PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 TEBINGTINGGI TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017.

PENG
GARUH MODEL
M
P
PEMBELA
AJARAN KOOPER
K
RATIF TIP
PE STAD
(S
STUDENT
T TEAM ACHIEVE
A
EMENT DIVISION
D
N) TERHA
ADAP
K
KEMAMP
PUAN ME
ENULIS TEKS

T
ANE
EKDOT P
PADA SIS
SWA
KE
ELAS X SMA
S
NEG
GERI 3 TE
EBINGTIN
NGGI
TA
AHUN PEM
MBELAJA
ARAN
20116/2017

SK
KRIPSI

Diaju
ukan untuk Memenuhi Sebagian
Persyaratan M
Memperoleh
h Gelar
Sarjanaa Pendidikan
n

O
Oleh

JO
ONAS BEN
NNI GUL
LTOM
NIM 2123111037
7

JURUSAN
J

B
BAHASA
D
DAN SASTR
RA INDONE
ESIA
FAK
KULTAS BA
AHASA DA
AN SENI
UNIVERSIITAS NEGE
ERI
M
MEDAN
2016

ABSTRAK
Jonas Benni Gultom, NIM 2123111037. Pengaruh Model Pembelajaran
Kooferatif Tipe Stad( Student Team Achievement Division ) Terhadap
Kemampuan Menulis Teks Anekdot pada Siswa Kelas X Sma Negeri 3

Tebing Tinggi Tahun Pembelajaran 2016/2017. Program Studi Pendidikan
Bahasa Indonesia/S1. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Bahasa
dan Seni Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran
Kooferatif Tipe Stad( Student Team Achievement Devision ) Terhadap
Kemampuan Menulis Teks Anekdot pada Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Tebing
Tinggi. Populasi penelitian ini adalah 213 siswa dan sampel penelitian dilakukan
terhadap 33 siswa kelas X SMA Negeri 3 tebing tinggi Tahun Pembelajarn
2016/2017. Dalam penelitian ini, subjek terdiri dari satu kelompok yaitu kelas
eksperimen. Pengukuran dilakukan sebanyak dua kali yaitu sebelum eksperimen
(pre-test) dan sesudah (post-test). Dengan desain ini, pengaruh dari eksperimen
dapat diketahui pasti karena telah menggunakan tes awal.
Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan, kemampuan menulis teks
Anekdot yang menggunakan model pembelajaran Kooferatif Tipe Stad( Student
Team Achievement Devision pada siswa kelas X Sma Negeri 3 tebing tinggi
Tahun Pembelajaran 2016/2017 adalah baik dengan nilai rata-rata 87,42.
Kemampuan menulis teks Anekdot sebelum menggunakan model pembelajaran
pada siswa kelas X SMA Negeri 3 tebing tinggi Tahun Pembelajaran 2016/2017
adalah cukup dengan nilai rata-rata 71,81. Model pembelajaran Kooperatif Tipe
Stad ( Student Team Achievement Devision ) berpengaruh dalam meningkatkan

kemampuan siswa menulis teks Anekdot. Ini terbukti dari hasil uji t diperoleh
nilai thitung > ttabel(0,05) yakni 8,67 > 2,03. Untuk itu perlunya guru bidang studi
bahasa Indonesia di sekolah setempat meningkatkan pembelajaran menulis teks
anekdot kepada siswa dengan menerapkan model pembelajaran karena model
pembelajaran ini terbukti berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan menulis
teks Anekdot.
Kata kunci : model , kooperatif tipe, stad, menulis, teks anekdot.

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik pada waktu
yang telah ditetapkan. Penulis menyusun skripsi ini guna memenuhi syarat untuk
mencapai gelar sarjana pendidikan Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri
Medan. Skripsi ini berjudul, “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad
(Student Team Achievement Devision) Terhadap Kemampuan Menulis Teks
Anekdot pada Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Tebing Tinggi Tahun Pembelajaran
2016/2017. Pada kesempatan ini, penulis juga menyampaikan ucapan terimakasih
kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, bimbingan, dan arahan

sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
1. Prof. Dr. Syawal Gultom,M.Pd Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas
Negeri Medan.
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dan
sebagai dosen penguji.
4. Trisnawati Hutagalung, S.Pd, M.Pd Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia.
5. Fitriani Lubis, S.Pd, M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia.
6. Dr. Syahnan Daulay, M.Pd., Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis hingga terselesaikannya
Skripsi ini.
7. Drs.T.R. Pangaribuan. M.Pd sebagai dosen pembimbing akademik.
8. M. Surif, S.Pd, M.Si Dosen Penguji.
9. Seluruh Bapak/Ibu Dosen serta Staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.
10. Kepala Sekolah, Pegawai Tata Usaha, dan Guru Bahasa Indonesia kelas X,
beserta siswa kelas X SMA Negeri 3 Tebing Tinggi.


ii

11. Orang tua penulis Saudara Gultom dan ibu Penulis banggakan Relina
Sihotang yang tidak pernah bosan memberi semangat bagi penulis dan kepada
adik penulis Japoltak Gultom.
12. Semua kawan kawan PPL yang memberi motivasi dan semangat dari kalian
(wahder Manullang abang Ahmad Fauzi Rahmat Nasution, M rezi harahap,
Ahmad Dio).
13. Teman-teman semua perkuliahan khususnya Dik. Reg. A 2012. Buat sahabatsahabat penulis semua yang telah memberikan dukungan moril dan materil
sehingga penulis mampu menyelesaikan Skripsi ini.
14. Semua yang berperan dalam kehidupan dan perkuliahan penulis, dan semua
yang telah mendoakan keberhasilan penulis.
Terimakasih atas dukungan doa dan motivasinya. Penulis tidak dapat
membalas semua jasa, bantuan, kebaikan, dan pengorbanan yang diberikan
kepada penulis, kiranya Tuhan membalas semuanya itu. Semoga Skripsi ini
memberikan manfaat bagi perkembangan dan kemajuan dunia pendidikan di
Indonesia. Tuhan Yesus Memberkati.

Medan,
Penulis,


November 2016

Jonas Benni Gultom
NIM 2123111037

iii

DAFTAR ISI
halaman
ABSTRAK .................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................ ii
DAFTAR ISI ................................................................................................ iv
DAFTAR TABEL ........................................................................................ vi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1
B. Identifikasi Masalah .................................................................... 8
C. Pembatasan Masalah ................................................................... 8

D. Rumusan Masalah ....................................................................... 9
E. Tujuan Penelitian ......................................................................... 9
F. Manfaat Penelitian ...................................................................... 10
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL,
DAN HIPOTESIS PENELITIAN .............................................................. 11
A. Kerangka Teoretis ...................................................................... 11
1. Hakikat Model Pembelajaran ................................................ 13
2. pengertian model pembelajaran kooperatif tipe Stad ........... 13
3. Langkah Penerapan Model Pembelajaran Tipe ( Stad )…….15
4. Keunggulan Dan Kelemahan Model Kooperatif ( Stad )…..16
B. Kemampuan menulis teks anekdot ............................................ 17
1. Pengertian Kemampuan Menulis………………………….17
2. Pengertian teks anekdot…………………………………...18
3. Struktur pembangun teks anekdot………………………...22
4. Cara menulis teks anekdot………………………………...22

iv

5. Aspek aspek penilaian teks anekdot………………………22
C. Kerangka Konseptual ............................................................... 24

D. Hipotesis Penelitian……………………………………………26
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 27
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................... 27
1. Lokasi Penelitian ............................................................. 27
2. Waktu Penelitian ............................................................. 27
B. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................. 27
1. Populasi Penelitian ................................................................. 27
2. Sampel Penelitian ................................................................... 28
C. Metode Penelitian ....................................................................... 29
D. Defenisi Operasional .................................................................. 30
E. Desain Penelitian ........................................................................ 29
F. Instrumen Penelitian ................................................................... 31
G. Jalannya Eksperimen....................................................................34
H. Organisasi Pengolahan Data........................................................37
G. Teknik Analisis Data Penelitian ................................................. 38
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ............................ 40
A. Hasil Penelitian ........................................................................ 55
B. Temuan Penelitian ..................................................................... 54
C. Pembahasan Penelitian .............................................................. 55
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 56

A. Simpulan .................................................................................... 58
B. Saran ........................................................................................... 59
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 60

v

DAFTAR TABEL
halaman
3.1 Populasi Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Tebing Tinggi ..........

28

3.2 Desain Eksperimen One Group Pretest Posttest ......................

30

3.3 Profil Penilaian Kegiatan Siswa Dalam Menulis Teks Anekdot.. 32
3.4 Kategori Penilaian ..................................................... …………

34

4.1 Data hasil pre-test .......................................................................

40

4.2 Data hasil post-test ......................................................................

42

4.3 Distribusi frekuensi hasil pretest ...............................................

43

4.4 Identifikasi kecenderungan hasil pretest ..................................

45

4.5 Distribusi frekuensi hasil posttest ..............................................

46

4.6 Identifikasi kecenderungan hasil posttest .................................

46

4.7 Uji normalitas hasil pretest ........................................................

48

4.8 Uji normalitas hasil posttest .......................................................

50

4.9 Pengujian normalitas data penelitian .......................................

51

vi

DAFTAR LAMPIRAN
halaman
Lampiran I

: Silabus………………………………………………....62

Lampiran II

: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)………..67

Lampiran III

: Instrument Penelitian Dan Post-Test dan Pre Test.. 76

Lampiran IV

: Foto Penelitian………………………………………...81

Lampiran V

: Tabel Nilai Kritis L Untuk Uji Liliefors………….....85

Lampiran VI

: Tabel Z Distribusi Normal…………………………...86

Lampiran VII

: Table Nilai Persentil Untuk Nilai Persentil F……....89

Lampiran VIII

: Daftar Nilai Untuk Berbagai DF………………….....91

vii

DAFTAR GAMBAR
Halaman

1.

Gambar 4.1 Distribusi Frekuensi Kelas Pretest ……………………… 44

2. Gambar 4.2 Identifikasi kecenderungan kelas pre test………......45
3. Gambar 4.3 identifikasi kecenderungan kelas pos test ………….47
4. Gambar 4.4 identifikasi kecenderungan kelas pos test…………..48

viii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik pada waktu
yang telah ditetapkan. Penulis menyusun Skripsi ini guna memenuhi syarat untuk
mencapai gelar Sarjana Pendidikan Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri
Medan. Skripsi ini berjudul, “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad
(Student Team Achievement Devision) Terhadap Kemampuan Menulis Teks
Anekdot pada Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Tebing Tinggi Tahun Pembelajaran
2016/2017. Pada kesempatan ini, penulis juga menyampaikan ucapan terimakasih
kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, bimbingan, dan arahan
sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas
Negeri Medan.
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia dan
sebagai Dosen penguji.
4. Trisnawati Hutagalung, S.Pd, M.Pd Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia.
5. Fitriani Lubis, S.Pd, M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia.
6. Dr. Syahnan Daulay, M.Pd., Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
memberikan arahan dan bimbingan kepada Penulis hingga terselesaikannya
Skripsi ini.
7. Drs.T.R. Pangaribuan. M.Pd sebagai Dosen Pembimbing Akademik.
8. M. Surif, S.Pd, M.Si Dosen Penguji.
9. Seluruh Bapak/Ibu Dosen serta Staf Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.
10. Kepala Sekolah, Pegawai Tata Usaha, dan Guru Bahasa Indonesia kelas X,
beserta siswa kelas X SMA Negeri 3 Tebing Tinggi.

i

11. Orang tua Penulis Saudara Gultom dan ibu Penulis banggakan Relina
Sihotang yang tidak pernah bosan memberi semangat bagi Penulis dan
kepada adik penulis Japoltak Gultom.
12. Semua kawan kawan PPL yang memberi motivasi dan semangat dari kalian
(wahder Manullang abang Ahmad Fauzi Rahmat Nasution, M rezi harahap,
Ahmad Dio).
13. Teman-teman semua perkuliahan khususnya Dik. Reg. A 2012. Buat sahabatsahabat Penulis semua yang telah memberikan dukungan moril dan materil
sehingga Penulis mampu menyelesaikan Skripsi ini.
14. Semua yang berperan dalam kehidupan dan perkuliahan penulis, dan semua
yang telah mendoakan keberhasilan Penulis.
Terimakasih atas dukungan doa dan motivasinya. Penulis tidak dapat
membalas semua jasa, bantuan, kebaikan, dan pengorbanan yang diberikan
kepada Penulis, kiranya Tuhan membalas semuanya itu. Semoga Skripsi ini
memberikan manfaat bagi perkembangan dan kemajuan dunia Pendidikan di
Indonesia. Tuhan Yesus Memberkati.

Medan,
Penulis,

November 2016

Jonas Benni Gultom
NIM 2123111037

ii

DAFTAR ISI
halaman
ABSTRAK .................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................ ii
DAFTAR ISI ................................................................................................ iv
DAFTAR TABEL ........................................................................................ vi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1
B. Identifikasi Masalah .................................................................... 8
C. Pembatasan Masalah ................................................................... 8
D. Rumusan Masalah ....................................................................... 9
E. Tujuan Penelitian ......................................................................... 9
F. Manfaat Penelitian ...................................................................... 10
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL,
DAN HIPOTESIS PENELITIAN .............................................................. 11
A. Kerangka Teoretis ...................................................................... 11
1. Hakikat Model Pembelajaran ................................................ 13
2. pengertian model pembelajaran kooperatif tipe Stad ........... 13
3. Langkah Penerapan Model Pembelajaran Tipe ( Stad )…….15
4. Keunggulan Dan Kelemahan Model Kooperatif ( Stad )…..16
B. Kemampuan menulis teks anekdot ............................................ 17
1. Pengertian Kemampuan Menulis………………………….17
2. Pengertian teks anekdot…………………………………...18
3. Struktur pembangun teks anekdot………………………...22
4. Cara menulis teks anekdot………………………………...22

iv

5. Aspek aspek penilaian teks anekdot………………………22
C. Kerangka Konseptual ............................................................... 24
D. Hipotesis Penelitian……………………………………………26
BAB III METODE PENELITIAN.............................................................. 27
A. Lokasi dan Waktu Penelitian...................................................... 27
1. Lokasi Penelitian ............................................................. 27
2. Waktu Penelitian ............................................................. 27
B. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................. 27
1. Populasi Penelitian ................................................................. 27
2. Sampel Penelitian ................................................................... 28
C. Metode Penelitian ....................................................................... 29
D. Defenisi Operasional .................................................................. 30
E. Desain Penelitian ........................................................................ 29
F. Instrumen Penelitian ................................................................... 31
G. Jalannya Eksperimen....................................................................34
H. Organisasi Pengolahan Data........................................................37
G. Teknik Analisis Data Penelitian ................................................. 38
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ............................ 40
A. Hasil Penelitian ........................................................................ 55
B. Temuan Penelitian ..................................................................... 54
C. Pembahasan Penelitian .............................................................. 55
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 56
A. Simpulan .................................................................................... 58
B. Saran ........................................................................................... 59
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 60

v

DAFTAR TABEL
halaman
3.1 Populasi Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Tebing Tinggi ..........

28

3.2 Desain Eksperimen One Group Pretest Posttest ......................

30

3.3 Profil Penilaian Kegiatan Siswa Dalam Menulis Teks Anekdot.. 32
3.4 Kategori Penilaian ..................................................... …………

34

4.1 Data hasil pre-test .......................................................................

40

4.2 Data hasil post-test ......................................................................

42

4.3 Distribusi frekuensi hasil pretest ...............................................

43

4.4 Identifikasi kecenderungan hasil pretest ..................................

45

4.5 Distribusi frekuensi hasil posttest ..............................................

46

4.6 Identifikasi kecenderungan hasil posttest .................................

46

4.7 Uji normalitas hasil pretest ........................................................

48

4.8 Uji normalitas hasil posttest .......................................................

50

4.9 Pengujian normalitas data penelitian .......................................

51

v

DAFTAR LAMPIRAN
halaman
Lampiran I

: Silabus………………………………………………....62

Lampiran II

: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)………..67

Lampiran III

: Instrument Penelitian Dan Post-Test dan Pre Test.. 76

Lampiran IV

: Foto Penelitian………………………………………...81

Lampiran V

: Tabel Nilai Kritis L Untuk Uji Liliefors………….....85

Lampiran VI

: Tabel Z Distribusi Normal…………………………...86

Lampiran VII

: Table Nilai Persentil Untuk Nilai Persentil F……....89

Lampiran VIII

: Daftar Nilai Untuk Berbagai DF………………….....91

vii

DAFTAR GAMBAR
Halaman

1.

Gambar 4.1 Distribusi Frekuensi Kelas Pretest ……………………… 44

2. Gambar 4.2 Identifikasi kecenderungan kelas pre test………......45
3. Gambar 4.3 identifikasi kecenderungan kelas pos test ………….47
4. Gambar 4.4 identifikasi kecenderungan kelas pos test…………..48

viii

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Manusia adalah makhluk sosial yang berarti bukan makhluk individual
yang memiliki

kecenderungan untuk

selalu berinteraksi

dengan

orang

lain/sesamanya. Dalam proses interaksi manusia membutuhkan bahasa. Bahasa
merupakan bunyi- bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia yang digunakan
untuk mengungkapkan pikiran dan perasaannya. Pernyataan singkat diatas
memperlihatkan betapa pentingnya bahasa dalam kehidupan manusia. Menyadari
pentingnya peran bahasa maka pemerintah telah menetapkan bahasa indonesia
sebagai mata pelajaran yang diajarkan disekolah bertujuan untuk mengembangkan
kemampuan berbahasa siswa. Di dalam pendidikan terdapat sebuah kurikulum
yang mengayomi dan menyamaratakan pendidikan.
Pada kurikulum 2013, mata pelajaran Bahasa Indonesia menjadi
pembelajaran berbasis teks. Pelajaran bahasa Indonesia tidak sekedar mengajarkan
siswa untuk berbahasa dan bersastra saja namun disini bahasa Indonesia
digunakan sebagai sarana mengembangkan kemampuan dan keterampilan berpikir
siswa.
Ada 4 keterampilan bahasa, yaitu keterampilan menyimak/mendengarkan,
keterampilan berbicara, keterampilan membaca,dan keterampilan menulis. Pada
saat berkomunikasi dibutuhkan salah satu keterampilan berbahasa diatas yaitu
keterampilan menulis. Tarigan ( 1985 : 15 ) menyatakan “ menulis dapat diartikan

1

2

sebagai kegiatan menuangkan ide atau gagasan dengan menggunakan bahasa tulis
sebagai media penyampai……’
Dalam dunia pendidikan kemampuan menulis akan tetap berharga sebab
menulis membantu seseorang berpikir lebih mudah. Menulis merupakan suatu alat
yang sangat ampuh dalam belajar yang dengan sendirinya memainkan peran yang
sangat penting dalam dunia pendidikan. Dari berbagai mata pelajaran yang ada
dalam dunia pendidikan mata pelajaran bahasa indonesialah yang berperan dan
sebagai wadah yang sangat tepat untuk melatih keterampilan menulis siswa.
Dalam hal ini yang dibahas adalah teks anekdot.
Pembelajaran teks anekdot saat ini menjadi salah satu kompetensi yang
harus dicapai siswa kelas X SMA yang tercantum dalam kurikulum 2013 pada
kompetensi dasar 4.2 yaitu menulis teks anekdot dengan teks yang akan dibuat
baik secara lisan maupun tertulis.
Untuk dapat mencapai kompetensi tersebut siswa harus mampu
memahami aspek- aspek penulisan teks anekdot, menentukan tema, memilih kata
atau diksi, menggunakan kalimat- kalimaat atau kata – kata yang mengandung
umor yang tepat. Hal tersebut merupakan sebagian dari langkah- langkah menulis
teks anekdot.
Namun, pada kenyataannya hasil pembelajaran teks anekdot dirasa masih
jauh dari kata “memuaskan”. Hal ini disebabkan oleh penerapan Kurikulum 2013
di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) pada tahun pembelajaran 2014/2016
masih minim karena pemerintah masih memilih dan menetapkan sekolah tertentu
untuk dijadikan sebagai uji coba penerapan kurikulum 2013. Akibatnya banyak

3

hal yang terkendala salah satunya yaitu penerapan model pembelajaran terhadap
materi pelajaran, sehingga siswa kurang memahami hal-hal yang disampaikan
guru dan kurang termotivasi.
Sebenarnya istilah anekdot telah muncul dalam pembelajaran bahasa
inggris Kurikulum 2004. Diutarakan Fatimah ( 2013 : 217 ) dalam kurikulum
2004 bahwa jenis anekdot telah dipelajari sejak kelas VIII sekolah menengah
pertama atau Madrasah Tasanawiyah. Dalam kurikulum tersebut dinyatakan
bahwa anekdot bertujuan menceritakan suatu kejadian yang tidak biasa atau lucu.
Sementara itu munculnya teks anekdot sebagai teks pelajaran bahasa Indonesia
baru disampaikan secara tersurat dalam kurikulum 2013. Sesuai dengan prinsip
pembelajaran bahasa Indonesia dalam kurikulum tersebut berbasis teks, maka teks
anekdot menjadi salah satu teks yang wajib dipelajari siswa.
Salah satu tuntutan yang diharapkan dari siswa didalam kurikulum 2013
untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia tingkat SMA sederajat adalah mampu
menghasilkan produk, yang termasuk pada setiap materi tidak terkecuali pada teks
anekdot. Hal ini sesuai dengan Kemendikbud ( 2103 : 1 ) menyatakan dalam
Kurikulum silabus 2013 kompetensi dasar 4.2 kelas X, yaitu memproduksi teks
anekdot baik secara tulisan maupun lisan. Memproduksi teks secara lisan dapat
diartikan sebagai produk yang diucapkan, sedangkan memproduksi teks secara
tertulis dapat diartikan sebagai produk yang dituliskan. Sesungguhnya hal ini
bukan hal baru dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Pada KTSP misalnya,
disebutkan dalam kompetensi dasar untuk membuat atau menulis.

4

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru maka bahasa Indonesia kelas
X SMA Negeri 3 Tebing Tinggi penulis memperoleh informasi bahwa
kemampuan menulis teks anekdot siswa masih rendah hal ini ditunjukan oleh nilai
rata-rata siswa yang hanya memperoleh nilai 7,0 pada hal kriteria ketuntasan
minimal adalah 7,5.
Terkait hal tersebut,

yang menjadi permasalahan klasik adalah

kemampuan siswa dalam menulis masih lemah. Hal ini didukung oleh pernyataan
hasil penelitian hasil berikut :
Endang ( 2009 : 2 ) dalam penelitiannya menyatakan,
Permasalahan keterampilan menulis ( dalam hal ini menulis narasi )
juga terjadi pada siswa kelas VII B SMP Islam AI Hadi Mojolaban,
Sukoharjo. Berdasarkan hasil wawancara dan sharing ideas denagn
guru matapelajaran Bahasa Indonesia dikelas VII B, diperoleh fakta
bahwa kemampuan menulis siswa masih rendah.kelas VII B yang
berjumlah 40 siswa, sebanyak 8 siswa ( 20% )tidak mengerjakan
tugas narasi yang diberikan guru :15 siswa ( 40% ) yang
mengerjakan asal-asalan tidak sesuai perintah /yang diharapkan : 13
siswaa ( 40 , 625% dari 32 siswa ) yang menulis dengan tanda baca.
Menulis teks anekdot adalah proses penulisan berupa resensi dengan
kegiatan awal terlebih dahulu membaca teks anekdot tersebut lebih lanjut, dalam
beberapa sumber menyebutkan teks anekdot sering disebut teks humor. Kosasi (
2013.) menyatakan bahwa “ teks anekdot merupakan bentuk humor cerita lucu
dalam publik. Di dalam teks terdapat cerita yang kemudian dilanjutkan kedalam
tanggapan penulis teks tersebut “
Hal ini diperkuat dengan penelitian Yunus (2008: 29) dan Britton (1995)
menyatakan bahwa keberhasilan menulis dipengaruhi oleh pemahaman penulis

5

terhadap pembaca tulisannya. Kemampuan ini memungkinkan kita sebagai
penulis untuk memilih informasi serta cara penyajian yang sesuai.
Berdasarkan teks yang menjadi wujud konkret atau implementasi dari
kegiatan menulis salah satunya adalah memproduksi atau menulis teks anekdot.
Pembelajaran memproduksi teks anekdot melatih peserta didik untuk berpikir
kritis, aktif, dan mampu menuangkan gagasan, serta implementasi pendidikan
karakter di dalam penuangan ide yang berwujud teks anekdot.
Hal ini dapat menjadi alasan bahwa, tujuan utama teks anekdot adalah
memberikan sebuah kritikan, saran atau pun sindiran terhadap sesuatu hal
kejadian, maka teks anekdot dapat digunakan untuk mengembangkan pendidikan
karakter peserta didik. Berdasarkan berbagai permasalahan dalam menulis teks
anekdot tersebut perlu diberikan solusi. Untuk itu penulis berupaya memberikan
solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut. Salah satu alternative solusinya
dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif ( STAD ). Untuk itu penulis
tertarik untuk meneliti, “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif ( TipeSTAD ( Student Team Achievement Division ) Terhadap Kemampuan Menulis
Teks Anekdot Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Tebing Tinggi Tahun
Pembelajaran 2016/2017.”
Pembelajaran bahasa Indonesia menggunakan pendekatan berbasis teks.
Teks dapat berwujud teks tertulis maupun teks lisan.Teks merupakan ungkapan
pikiran manusia yang lengkap yang di dalamnya memiliki situasi dan
konteks.Belajar Bahasa Indonesia tidak sekadar memakai bahasa Indonesia untuk
menyampaikan materi belajar. Namun, perlu juga dipelajari soal makna atau

6

bagaimana memilih kata yang tepat.Selama ini pembelajaran Bahasa Indonesia
tidak dijadikan sarana pembentuk pikiran padahal teks merupakan satuan bahasa
yang memiliki struktur berpikir yang lengkap. Karena itu pembelajaran Bahasa
Indonesia harus berbasis teks.
Pembelajaran menulis seharusnya sudah diterapkan sejak siswa duduk di
sekolah dasar, hal ini dapat menjadi pondasi bagi siswa dalam menempuh
pendidikan yang lebih tinggi seperti smp,sma, bahkan perguruan tinggi.dengan
kemampuan menulis siswa dapat mengembangkan dan menuangkan segala ide
serta pengalamanya dalam berbagai bentuk tulisan salah satunya menulis teks
anekdot.
Pembelajaran teks anekdot saat ini menjadi salah satu kompetensi yang
harus dicapai siswa kelas X SMA yang tercantum dalam kurikulum 2013 pada
kompetensi dasar 4.2 yaitu menulis teks anekdot dengan teks yang akan dibuat
baik secara lisan maupun tertulis.namn kenyataan yang terjadi adalah kurang
berminat memahami teks anekdot.
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru maka bahasa Indonesia kelas X
SMA Negeri 3 Tebing Tinggi penulis memperoleh informasi bahwa kemampuan
menulis teks anekdot siwa masih rendah hal ini ditunjukan oleh nilai rata rata
siswa yang hanya memperoleh nilai 7,0 pada hal criteria ketuntasan minimal
adalah 7,5.
Menulis teks anekdot adalah proses penulisan berupa resensi sebuah teks
anekdot adalah proses penulisan secara resensi sebuah teks anekdot dengan
kegiatan awal terlebih dahulu membaca teks anekdot tersebut lebih lanjut, dalam

7

beberapa sumber menyebutkan teks anekdot sering disebut teks humor.kosasi (
2013.) menyatakan bahwa “ teks anekdot merupakan bentuk humor cerita lucu
dalam publik. Di dalam teks terdapat cerita yang kemudian dilanjutkan kedalam
tanggapan penulis teks tersebut “
Hal ini diperkuat dengan penelitian Yunus (2008: 29) Britton (1995)
menyatakan bahwa keberhasilan menulis dipengaruhi oleh pemahaman penulis
terhadap pembaca tulisannya. Kemampuan ini memungkinkan kita sebagai
penulis untuk memilih informasi serta cara penyajian yang sesuai.
Berdasarkan teks yang menjadi wujud konkret atau implementasi dari
kegiatan menulis salah satunya adalah memproduksi atau menulis teks anekdot.
Pembelajaran memproduksi teks anekdot melatih peserta didik untuk berpikir
kritis, aktif, dan mampu menuangkan gagasan, serta implementasi pendidikan
karakter di dalam penuangan ide yang berwujud teks anekdot.
Hal ini dapat menjadi alasan bahwa, tujuan utama teks anekdot adalah
memberikan sebuah kritikan, saran atau pun sindiran terhadap sesuatu hal
kejadian, maka teks anekdot dapat digunakan untuk mengembangkan pendidikan
karakter peserta didik. Berdasarkan berbagai permasalahan dalam menulis teks
anekdot tersebut perlu diberikan solusi. Untuk itu penulis berupaya memberikan
solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut. Salah satu alternative solusinya
dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif ( STAD )

8

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka identifikasi masalah dalam
penelitian:
1. Siswa mengalami kesulitan dalam kemampuan berbahasa.
2. Rendahnya kemampuan menulis teks anekdot siswa kelas X SMA.
3. Guru mengalami kesulitan dalam mengajarkan teks anekdot
dikelas.
4. Metode pengajaran masih menggunakan model yang konvensional.
5. Rendahnya nilai siswa dalam menulis teks anekdot.
6. Adanya

pengaruh

model

pembelajaran

(STAD)

dalam

meningkatkan hasil menulis siswa.

C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan maka penelitian ini
dibatasi pada:
1. Kemampuan siswa menulis teks anekdot masih rendah.
2. Siswa mengalami kesulitan dalam menulis.
3. Rendahnya hasil belajar siswa dalam menuliskan teks anekdot.
4. Pengaruh model pembelajaran kooperatif STAD terhadap kemampuan
menulis teks anekdot .

9

D. Rumusan Masalah
sesuai dengan pembatasan masalah penelitian ini perlu dirumuskan :
1. Bagaimana kemampuan menulis teks anekdot siswaa kelas X SMA Negeri
3 Tebing Tinggi tahun pembelajaran 2016 /2017 sebelum menggunakan
pembelajaran kooperatif (STAD)?
2.

Bagaimana kemampuan menulis teks anekdot siswaa kelas X SMA
Negeri 3 Tebing Tinggi tahun pembelajaran 2016/2017 sesudah
menggunakan pembelajaran kooperatif (STAD)?

3. Adakah pengaruh signifikan pembelajaran kooperatif (STAD) terhadap
kemampuan menulis teks anekdot siswaa kelas X SMA Negeri 3 Tebing
Tinggi tahun pembelajaran 2016 /2017 ?

E. Tujuan Peneletian
Penelitian ini bertujuan untk memperoleh informasi tentang pengruh
model pembelajaran kooperatif (STAD) dalam menulis teks Anekdot. Adapun
tujuan Khusus dari penelitian ini:
1. Untuk mengetahui kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 3 Tebing
Tinggi Tahun Pembelajaran 2016/2017 dalam menulis teks anekdot
sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif (STAD)

10

2. Untuk mengetahui kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 3 Tebing
Tinggi Tahun Pembelajaran 2016/2017 dalam menulis teks anekdot
sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif (STAD)
3. Untuk mengetahui pengaruh signifikan pembelajaran kooperatif (STAD)
terhadap kemampuan menulis teks anekdot siswaa kelas X SMA Negeri 3
Tebing Tinggi Tahun Pembelajaran 2016/2017.

F. Manfaat Penelitian
Penenlitian ini memberikan manfaat yang berarti dalam bidang pendidikan
dan bagi para pembaca.
1. Manfaat Teoretis
Secara Teoretis penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi
pengembangan ilmu dan pngetahuan dibidang kebahasaan, terkhusus
dalam bidang pembelajaran meulis teks anekdot dengan model
pemebelajaran kooperatif (STAD).
2. Manfaat Praktis
1. bagi siswa
penelitian ini diharapkan dapat memotivasi siswa dalam meningkatkan
kemampuan menulis teks anekdot.
2.

Bagi Guru
Dengan adanya penelitian ini maka guru akan memperoleh salah satu
alternative bahasa Indonesia khususnya dalam pembelajaran menulis
teks anekdot.

11

3. Bagi sekolah
Sekolah dapat memiliki lebih banyak refrensi model pembelajaran
dengan meningkatkan kemampuan menulis teks anekdot. Dengan
demikian, sekolah akan menghasilkan siswa yang terampil, kreatif, dan
berkualitas.
4. Bagi Peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi, bahan
rujukan bagi peneliti lain yang meneliti dengan permasalahan yang
sama.

64

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data penelitian dan pengujian hipotesis tentang
pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe stad terhadap kemampuan
menulis teks anekdot oleh siswa kelas X SMA Negeri 3 Tebing Tinggi
maka berdasarkan data tersebut dapat diambil kesimpulan sebagai berikut

1. Kemampuan menulis teks anekdot siswa kelas X SMA Negeri 3
Tebing Tinggi tahun pembelajaran 2016/2017 sebelum menggunakan
model pembelajaran koperatif tipe stad tergolong kategori baik
dengan nilai rata rata 71,81
2. Kemampuan menulis teks anekdot siswa kelas X SMA Negeri 3
Tebing Tinggi tahun pembelajaran 2016/2017 setelah menggunakan
model pembelajaran kooperatif tipe stad tergolong dengan kategori
sangat baik dengan nilai rata rata 87,42
3. Model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap kemampuan
menulis teks anekdot oleh siswa kelas X SMA Negeri 3 tebing tinggi
tahun pembelajaran 2016/2017. Hal ini dapat dilihat dari hasil yang
diperoleh T0 lebih besar dari T tabel yaitu 7,02 > 2,04 pada signifikan
5%

64

65

B. Saran
Berdasarkan simpulan tersebut maka saran yang dapat diberikan adalah
sebagai berikut
1. kemampuan siswa dalam menulis teks anekdot dapat ditingkatkan lagi
hal tersebut tentunya memerlukan model pembelajaran yang lebih
efektif digunakan dalam proses belajar mengajar yang dapat dijadikan
model alternatif adalah model pembelajaran kooperatif tipe STAD
2. untuk menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD ini
diperlukan pemahaman guru bahasa dan sastra Indonesia baik darai
segi persiapan dan pelaksanaan sampai hal eveluasi agar diharapkan
yakni pembelajaran dalam menulis teks anekdot agar lebih baik
3. disarankan

agar

perkembangan
pembelajaran

peneliti

model
yang

selanjutnya

agar

memperhatikan

model

pembelajaran

strategi

strategi

digunakan

disekolah

khususnya

dalam

pembelajaran menulis teks anekdot

65

66

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Listyanto. 2010. Speed Reading Teknik dan Metode Membaca Cepat.
Yogyakarta: A Plus Book.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
. 2011. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Emzir. 2012. Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif & Kualitatif. Jakarta:
Rajawali Press.
Gie, The Liang. 2002. Terampil Mengarang. Yogyakarta: Andi
Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik dan Konstekstual dalam Pembelajaran
Abad 21 Kunci Sukses Implementasi Kurikulum 2013. Bogor: Ghalia
Indonesia.
Mahsun. 2013. Buku Paket Guru Bahasa Indonesia Kelas VIII. Jakarta: Balitbang
Kemdikbud
. 2013. Buku Paket Siswa Bahasa Indonesia Kelas VIII. Jakarta:
Balitbang Kemdikbud.
Keraf, Gorys. 1994. Komposisi. Jakarta: Nusa Indah.
Kurinasih, dkk. 2014. Sukses Mengimplementasikan Kurikulum 2013. Jakarta:
Kata Pena.
Kosasih, Engkos. 2013. Cerdas Berbahasa Indonesia Untuk SMA/MA Kelas XI
Kelompok Wajib. Jakarta: Erlangga.
Mahsun. 2014. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013.
Jakarta: Rajawali Press.
Nurgiantoro, Burhan. 2007. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: UGM Press.
Poerwadarminta, W.J.S. 2011. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga
Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta: Balai Pustaka.
Priyatni, Endah Tri. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Bumi
Aksara.

66

67

Slamet, Y. 2007. Dasar-Dasar Keterampilan Berbahasa.
Soebandi. 2014. Mandiri Menagasah Kemampuan Diri Bahasa Indonesia Untuk
SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
Sudijono, Anas. 2009. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito Bandung.
Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Kontemporer: Suatu Tinjauan
Konseptual Operasional. Jakarta: Bumi Aksara.
Yustinah. 2014. Produktif Berbahasa Indonesia Untuk SMK/MAK Kelas XI.
Jakarta: Erlangga.

67

Dokumen yang terkait

DAMPAK MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) DISERTAI METODE EKSPERIMEN TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI KALISAT

0 4 60

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DI SDN PERUM SURADITA CISAUK

0 5 161

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS ANEKDOT PADA SISWA KELAS X SMA N 1 METRO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

5 67 138

PEMBELAJARAN MEMAHAMI STRUKTUR DAN KAIDAH TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BUKIT KEMUNING TAHUN PELAJARAN 2013/2014

2 50 95

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI PADA MODEL PEMBELAJARAN STAD (STUDENT TEAM-ACHIEVEMENT DIVISION) DENGAN PROBLEM SOLVING DAN MODEL PEMBELAJARAN STAD (STUDENT TEAM-ACHIEVEMENT DIVISION) TANPA PROBLEM SOLVING SISWA KELAS X DI SMA AL-HUDA LAMPUNG SELATAN

0 11 70

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI DI KELAS X SMA NEGERI 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

2 14 60

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII2 SMPN 4 PEKANBARU TAHUN AJARAN 20122013

0 0 14

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIFTIPE STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) SISWA KELAS VII SMP N 2 SEDAYU

0 0 8

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGUBAH TEKS WAWANCARA MENJADI NARASI KELAS VII SMP NEGERI 25 PEKANBARU

0 0 9

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X1 PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA YLPI P-MARPOYAN PEKANBARU

0 0 12