Adapun penjelasan dari flowchart pada gambar 3.1 di atas adalah sebagai berikut :
1. Himpunan fuzzy
dalam penentuan status gizi dengan parameter Indeks Massa Tubuh IMT, variabel input dibagi menjadi dua yaitu variabel berat badan dan tinggi badan.
Serta satu variabel output, yaitu variabel nilai gizi. Variabel nilai gizi ini dibentuk berdasarkan klasifikasi IMT.
2. Menentukan derajat keanggotaan himpunan fuzzy
Setiap variabel sistem dalam himpunan fuzzy ditentukan derajat keanggotaannya μ. Dimana derajat keanggotaan tersebut menjadi nilai dalam himpunan fuzzy.
3. Menghitung predikat aturan rule evaluation
α
Variabel-variabel yang telah dimasukkan dalam himpunan fuzzy, dibentuk aturan-aturan yang diperoleh dengan mengkombinasikan setiap variabel dengan
variabel yang satu dengan atribut lingusitiknya masing-masing. Aturan-aturan yang telah diperoleh akan dihitung nilai rule evaluation dengan proses implikasi.
Dalam metode Mamdani proses implikasi dilakukan dengan 3 metode yaitu,
a. Metode Max Maximum Pada metode ini, solusi himpunan fuzzy diperoleh dengan cara mengambil nilai
maksimum aturan, kemudian menggunakannya untuk memodifikas daerah fuzzy. Metode Max dapat diperoleh dengan menggunakan rumus:
= max [xi],
b. Metode Additive Sum Pada metode ini, solusi himpunan fuzzy diperoleh dengan cara melakukan
bounded-sum terhadap semua output daerah fuzzy Metode Additive Sum dapat diperoleh dengan rumus :
= min 1, [xi]+
c. Metode Probabilistik OR probor Pada metode ini, solusi himpunan fuzzy diperoleh dengan cara melakukan
product terhadap semua output daerah fuzzy
Universita Sumatera Utara
Metode Probabilistik OR probor dapat diperoleh dengan rumus : =
[xi]-
4. Defuzzifikasi
Pada tahap defuzIfikasi ini dilakukan penghitungan dengan metode Pada metode ini, solusi crisp diperoleh dengan cara mengambil nilai pada domain
fuzzy yang memiliki nilai keanggotaan setengah dari jumlah total nilai keanggotaan pada daerah fuzzy
Bisektor dapat diperoleh dengan rumus :
5. Hasil keputusan