangkap Silitonga., M.Pd, selaku dosen Penasehat Akademik (PA) yang selalu membantu mahasiswa dan memberikan arahan serta dukungan terhadap peneliti.

8. Bapak Ir. Mustamam M.T selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan saran dan arahan dalam penyusunan Skripsi ini.

9. Dan juga Ibu Dra. Hj. Rosnelli, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan saran dan arahan dalam penyusunan Skripsi ini. 10.Bapak dan Ibu Dosen beserta Staff Pegawai Jurusan Pendidikan Teknik

Elektro, Fakultas Teknik (FT).

11.Bapak Drs. J. Pasaribu, selaku Kepala Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik dan guru kelas X TITL1dan X TITL2 beserta seluruh guru–guru

dan staff pegawai di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.

12.Peserta didik kelas X TITL1dan X TITL2 SMK Negeri 1 Lubuk Pakam

atas kesediaannya dalam memberikan data dalam skripsi ini.

13.Buat saudara – saudara kandung serta sepupu saya, Hasrul Sani Harahap, Andika Syahramadhani Harahap, Juli Apsyari Harahap, Muhammad Rizky Irwanda Harahap, Hazni Mabrurah Siregar SE, Yuristi Angraini yang telah


(8)

memberikan dukungan dan semangat kepada peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.

14.Kepada seseorang yang teristimewa Andi Abdurrahman S.Pd selalu memberi semangat, keceriaan dan dukungannya

15.Kepada seluruh sahabat yang telah peneliti anggap saudara terbaik, Fitri Hariyanti., S.pd, Indra Maulana S.Pd, Eriansyah SyahPutra S.pd, Ilmansyah S.pd, Frist Mahardika., S.Pd, Nur Masiyah., S.Pd, Adetya M.S., S.Pd, Veronika Sihombing., S.Pd, Erni Fauziah., Tio Swondo sitanggang S.Pd, Castrovia Jody S.Pd, Khairul IndraS.Pd, serta sahabat yang lain yang telah memberikan keceriaan dan semangat sertad ukungan.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak tercantum dalam ucapan ini. Semoga dukungan dan bantuan yang telah diberikan dirahmati oleh Allah SWT. Akhir kata dengan kerendahan hati peneliti mempersembahkan karya yang sederhana ini semoga bermanfaat bagi kita semua dan menjadi bahan masukan dalam dunia pendidikan.

Medan April 2016 Peneliti,

Syahputri Maharani


(9)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... ix

DARTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah... 4

C. Batasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II TINJAUAN TEORI A. Kerangka Teorotis ... 7

2.1. Hakikat Belajar ... 7

2.2. Hasil Belajar ... 8

2.3. Hasil Belajar Teknik Listrik ... 11

2.4. Strategi Pembelajaran ... 14

2.4.1.Hakikat Strategi Pembelajaran Kooperatif ... 16

2.4.2. Macam-macam Pembelajaran Kooperatif ... 18


(10)

2.5 Strategi Pembelajaran Ekspositori ... 30

2.5.1. Kelebihan dan Kelemahan Strategi Pembelajaran Ekspositori 32 2.6. Perbedaan Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI dengan Pembelajaran Ekspositori ... 34

B. Penelitian Yang Relevan ... 35

C. Kerangka Berfikir ... 36

D. Pengajuan Hipotesis ... 37

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Tempat, dan Waktu Penelitian ... 38

B. Populasi dan Sampel Peneliitian ... .... 38

1. Populasi Penelitian ... ... 38

2. Sampel Penelitian ... ... 39

C. Variabel Penelitian ... ... 39

D. Jenis dan Rancangan Penelitian ... .... 39

E. Prosedur Pelaksanaan Penelitian ... ... 40

F. Instrumen Penelitian ... ... 43

G. Uji Coba Instrumen ... ... 45

1. ValiditasTes ... ... 46

2. Reliabilitas Tes ... ... 47

3. Analisis Butir ... ... 48

a. Indeks Kesukaran Tes ... ... 48


(11)

H. TeknikAnalisis Data ... ... 51

1. Deskripsi Hasil Belajar ... 52

2. UjiPersyaratanAnalisis ... 53

3. UjiHipotesis ... 55

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Hasil Belajar ... 57

B. Tingkat Kecenderungan ... 60

C. Uji Normalitas ... 62

D. Uji Hipotesis ... 63

E. Pembahasan Hasil Penelitian ... 64

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan... 66

B. Saran ... 66


(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Skema Rancangan Penelitian ... 42 Gambar4.1 Diagram Batang Hasil Belajar siswa yang diajar dengan

menggunakan Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI ... 58 Gambar4.2 Diagram Batang Hasil Belajar siswa yang diajar dengan


(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ... 12

Tabel 2.2 Keunggulan dan Kelemahan Strategi Pembelajaran Kooperatif tipe TAI... 30

Tabel 2.3 Perbedaan Pembelajaran Kooperatif tipe TAI ... 34

Tabel 3.1. Jumlah Siswa Kelas X Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik ... 39

Tabel 3.2 Rancangan Penelitian ... 40

Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Tes Hasil Belajar Menganalisis Hukum-Hukum Kelistrikan dan Teori Kelistrikan ... 44

Tabel 3.4 Hasil Uji Coba Instrumen ... 47

Tabel 3.5 Taraf Kesukaran ... 50

Tabel 3.6 Uji Daya Beda ... 51

Tabel 4.1 Rata–Rata, Standar Deviasi, Dan Varians Data Hasil Belajar ... 57

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI ... 58

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Ekspositori ... 59

Tabel 4.4 Tingkat Kecenderungan Hasil yang Diajar dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI ... 61

Tabel 4.5 Tingkat Kecenderungan Hasil yang Diajar dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Ekspositori ... 62


(14)

Tabel 4.6 Ringkasan Uji Normalitas... 63 Tabel 4.7 Ringkasan Uji Hipotesis ... 64


(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Silabus Teknik Listrik ... 71

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Kelas Eksperimen) ... 74

Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( Kelas Kontrol) ... 85

Lampiran 4. Materi Ajar ... 98

Lampiran 5. Tes Hasil Belajar ... 103

Lampiran 6. Validasi Instrumen ... 115

Lampiran 7. Perhitungan Validitas Tes ... 116

Lampiran 8. Taraf Kesukaran Soal ... 118

Lampiran 9 Perhitungan Taraf Kesukaran ... 119

Lampiran 10. Daya Pembeda ... 121

Lampiran 11. Perhitungan Daya Beda ... 122

Lampiran 12. Reliabilitas Tes ... 123

Lampiran 13 Perhitungan Reliabilitas. ... 124

Lampiran 14 Data Hasil Belajar. ... 125

Lampiran 15 Distribusi Frekuensi Data Penelitian. ... 127

Lampiran 16 Perhitungan Rata – rata, Standard Deviasi, dan Varians. ... 130

Lampiran 17 Tingkat Kecenderungan ... 131

Lampiran 18 Uji Normalitas Data ... 134

Lampiran 19 Pengujian Hipotesis. ... 136

Lampiran 20 Tabel Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z. . 138

Lampiran 21 Tabel Nilai - Nilai Distribusi t. ... 139

Lampiran 22 Tabel Nilai – Nilai r Product Moment. ... 140

Lampiran 23 Tabel uji Lilifors. ... 141


(16)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar mengajar merupakan kegiatan yang paling pokok. Keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan terutama ditentukan oleh proses belajar mengajar yang dialami siswa. Siswa yang belajar akan mengalami perubahan baik dalam pengetahuan, pemahaman, ketrampilan, nilai dan sikap. Peningkatan kualitas mutu pendidikan dan pengembangan proses pembelajaran merupakan masalah yang selalu menuntut perhatian. Perbedaan tingkat serap antara siswa yang satu dengan yang lainnya terhadap materi pembelajaran menuntut seorang guru melakukan inovasi-inovasi dalam pembelajaran sehingga tidak sekedar menyajikan materi, tetapi juga perlu menggunakan strategi yang sesuai, disukai, dan mempermudah pemahaman siswa.

Strategi pembelajaran digunakan guru cenderung terpisah-pisah satu dengan yang lainnya, misalnya guru memilih menggunakan strategi belajar mengajar dengan ceramah saja, kerja kelompok saja, atau individual saja. Selain itu kedudukan dan fungsi guru cenderung dominan sehingga keterkaitan guru dalam strategi itu tampak masih terlalu besar, sedangkan intensitas belajar siswa masih terlalu rendah kadarnya. Gejala ini sekaligus menggambarkan bahwa penggunaan strategi masih terbatas pada satu atau dua strategi mengajar saja.


(17)

Sekolah menengah kejuruan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam adalah salah satu sekolah dalam bidang keteknikan. Dari survey yang dilakukan di lapangan dengan mendapat pendapat guru bidang studi bahwasannya hasil belajar siswa kelas X Listrik untuk kompetensi Menganalisis Hukum- Hukum Kelistrikan dan Teori Kelistrikan dianggap rendah dengan rata-ratanya 6.9, sedangkan untuk standar nilai kompetensi yang ditetapkan oleh Depdiknas adalah diatas 7.0.

Hasil wawancara dengan Bapak Drs. Syarif Muda yang merupakan guru bidang studi Menganalisis Hukum-Hukum Kelistrikan dan Teori Kelistrikan mengatakan bahwasannya sampai saat ini pembelajaran yang dilaksanakan khsusnya untuk kompetensi Menganalisis Hukum-Hukum Kelistrikan dan Teori Kelistrikan masih menggunakan strategi ekspositori. Dalam pemnbelajaran ekspositori guru merupakan sumber datayang penting sekaligus komponen penting dalam proses pembelajaran. Dalam pembelajaran ekspositori guru cenderung menggunakan kontrol proses pembelajaran dengan aktif, sementara peserta didik menerima dan menghikuti apa yang diprogramkan dan disajikan oleh guru. Pada kondisi seperti ini siswa akan merasa bosan dalam mengikuti proses pembelajaran yang pada akhirnya berkurang terhadap hasil belajar siswa. Padahal guru merupakan salah satu kunci dalam keberhasilan peningkatan hasil belajar siswa.

Slavindalam Isjoni (2009) pembelajaran kooperatif adalah suatu strategi pembelajaran dimana siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya 5 orang dengan struktur kelompok heterogen.Strategi pembelajaran kooperatif terdiri dari berbagai macam,


(18)

salahsatunya adalah TAI (Team Assisted Individualization). TAImerupakan strategi pembelajaran kelompok dimana terdapatseorang siswa yang lebih mampu berperan sebagai asisten yang bertugasmembantu secara individual siswa lain yang kurang mampu dalam satu kelompok.Pada pembelajaran TAI akan memotivasi siswauntuk saling membantu anggota kelompoknya sehingga tercipta semangat dalamsistem kompetisi yang lebih mengutamakan peran individu tanpa mengorbankanaspek kooperatif.

Pemilihan strategi pembelajaran guru harus memperhatikan faktor siswa sebagai subjek belajar. Pada dasarnya siswa satu berbeda dengan siswa yang lainnya, baik dalam hal kemampuan maupun cara belajarnya. Perbedaan itu menyebabkan adanya kebutuhan yang berbeda dari setiap siswa. Proses pembelajaran secara klasikal, perbedaan individu jarang mendapat perhatian. Semua siswa dalam satu kelas dianggap mempunyai kebutuhan, kemampuan yang sama sehingga diperlakukan dengan cara yang sama pula. Perbedaan individu tersebut perlu mendapat perhatian yang memadai.Hal itu bukan berarti bahwa pembelajaran diubah menjadi pembelajaran individual melainkan diperlukan sebuah alternatif pembelajaran yang memungkinkan terpenuhinya kebutuhan individual siswa dan hasil belajar siswa dapat tercapai.

Hasil penelitian Saraswati (2007) bahwa pembelajaran kooperatif dengantipe TAI lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran Ekspositoris. Demikian juga penelitian Nanang (2008) mengemukakan bahwa pembelajaran dengan menggunakan strategi kooperatif tipeTAI yang diberikan tugas rumah


(19)

Secara individu lebih tinggi dari hasil belajar siswa dengan menggunakan ekspositori (dalam Fitri ningsi silitonga, 2010).

B. Identifikasi masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan, maka dapat di identifikasikan beberapa masalah-masalah yang berkenaan dipenelitian yaitu :

1. Hasil belajar peserta didik pada kompetensi Menganalisis Hukum-Hukum Kelistrikan dan Teori Kelistrikan kelas X SMK Negeri 1 Lubuk Pakam belum sesuai dengan kriteria nilai ideal ketuntasan hasil belajar yaitu diatas 7.0.

2. Pembelajaran yang digunakan guru sehari-hari belum sesuai dengan karakteristik siswa

3. Kurangnya keaktifan siswa dalam kegiatan belajar mengajar serta suasana belajar yang tidak menyenangkan sehingga membuat siswa bosan terhadap pelajaran

C. Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini lebih terarah sesuai dengan latar belakang dan identifikasi masalah, maka dibuat batasan masalah yaitu:

1. Strategi pembelajaran Kooperatif tipe TAIdibatasai pada kompetensi Menganalisis Hukum-Hukum Kelistrikan dan Teori Kelistrikan

2. Strategi pembelajaran yang digunakan adalah strategi pembelajaran tipe TAI


(20)

D. Perumusan masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah maka masalah dapat dirumuskan sebagai berikut, yaitu:

1. Bagaimana hasil belajarMenganalis Hukum-Hukum Kelistrikan dan Teori Kelistrikanyang diajar menggunakan strategi pembelajaran kooperatif tipe TAI?

2. Bagaimana hasil belajar Menganalis Hukum-Hukum Kelistrikan dan Teori Kelistrikan yang diajar menggunakan strategi pembelajaran ekspositori? 3. Apakah hasil belajar Menganalis Hukum-Hukum Kelistrikan dan Teori

Kelistrikanyang diajar dengan strategi kooperatif tipeTAI lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan strategi pembelajaran ekspositori?

E. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui hasil belajar Menganalisis Hukum-Hukum Kelistrikan dan Teori Kelistrikansetelah diterapkannya strategi pembelajaran kooperatif tipe TAI?

2. Untuk Mengetahui hasil belajar Menganalisis Hukum-Hukum Kelistrikan dan Teori Kelistrikan yang diajar menggunakan strategi pembelajaran ekspositori

3. Untuk mengetahui Hasil belajar siswa pada kompetensi Menganalisis Hukum-Hukum Kelistrikan dan Teori Kelistrikan yang diajar


(21)

menggunakan strategi pembelajaran kooperatif tipe TAI lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan strategi pembelajaran ekspositori F. Manfaat Penelitian

Penulis mengharapkan kiranya nanti hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang besar bagi dunia pendidikan. Dimana diharapkan secara praktis penelitian ini bermanfaat untuk mengungkap secara empiris penerapan strategi pembelajaran kooperatif tipe TAI untuk meningkatkan hasil belajarTeknik Listrik pada materi Menganalisis Hukum-Hukum Kelistrikan dan Teori Kelistrikandi SMK N 1 Lubuk Pakam. Juga mengungkap bagaimana pengaruh strategi pembelajaran tipe TAIdalam mata pelajaran Teknik Listrik pada kompetensi Menganalisis hukum-hukum kelistrikan dan teori kelistrikan.


(22)

BAB V

KESIMPULANDAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada BAB IV, maka diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil belajar siswa pada kompetensi Menganalisis Hukum-Hukum Kelistrikan Dan Teori Kelistrikan yang diajarkan dengan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif tipe Tai pada siswa kelas X program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Lubuk Pakam cenderung baik hal ini dilihat dari data hasil belajar siswa yang memiliki rata – rata 80,29

2. Hasil belajar pada kompetensi Menganalisis Hukum-Hukum Kelistrikan Dan Teori Kelistrikan yang diajarkan dengan menggunakan strategi pembelajaran ekspositori pada siswa kelas X program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Lubuk Pakam cenderung cukup baik hal ini dilihat dari uji variable penelitian yang memiliki rata – rata 69.79

3. Hasil belajar kompetensi Menganalisis Hukum-Hukum Kelistrikan Dan Teori Kelistrikan yang diajarkan dengan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif tipe Tai lebih tinggi dibandingkan siswa yang diajarkan dengan menggunakan strategi pembelajaran ekspositori kelas X Program Keahlian Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Lubuk Pakam. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar


(23)

Menganalisis Hukum-Hukum Kelistrikan Dan Teori Kelistrikan siswa yang diajarkan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif tipe Tai lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran ekspositori, dimanathitung> ttabel, yaitu0.551>0,349. B. Saran

Berdasarkan hasil analisis data dan kesimpulan yang dikemukakan sebelumnya, maka disarankan hal-hal sebagai berikut :

1. Hasil penelitian ini telah menunjukkan bahwa strategi pembelajaran kooperatif tipe Tai memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap hasil belajar jika dibandingkan dengan strategi pembelajaran ekspositori. Jadi disarankan agar para guru dapat menerapkan pembelajaran kooperatif tipe Tai pada kegiatan belajar untuk meningkatkan hasil belajar siswa seperti yang ditunjukkan oleh hasil belajar pada kompetensi menganalisis hukum-hukum kelistrikan dan teori kelistrikan.

2. Kepada para peneliti yang ingin mengkaji pengaruh strategi pembelajaran terhadap hasil belajar, disarankan untuk meneliti strategi pembelajaran apa yang lebih unggul untuk meningkatkan hasil belajar siswa.


(24)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2011. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. ________2005. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Asi, Tiur. 2012. Evaluasi Belajar. Jakarta: Halaman Moeka. Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung: Yrama Widya. Dimiati. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada. Isjoni. 2009. Kooperatif Learning. Bandung: Alfabeta

La Iru. (2012). Analisis Penerapan Pendekatan, Metode, Strategi dan Model

Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Presindo

Nanang, dkk. (2009). Konsep pembelajaran Strategi. Bandung : PT. Refika Aditama

Nurdjannah, Nadhiro. 2009. “Penerapan Pembelajaran Kooperatif Student

Teeams achievement Divitions dan teams Assisted individualization di

SMK Negeri 1 Beji Kabupaten Pasuruan.”Skripsi. Surabaya:Universitas Yudharta Pasuruan.

Purwanto, Ngalim. 2009. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Purba, Edward, dkk. 2004, Belajar Dan Pembelajaran, Medan: Unimed Sanjaya,W.(2007).StrategiPembelajaranBerorientasi.Jakarta.Prananda Media

Group.

_______,(2011) StrategiPembelajaranBerorientasi Standar Proses Pendidika. Jakarta: Kencana


(25)

Silitongah, Fitr N., (2006). Efektifitas penggunaan Model Pembelajaran

Kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) Terhadap hasil belajar Kimia Di SMA, Skripsi, FMIPA. Medan :Unimed.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka

Cipta

Slavin,R.(2005).Cooperative Learning.Bandung: Nusa Media Sudjana. (2005). Metode Statistik. Bandung: Tarsito.

______. (2010). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. (Cet.XV). Bandung: Remaja

______. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Jakarta:Raja Grafindo Persada

Sudjono, Anas. (2009.)Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Suryanto, Eka Dodi (2012). “Pengaruh Penggunaan Strategi Pembelajaran Kontekstual Terhadap Hasil Belajar Memahami Dasar- Dasar Elektronika Pada Siswa Kelas X Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Y.P

Sinar Husni Medan”, UNIMED, skripsi tidak dipublikasikan. Suryatmo, F. (2015).Dasar-dasarTeknikListrik. Jakarta: BinaAdiaksara. Sukardi. (2008). Evaluasi Pendidikan. Bandung: Bumi Aksara.

Suprijono, Agus, (2009), Cooperative Learning, Yogyakarta:Pustaka Belajar. Suyadi, (2013).Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter, Bandung:

PT.Remaja Rosdakarya

Suyitno. (2009). Menjelajah Pembelajaran Inovatif, Jawa Timur: Mas Media Buana Pustaka

Tricahyo, Gustus. 2011. Keefektifan Penggunaan Strategi embelajaran Kooperatif

Tipe TAI dalam meningkatkan minat belajar siswa dalam pemblajaran PKM kelas x di SMK PIRI Sleman, skripsi tidak dipublikasikan


(26)

Uno, Hamzah. 2008. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. H, William. 1982. ElektromagnetikTeknologi, Jilid 1 dan2.Jakarta :Erlangga


(1)

menggunakan strategi pembelajaran kooperatif tipe TAI lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan strategi pembelajaran ekspositori F. Manfaat Penelitian

Penulis mengharapkan kiranya nanti hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang besar bagi dunia pendidikan. Dimana diharapkan secara praktis penelitian ini bermanfaat untuk mengungkap secara empiris penerapan strategi pembelajaran kooperatif tipe TAI untuk meningkatkan hasil belajarTeknik Listrik pada materi Menganalisis Hukum-Hukum Kelistrikan dan Teori Kelistrikandi SMK N 1 Lubuk Pakam. Juga mengungkap bagaimana pengaruh strategi pembelajaran tipe TAIdalam mata pelajaran Teknik Listrik pada kompetensi Menganalisis hukum-hukum kelistrikan dan teori kelistrikan.


(2)

BAB V

KESIMPULANDAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada BAB IV, maka diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil belajar siswa pada kompetensi Menganalisis Hukum-Hukum Kelistrikan Dan Teori Kelistrikan yang diajarkan dengan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif tipe Tai pada siswa kelas X program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Lubuk Pakam cenderung baik hal ini dilihat dari data hasil belajar siswa yang memiliki rata – rata 80,29

2. Hasil belajar pada kompetensi Menganalisis Hukum-Hukum Kelistrikan Dan Teori Kelistrikan yang diajarkan dengan menggunakan strategi pembelajaran ekspositori pada siswa kelas X program keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Lubuk Pakam cenderung cukup baik hal ini dilihat dari uji variable penelitian yang memiliki rata – rata 69.79

3. Hasil belajar kompetensi Menganalisis Hukum-Hukum Kelistrikan Dan Teori Kelistrikan yang diajarkan dengan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif tipe Tai lebih tinggi dibandingkan siswa yang diajarkan dengan menggunakan strategi pembelajaran ekspositori kelas X Program Keahlian Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Lubuk Pakam. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar


(3)

Menganalisis Hukum-Hukum Kelistrikan Dan Teori Kelistrikan siswa yang diajarkan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif tipe Tai lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran ekspositori, dimanathitung> ttabel, yaitu0.551>0,349.

B. Saran

Berdasarkan hasil analisis data dan kesimpulan yang dikemukakan sebelumnya, maka disarankan hal-hal sebagai berikut :

1. Hasil penelitian ini telah menunjukkan bahwa strategi pembelajaran kooperatif tipe Tai memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap hasil belajar jika dibandingkan dengan strategi pembelajaran ekspositori. Jadi disarankan agar para guru dapat menerapkan pembelajaran kooperatif tipe Tai pada kegiatan belajar untuk meningkatkan hasil belajar siswa seperti yang ditunjukkan oleh hasil belajar pada kompetensi menganalisis hukum-hukum kelistrikan dan teori kelistrikan.

2. Kepada para peneliti yang ingin mengkaji pengaruh strategi pembelajaran terhadap hasil belajar, disarankan untuk meneliti strategi pembelajaran apa yang lebih unggul untuk meningkatkan hasil belajar siswa.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2011. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. ________2005. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Asi, Tiur. 2012. Evaluasi Belajar. Jakarta: Halaman Moeka. Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung: Yrama Widya. Dimiati. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada. Isjoni. 2009. Kooperatif Learning. Bandung: Alfabeta

La Iru. (2012). Analisis Penerapan Pendekatan, Metode, Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Presindo

Nanang, dkk. (2009). Konsep pembelajaran Strategi. Bandung : PT. Refika Aditama

Nurdjannah, Nadhiro. 2009. “Penerapan Pembelajaran Kooperatif Student

Teeams achievement Divitions dan teams Assisted individualization di SMK Negeri 1 Beji Kabupaten Pasuruan.”Skripsi. Surabaya:Universitas Yudharta Pasuruan.

Purwanto, Ngalim. 2009. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Purba, Edward, dkk. 2004, Belajar Dan Pembelajaran, Medan: Unimed Sanjaya,W.(2007).StrategiPembelajaranBerorientasi.Jakarta.Prananda Media

Group.

_______,(2011) StrategiPembelajaranBerorientasi Standar Proses Pendidika. Jakarta: Kencana


(5)

Silitongah, Fitr N., (2006). Efektifitas penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) Terhadap hasil belajar Kimia Di SMA, Skripsi, FMIPA. Medan :Unimed.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka

Cipta

Slavin,R.(2005).Cooperative Learning.Bandung: Nusa Media Sudjana. (2005). Metode Statistik. Bandung: Tarsito.

______. (2010). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. (Cet.XV). Bandung: Remaja

______. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Jakarta:Raja Grafindo Persada

Sudjono, Anas. (2009.)Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Suryanto, Eka Dodi (2012). “Pengaruh Penggunaan Strategi Pembelajaran Kontekstual Terhadap Hasil Belajar Memahami Dasar- Dasar Elektronika Pada Siswa Kelas X Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Y.P Sinar Husni Medan”, UNIMED, skripsi tidak dipublikasikan.

Suryatmo, F. (2015).Dasar-dasarTeknikListrik. Jakarta: BinaAdiaksara. Sukardi. (2008). Evaluasi Pendidikan. Bandung: Bumi Aksara.

Suprijono, Agus, (2009), Cooperative Learning, Yogyakarta:Pustaka Belajar. Suyadi, (2013).Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter, Bandung:

PT.Remaja Rosdakarya

Suyitno. (2009). Menjelajah Pembelajaran Inovatif, Jawa Timur: Mas Media Buana Pustaka

Tricahyo, Gustus. 2011. Keefektifan Penggunaan Strategi embelajaran Kooperatif Tipe TAI dalam meningkatkan minat belajar siswa dalam pemblajaran PKM kelas x di SMK PIRI Sleman, skripsi tidak dipublikasikan


(6)

Uno, Hamzah. 2008. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. H, William. 1982. ElektromagnetikTeknologi, Jilid 1 dan2.Jakarta :Erlangga


Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

PENINGKATAN HASIL BELAJAR GAMBAR TEKNIK DENGAN PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) PADA SISWA KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK N 1 PERGETTENG GETTENG SENGKUT PAKPAK BHARAT.

3 14 20

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) TERHADAP HASIL BELAJAR DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KETENAGALISTRIKAN DI SMK N 1 LUBUK PAKAM.

0 1 21

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR MENGANALISIS RANGKAIAN LISTRIK SISWA KELAS X TITL SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 2 25

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR DASAR-DASAR KELISTRIKAN (DDK) KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK(TITL) SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 7 27

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV MELALUI STRATEGI TAI (Team Assited Individualization ) Peningkatan Minat Belajar Matematika Siswa Kelas IV Melalui Strategi TAI (Team Assited Individualization ) SD Negeri 1 Kedung Winong Kecamatan S

0 1 17

PENINGKATAN MINATBELAJARMATEMATIKA SISWA KELAS IV MELALUI STRATEGI TAI ( Team Assited Individualization ) Peningkatan Minat Belajar Matematika Siswa Kelas IV Melalui Strategi TAI (Team Assited Individualization ) SD Negeri 1 Kedung Winong Kecamatan Sukol

0 2 15

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA MATERI PERAIRAN LAUT KELAS X SMA N.1 T.JAWA T.A. 2011/2012.

0 1 24

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR DASAR – DASAR KELISTRIKAN SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 1 PUNDONG.

1 9 227