PERAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PKn DALAM PEMBINAAN KARAKTER SISWA KELAS XI SMKN 3 PANYABUNGAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

(1)

PERAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PKn DALAM

PEMBINAAN KARAKTER SISWA KELAS XI SMKN 3

PANYABUNGAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Ujian Mempertahankan Skripsi

Oleh : Juliani NIM. 3122111003

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

i

ABSTRAK

JULIANI, NIM. 3122111003. “Peran Kompetensi Guru PKn Terhadap Pembinaan Karakter Siswa Kelas XI SMKN 3 Panyabungan Tahun Pelajaran 2015/2016”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peran Kompetensi Guru PKn Terhadap Pembinaan Karakter Siswa kelas XI SMKN 3 Panyabungan Tahun Pelajaran 2015/2016”. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif yaitu metode yang digunakan untuk memecahkan dan menjawab permasalahan yang dihadapi yang akan dilakukan dengan menempuh langkah-langkah pengumpulan, identifikasi dan analisis pengolahan data membuat kesimpulan dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran tentang suatu keadaan yang objektif dalam deskriptif situasi. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan penyebaran angket. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah Seluruh Siswa Kelas XI SMK Negeri 3 Panyabungan sebanyak 165 orang siswa dan sampel yang ditentukan adalah 25% dari jumlah populasi yaitu sebanyak 43 orang siswa yang diambil secara acak sederhana atau random sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik sederhana (persentase).

Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukan bahwa peran kompetensi kepribadian guru PKn dalam pembinaan karakter siswa. Siswa tersebut sudah mengerti dan mengetahui bahwa kompetensi kepribadian guru iti sangat penting dan setiap guru harus memiliki kompetensi kepribadian. Terlihat pada sikap jawaban responden dari angket dan tindakan yang dilakukan dengan menanamkan nilai karakter dan mematuhi segala peraturan yang ada di sekolah dan juga di lingkungan masyarakat, bangsa dan negara.


(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa kerena berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan sangat baik. Skripsi ini berjudul,“ Peran kompetensi kepribadian guru PKn dalam membina karakter siswa SMKN 3 Panyabungan Tahun Pelajaran 2015 / 2016”.

Penulisan skripsi ini dimaksud untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar sarjana pendidikan Jurusan Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, Unimed. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari segi isi maupun tata bahasanya. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, sehingga bisa dilakukan perbaikan dan kesempurnaan skripsi ini.

Dalam skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan dan dorongan dari beberapa pihak, Untuk itu dengan segenap ketulusan hati, penulis banyak mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri Medan 2. Bapak Dr.Deny Setiawan,M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas

Negeri Medan

3. Ibu Dr. Reh Bungana Beru P.A.M.Hum selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Negeri Medan.


(6)

iii

4. Bapak Dra.Liber Siagian, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak meluangkan waktu, pikiran dan memberikan bimbingan serta masukan dari awal sampai selesai skripsi ini.

5. Ibu Dra.Yusna Meliyanti, MH, selaku Dosen penguji yang telah banyak meluangkan waktu, pikiran dan memberikan bimbingan serta masukan mulai dari awal sampai selesainya skripsi ini.

6. Bapak Dr. Denny Setiawan,M.Si selaku dosen penguji saya yang telah memberikan saran dan masukan kepada penulis sehingga skripsi ini bisa diselesaikan.

7. Ibu Dra. Rosnah Siregar, SH,M.Si selaku dosen penguji saya yang telah memberikan saran dan masukan kepada penulis.

8. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Pendidikan kewarganegaraan yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengetahuan kepada penulis selama mengikuti perkuliahan, serta staf pegawai di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

9. Bapak Jon di jurusan PPKn yang telah banyak membantu penulis dalam administrasi yang dibutuhkan mahasiswa/i dalam menyelesikan skripsi ini. 10. Teristimewa buat orang tuaku Ayahanda Lahuddin Batubara dan Ibunda Dori

Ani Hasibuan atas pengorbanannya selama ini kepada penulis, baik dari segi moril, material, dan untaian doa dan kasih sayangnya yang tak terhingga sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan selama perkuliahan dan terutama selama penyeselaian skripsi ini.


(7)

iv

11. Terima kasih juga buat kakakku tersayang, Afner Batubara, Rosliana Batubara, Sahwaner Batubara, Kisdan Batubara, Arlisdan Batubara, Nurdiana Batubara, Fitri Handayani Batubara dan ade ku tersayang Sahrul Efendi Batubara, dan Muhammad Taher Batubara yang telah banyak memberikan dukungan kepada penulis selama perkuliahan dan memberikan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

12. Terima kasih juga buat yang terkasih Pratu Akhmad Risaldi Lubis yang telah memberikan dukungan, semangat dan untaian doa bagi penulis dalam menyelesikan skripsi ini.

13. Terima kasih juga buat sahabat terdekatku di jurusan Nita Tusriah, Rafani Damanik, Sri Lestari dan Tri Ulana, dan Tiamonika yang telah memberikan dukungan dan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

14. Terima kasih juga buat teman-teman seperjuanganku sejak SMK kepada Diah Syahmawati Nasution, Annisa Randatika Pulungan, Lisna Yanti Harahap, Hambali Batubara, Muhammad Habibulloh Harahap, Khoiruddin Pulungan, Dedi yanto Hasibuan yang telah memberikan dukungan dan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini

15. Terima kasih juga buat ade kos ku Lily Anriyani Siregar, Fajar Khoirunnisa Nasution, Fatimah Sari Rangkuti dan kakak kos ku Nur Mutiah Tanjung, Novita Sari, Salohot Maruba Lubis yang telah memberikan dukungan dan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini


(8)

v

16. Terima kasih juga buat teman seperjuangan Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan khususnya kelas Reguler B Stambuk 2012 yang telah memberikan dukungan dan kebersamaannya selama perkuliahan.

17. Terima kasih juga buat teman seperjuangan PPLT Lola Elsa, Lyly Indriyani yang telah memberikan motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.

18. Terima kasih juga buat teman seperjuangan PPLT 2015 SMP Negeri 1 Air Putih yang telah memberikan motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.

19. Terima kasih juga buat guru SMK Abdul Purqon yang telah banyak membantu saya dalam menyelesaikan penelitian saya di sekolah SMKN 3 Panyabungan dan yang telah memberikan motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.

Medan, Juni 2016

Juliani


(9)

v DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Batasan masalah ... 5

D. Rumusan masalah... 5

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

A. Kajian Teori ... 7

1. Pengertian Peran... 7

2. Pengertian Kompetensi Guru ... 8

3. Pengertian Guru ... 11

4. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan ... 13

5. Pengertian Karakter ... 15

B. Kerangka Berpikir ... 19

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 21


(10)

vi

B. Populasi Dan Sampel ... 21

C. Variabel Penelitian, Definisi Operasional Dan Istrumen Penelitian ... 23

D. Teknik Pengumpulan Data ... 25

E. Teknik Analisis Data ... 26

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 27

A. Hasil Penelitian ... 27

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 50

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 63

A. Kesimpulan ... 65

B. Saran ... 66

DAFTAR PUSTAKA ... 66 LAMPIRAN


(11)

vii

DAFTAR TABEL

Halaman Table 1 Kompetensi kepribadian guru PKn terhadap pembinaan karakter siswa . .... 28 Tabel 2 Sikap yang dicerminkan seorang guru PKn dalam kehidupannya

bisa mempengaruhi karakter dari siswa ... .... 29 Tabel 3 Guru yang memiliki sikap yang baik akan bisa mempengaruhi sikap

dari seseorang siswanya ... .... 31 Tabel 4 Adanya kompetensi kepribadian guru PKn akan bisa membina karakter

dari siswa ... .... 32 Tabel 5 Guru PKn harus memiliki kompetensi kepribadian dalam mengajar ... .... 33 Tabel 6 Guru PKn yang mencerminkan kesopanan dan keadilan dalam proses

belajar mengajar akan bisa membina karakter siswa ... .... 34 Tabel 7 Guru PKn harus memiliki kompetensi sosial dalam mengajar di kelas ... .... 35 Tabel 8 Kinerja guru PKn yang aktif dalam proses belajar mengajar di kelas

bisa mempengaruhi kemeningkatan karakter anak ... .... 36 Tabel 9 Guru PKn harus bisa membuat situasi proses belajar mengajar di

kelas dengan nyaman ... .... 37 Tabel 10 Guru yang menanamkan sikap adil dan sopan akan bisa

miningkatkan karakter dari seorang anak ... .... 38 Tabel 11 Anak yang dapat dipercaya oleh guru atau temannya karena

memiliki karakter yang baik ... .... 39 Tabel 12 Seoranga anak yang dipercaya tidak akan mau mencontoh

jawaban kawannya selama dalam proses belajar mengajar... .... 40 Tabel 13 Setiap anak diharapkan agar selalu hormat sama yang lebih tua

darinya ... .... 41 Tabel 14 Guru selalu mengharapkan pada peserta didiknya agar menghormati


(12)

viii

Tabel 15 Anak diberikan tanggung jawab pada dirinya melalui tugas yang

diberikan guru kepadanya ... .... 43 Tabel 16 Guru mengharapkan agar setiap anak menanamkan sikap tanggung

jawab dalam dirinya ... .... 44 Tabel 17 Siswa harus berlaku adil dalam kehidupannya sehari-hari ... .... 45 Tabel 18 Setiap anak diharapkan agar peduli kesesama temannya masing-masing .. 46 Tabel 19 Siswa yang mencerminkan sikap peduli dan suka membantu

kawannya biasanya memiliki karakter yang baik... .... 47 Tabel 20 Setiap anak dalam mengerjakan tugas kelompok diharapkan ikut aktif

dan berpartisipasi dalam mengerjakan tugas kelompoknya ... .... 48


(13)

DAFTAR LAMPIRAN 1. Angket

2. Nota Tugas

3. Surat Izin Penelitian Dari Jurusan 4. Surat Izin Penelitian Dari Fakultas

5. Surat Balasan Izin Mengadakan Penelitian Dari Tempat Penelitian 6. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian Dari Tempat Penelitian 7. Surat Keterangan Dari Laboratorium PP-Kn

8. Surat keterangan Penyerahan Buku Dan Tidak Ada Masalah Dengan Perpustakaan Fakultas

9. Surat Keterangan Bebas Perpustakaan Unimed 10.Kartu Mengikuti Seminar Proposal

11.Kartu Kendali Bimbingan Skripsi 12.Pernyataan Keaslian Tulisan 13.Daftar Riwayat hidup


(14)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan sejatinya adalah untuk membangun dan mengembangkan potensi manusia agar memiliki karakter, integritas, dan kompetensi yang bermakna dalam kehidupan. Namun yang terjadi selama ini pendidikan masih terjebak pada pandangan dan berjalannya pembelajaran yang tidak membangun ruang pembelajaran yang bisa memperkaya nilai–nilai kemanusian, keluhuran, kejujuran, dan keadaban. Dengan demikian praktek pendidikan di negeri ini untuk mencerdaskan kehidupan bangsa belum tercapai mengembangkan kompetensi dan karakter bangsa dan kemuliaan hidup.

Pengembangan nilai–nilai demokratis di sekolah juga perlu diterapkan untuk menghadapi era globalisasi yang kini diyakini akan menghadirkan banyak perubahan global seiring dengan akselerasi keluar masuknya berbagai kultur dan peradaban baru dari berbagai bangsa di dunia. Itu artinya, dunia pendidikan dalam menghasilkan sumber daya manusia yang bermutu dan profesional harus menyiapkan generasi yang demokratis.


(15)

2

Langkah nyata yang menarik untuk direalisasi bersama, terutama oleh insan pendidik dan pihak–pihak yang berkecimpung di dunia pendidikan adalah menciptakan ruang hidup dan pelaksanaan pendidikan sebagai sebuah kehidupan yang nyata. Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang bercita–cita untuk menjadi sebuah suatu Negara besar, kuat, disegani dan dihormati keberadaannya di tengah – tengah bangsa – bangsa lain di dunia.

Optimis menggapai cita–cita itu terus menerus diharapkan, namun ditemukan berbagai macam tantangan. Semangat nasionalisme dalam menegakkan dan membangun NKRI seakan–akan tidak dapat diimbangi karena begitu banyaknya persoalan – persoalan yang harus diselesaikan bangsa ini. Munculnya beberapa hal yang bergeser dari nilai dan norma yang harus yang dijunjung tinggi, penegakan hukum yang belum terwujud, dampak demokrasi yang tidak diinginkan, karakter manusia yang semakin merosot. Ini semua merupakan dampak sikap orang yang tidak bertanggung jawab dan tidak ada rasa memiliki akan bangsa yang hanya bersikap mengutamakan kepentingan pribadi di atas kepentingan umum.

Menurut UU No. 20 pasal 3 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional tujuan pendidikan yang menjadi dasar yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang bermanfaat dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cakap, kreatif mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis dan beranggung jawab. Pendidikan untuk menjadkan warga Negara yang demokratis serta bertangung jawab adalah pendidikan demokratis.


(16)

3

Ki Hajar Dewantara menyatakan bahwa pendidikan adalah daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin, karakter), pikiran (intellect) dan tubuh anak. Bagian–bagian itu tidak boleh dipisahkan agar kita dapat memajukan kesempurnaan hidup anak–anak kita. Pendidikan karakter merupakan bagian integral yang sangat penting dari pendidikan kita.

Guru dituntut untuk memiliki kompetensi yaitu kemampuan yang dapat memberikan gambaran tentang apa yang seyogiyanya dilakukan guru dalam melaksanakan profesinya, baik berupa kegiatannya, prilakunya, dan hasil yang akan ditunjukkannya. Untuk memenuhi tuntutan itu guru harus dapat meningkatkan kemampuan dari waktu ke waktu untuk menjadi guru yang profesional dengan memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesi.

Sesuai dengan tujuannya, mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang berisikan tentang pendidikan nilai yang bertujuan untuk mempersiapkan warga Negara muda (siswa) agar dapat berpartisipasi secara efektif dan demokratis dan bertanggung jawab sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Tetapi, pada kenyataannya sangat berbeda dengan tujuan yang diharapkan. Walaupun mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan telah dipelajari sejak di sekolah dasar, tetapi saja masih banyak siswa yang tidak berperan aktif di dalam kelas, mereka hanya bisa duduk, diam, dan mendengarkan. Hal itu tentunya tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran pendidikan kewarganegaraan yang menginginkan


(17)

4

siswanya menjadi warga Negara yang cerdas, kritis, kreatif, terampil, berkarakter baik serta setia kepada Negara Indonesia yang berdasarkan pancasila dan UUD 1945. Guru dianggap sebagai mediator di dalam kelas, banyak opini yang menyatakan bahwa dalam sebuah pembelajaran siswa akan mampu mengembangkan karakter serta sikap demokratisnya apabila guru dapat menciptakan suasana kelas yang demokratis dimana setiap siswa diberikan kesempatan yang sama, pembelajaran tidak tegang, tidak ada keberpihakan antar kelompok atau individu, dan sebagainya.

Berdasarkan uraian di atas, penelitian tertarik membahas dan menelaah lebih rinci lagi dengan judul: “Peran kompetensi kepribadian guru pendidikan Kewarganegaraan dalam pembinaan karakter siswa kelas XI SMK Negeri 3 Panyabungan Tahun Ajaran 2015/2016”.

B. Identifikasi Masalah

Mengingat banyaknya masalah yang ditemukan, maka sebelum merumuskan masalah penelitian, terlebih dahulu peneliti akan mengidentifikasi masalah – masalah yang berkenaan dengan penelitian ini.

Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Peran kompetensi kepribadian guru pendidikan kewarganegaraan dalam membina karakter siswa

2. Hambatan yang ditemukan guru pendidikan kewarganegaraan dalam upaya pembinaan karakter siswa


(18)

5

3. Media yang mendukung guru pendidikan kewarganegaraan dalam membina karakter siswa

4. Partisipasi siswa dalam upaya pembentukan karakter siswa dalam dirinya sendiri

C. Batasan Masalah

Adapun batasan masalah yang akan diteliti oleh peneliti hanya tentang peran kompetensi kepribadian guru pendidikan kewarganegaraan dalam membina karakter siswa.

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana peran kompetensi kepribadian guru pendidikan kewarganegaraan dalam membina karakter siswa SMKN 3 Panyabungan.

E. Tujuan penelitian

Tujuan penelitian untuk masalah ini adalah :

Untuk mengetahui seberapa besar peran kompetensi kepribadian guru pendidikan kewarganegaraan dalam membina karakter siswa SMK Negeri 3 Panyabungan.


(19)

6

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk peneliti, menambah pengetahuan khususnya sebagai calon guru agar dapat memberikan pendidikan yang dapat membina karakter siswa.

2. Untuk sekolah, agar setiap guru mengetahui peranan yang sangat penting dalam membina karakter siswanya.


(20)

63 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan pembahasan dari bab-bab sebelumnya maka dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut:

1. Peran kompetensi kepribadian guru PKn sudah dilaksanakan dengan baik dalam pembinaan karakter siswa kelas XI SMKN 3 Panyabungan. Hal ini dapat dilihat dari upaya-upaya yang dilakukan pihak sekolah dalam menerapkan kompetensi kepribadian guru dalam membina karakter yang di lakukan pada setiap mata pelajaran disekolah yaitu dengan mengajarkan siswa sikap toleransi, jujur, disiplin, cinta tanah air, demokratis, peduli lingkungan, bertanggung jawab dan mempersiapkan siswa menjadi warga negara yang baik dan berkarakter. Dalam upaya pembinaan karakter siswa kelas XI SMKN 3 Panyabungan, kompetensi kepribadian guru juga mengalami hambatan baik yang berasal dari peserta didik, lingkungan sekolah, masyarakat maupun keluarga. Namun, dengan demikian hambatan-hambatan tersebut masih teratasi. Adapun upaya-upaya yang dilakukan sekolah dalam menjalankan kompetensi kepribadian guru dalam pembinaan karakter siswa kelas XI SMKN 3 Panyabungan adalah melalui pembelajaran pendekatan kepada siswa dan mencerminkan karakter yang baik pada siswa


(21)

64

diberikan pada setiap mata pelajaran, memberikan pemahaman tentang bagaimana cara membentuk karakter dalam diri serta mengajarkan pada peserta didik sikap dan perilaku yang baik dan benar, guru tidak hanya memberikan materi tetapi juga memberikan contoh sikap yang dapat ditiru yang dapat diterapkan peserta didik.

B. Saran

1. Guru diharapkan mampu meningkatkan lebih lagi keprofesionalannya dalam mengajar serta mengembangkan kompetensi kepribadian yang dimiliki agar lebih meningkatkan dalam membina karakter peserta didik, karena dalam proses pembelajaran mengajar yang selama ini masih sangat kurang menonjolkan kompetensi kepribadian yang guru miliki contohnya kurangnya pendekatan guru pada peserta didik pada saat proses belajar mengjar berlangsung. Oleh kerena itu perlu pendekatan dan melihat kondisi peserta didik pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Pihak sekolah maupun pemerintah diharapkan lebih memperhatikan perkembangan karakter siswa agar perkembanganya bisa terkontrol dengan baik. Sekolah harus berusaha lebih meningkatkan karakter siswa melalui jalur pembelajaran maupun diluar pembelajaran. Selain menonjolkan kompetensi kepribadian guru, juga perlu upaya yang terencana untuk menjadikan peserta didik mengenal, peduli dan menginternalisasi nilai-nilai karakter.


(22)

65

DAFTAR PUSTAKA a. Suber Buku

Samani, Muchlas, Hariyanto. 2012. Pendidikan karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Tanjung, Flores. 2013. Srategi Belajar Mengajar. Medan: Unimed Press.

Muslich,Masnur. 2009. Sertifikasi Guru Menuju Profesionalisme Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara.

Sumiati. 20012. Metode Pembelajaran. Bandung: Bumi Rancaekek Kencana. Rusman. 2013. Model Model Pembelajaran. Jakarta: PT Rajagrafindo. Sanjaya, Wina, H. 2012. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Lonto, Lexi,Apeles,Theodorus,S,Fils. A.F.P.T 2013. Etika Kewarganegaraan. Yogyakarta: Ombak Dua.

Toyibin, Aaziz, M, A, Kosasih, Djahiri. 1997. Pendidikan Pancasila. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Samsuri. 2012. Pendidikan Karakter Warga Negara. Surakarta: Pustaka Hanif. Zubaedi. 2011. Desain Pendidikan Karakter. Jakarta: Kharisma Putra Utama. UU No. 20 Pasal 3 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional

b. Sumber Jurnal

Sumarno. 2011. “Peran Pendidikan Nonformal Dan Informal Dalam Pendidikan

Karakter Bangsa”, Jurnal Cakrawala Pendidikan, Edisi Khusus Dies Natalis UNY, Vol 10. Halaman: 83

Prasetyo, Eko, Galang. 2012. “Pengaruh Prestasi Belajar Pendidikan

Kewarganegaraan terhadap sikap demokratis”, jurnal citizhensip, Vol 1 No 2, Januari 2012. Halaman: 107.

Handayani, Sry. 2014. “peningkatan kompetensi pedagogik guru IPS sekolah dasar

melalui penerapan keterampilan mengajar”, jurnal ilmu pendidikan sekolah


(23)

66

Fadil Yudia Fauzi, Ismail Arianto, Etin Solihatin. 2013, “Peran Guru Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Dalam Upaya Pembentukan Karakter

Peserta Didik”, jurnal PPKn UNJ online Vol 1 No. 2 Halaman: 3

Hardyana, Siti. 2014. “Pengaruh Guru PPkn Terhadap Pembentukan Karakter

Siswa”, Jurnal Ilmiah PPKn IKIP Veteran Semarang Vol 2 No. 1 Halaman: 56


(1)

3. Media yang mendukung guru pendidikan kewarganegaraan dalam membina karakter siswa

4. Partisipasi siswa dalam upaya pembentukan karakter siswa dalam dirinya sendiri

C. Batasan Masalah

Adapun batasan masalah yang akan diteliti oleh peneliti hanya tentang peran kompetensi kepribadian guru pendidikan kewarganegaraan dalam membina karakter siswa.

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana peran kompetensi kepribadian guru pendidikan kewarganegaraan dalam membina karakter siswa SMKN 3 Panyabungan.

E. Tujuan penelitian

Tujuan penelitian untuk masalah ini adalah :

Untuk mengetahui seberapa besar peran kompetensi kepribadian guru pendidikan kewarganegaraan dalam membina karakter siswa SMK Negeri 3 Panyabungan.


(2)

6

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk peneliti, menambah pengetahuan khususnya sebagai calon guru agar dapat memberikan pendidikan yang dapat membina karakter siswa.

2. Untuk sekolah, agar setiap guru mengetahui peranan yang sangat penting dalam membina karakter siswanya.


(3)

63 A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan pembahasan dari bab-bab sebelumnya maka dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut:

1. Peran kompetensi kepribadian guru PKn sudah dilaksanakan dengan baik dalam pembinaan karakter siswa kelas XI SMKN 3 Panyabungan. Hal ini dapat dilihat dari upaya-upaya yang dilakukan pihak sekolah dalam menerapkan kompetensi kepribadian guru dalam membina karakter yang di lakukan pada setiap mata pelajaran disekolah yaitu dengan mengajarkan siswa sikap toleransi, jujur, disiplin, cinta tanah air, demokratis, peduli lingkungan, bertanggung jawab dan mempersiapkan siswa menjadi warga negara yang baik dan berkarakter. Dalam upaya pembinaan karakter siswa kelas XI SMKN 3 Panyabungan, kompetensi kepribadian guru juga mengalami hambatan baik yang berasal dari peserta didik, lingkungan sekolah, masyarakat maupun keluarga. Namun, dengan demikian hambatan-hambatan tersebut masih teratasi. Adapun upaya-upaya yang dilakukan sekolah dalam menjalankan kompetensi kepribadian guru dalam pembinaan karakter siswa kelas XI SMKN 3 Panyabungan adalah melalui pembelajaran pendekatan kepada siswa dan mencerminkan karakter yang baik pada siswa


(4)

64

diberikan pada setiap mata pelajaran, memberikan pemahaman tentang bagaimana cara membentuk karakter dalam diri serta mengajarkan pada peserta didik sikap dan perilaku yang baik dan benar, guru tidak hanya memberikan materi tetapi juga memberikan contoh sikap yang dapat ditiru yang dapat diterapkan peserta didik.

B. Saran

1. Guru diharapkan mampu meningkatkan lebih lagi keprofesionalannya dalam mengajar serta mengembangkan kompetensi kepribadian yang dimiliki agar lebih meningkatkan dalam membina karakter peserta didik, karena dalam proses pembelajaran mengajar yang selama ini masih sangat kurang menonjolkan kompetensi kepribadian yang guru miliki contohnya kurangnya pendekatan guru pada peserta didik pada saat proses belajar mengjar berlangsung. Oleh kerena itu perlu pendekatan dan melihat kondisi peserta didik pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Pihak sekolah maupun pemerintah diharapkan lebih memperhatikan perkembangan karakter siswa agar perkembanganya bisa terkontrol dengan baik. Sekolah harus berusaha lebih meningkatkan karakter siswa melalui jalur pembelajaran maupun diluar pembelajaran. Selain menonjolkan kompetensi kepribadian guru, juga perlu upaya yang terencana untuk menjadikan peserta didik mengenal, peduli dan menginternalisasi nilai-nilai karakter.


(5)

65

DAFTAR PUSTAKA a. Suber Buku

Samani, Muchlas, Hariyanto. 2012. Pendidikan karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Tanjung, Flores. 2013. Srategi Belajar Mengajar. Medan: Unimed Press.

Muslich,Masnur. 2009. Sertifikasi Guru Menuju Profesionalisme Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara.

Sumiati. 20012. Metode Pembelajaran. Bandung: Bumi Rancaekek Kencana. Rusman. 2013. Model Model Pembelajaran. Jakarta: PT Rajagrafindo. Sanjaya, Wina, H. 2012. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Lonto, Lexi,Apeles,Theodorus,S,Fils. A.F.P.T 2013. Etika Kewarganegaraan. Yogyakarta: Ombak Dua.

Toyibin, Aaziz, M, A, Kosasih, Djahiri. 1997. Pendidikan Pancasila. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Samsuri. 2012. Pendidikan Karakter Warga Negara. Surakarta: Pustaka Hanif. Zubaedi. 2011. Desain Pendidikan Karakter. Jakarta: Kharisma Putra Utama. UU No. 20 Pasal 3 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional

b. Sumber Jurnal

Sumarno. 2011. “Peran Pendidikan Nonformal Dan Informal Dalam Pendidikan Karakter Bangsa”, Jurnal Cakrawala Pendidikan, Edisi Khusus Dies Natalis UNY, Vol 10. Halaman: 83

Prasetyo, Eko, Galang. 2012. “Pengaruh Prestasi Belajar Pendidikan

Kewarganegaraan terhadap sikap demokratis”, jurnal citizhensip, Vol 1 No 2, Januari 2012. Halaman: 107.

Handayani, Sry. 2014. “peningkatan kompetensi pedagogik guru IPS sekolah dasar melalui penerapan keterampilan mengajar”, jurnal ilmu pendidikan sekolah dasar Vol 2 No 1 hal 1-15, Maret 2014, halaman: 2


(6)

66

Fadil Yudia Fauzi, Ismail Arianto, Etin Solihatin. 2013, “Peran Guru Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Dalam Upaya Pembentukan Karakter Peserta Didik”, jurnal PPKn UNJ online Vol 1 No. 2 Halaman: 3

Hardyana, Siti. 2014. “Pengaruh Guru PPkn Terhadap Pembentukan Karakter

Siswa”, Jurnal Ilmiah PPKn IKIP Veteran Semarang Vol 2 No. 1 Halaman: 56


Dokumen yang terkait

CAMPUR KODE DALAM TUTURAN SISWA DAN GURU PADA PEMBELAJARAN KELAS XI IPS SMA NEGERI 3 PROBOLINGGO

3 10 136

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 17 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 5 68

PENGARUH PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI PESERTA DIDIK KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 PEKALONGAN LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 13 120

MODEL PEMBELAJARAN, KOMPETENSI GURU, DAN CARA PENILAIAN BELAJARA SISWA TERHADAP KINERJA GURU PADA SMP 3 NEGERI TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 23 103

PERSEPSI GURU TERHADAP PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI GURU DI SMA NEGERI 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

2 25 86

PERANAN PEMBELAJARAN PKn DALAM MENANAMKAN NILAI – NILAI PERSATUAN PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 12 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 54

PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH, BUDAYA MEMBACA, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 TRIMURJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 7 94

A. PENDAHULUAN - LAYANAN KONSELING KELOMPOK SEBAGAI PROSES PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS XI SMKN I PACITAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017.

0 2 13

PENGARUH KEPRIBADIAN SISWA DAN PERSEPSI SISWA TENTANG MODEL PEMBELAJARAN GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMK GONDANG PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

0 0 11

9 ANALISIS PERAN GURU DALAM MEMBANGUN KARAKTER KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS V SD NEGERI SAMBIROTO 02

0 1 10