Akibat Kekukarangan Aktivitas Gerak Fisik

Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi bab inipeserta didik diharapkan memiliki pengetahuan dan mampu memperaktikan aktivitas isik serta menunjukan prilaku kerja sama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi Kata Kunci Aktivitas isik, akibat kekurangan aktivitas isik, manfaat jangka pendek, manfaat jangka panjang Peta Konsep Konsep Aktivitas Fisika a. Akibat kekurangan aktivitas isik b. Manfaat jangka pendek c. Manfaat jangka panjang Penyakit Akiba Kurang Gerak a. Penyakit jantung b. Penyait gula c. Sakit Pinggang d. Ketegangan Syaraf e. Kelebihan Berat Badan f. Diabetes Melitus g. Hipertensi h. Osteoporosis i. Depresi dan gangguan mood j. Arthritis k. Insomnia Manfaat Aktivitas Fisik Aktivitas Fisik Gerak sebagai aktivitas jasmani isik adalah ciri kehidupan dan serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana untuk memelihara gerak mempertahankan hidup dan meningkatkan kemampuan gerak meningkatkan kualitas hidup. Seperti halnya makan, gerak sebagai aktivitas jasmani isik merupakan kebutuhan yang sifatnya perodik, artinya gerak sebagai aktivitas jasmani adalah alat untuk memelihara dan membina kesehatan,dan tidak dapat ditinggalkan. Gerak sebagai aktivitas jasmani isik merupakan alat untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan jasmani, rohani, dan sosial. Struktur anatomis, anthopometris, dan fungsi isiologisnya, stabilitas emosional, dan kecerdasan intelektualnya maupun kemampuannya bersosialisasi dengan lingkungannya nyata lebih unggul pada peserta didik yang aktif mengikuti aktivitas jasmani isik daripada peserta didik yang tidak aktif mengikuti aktivitas jasmani isik .

A. Akibat Kekukarangan Aktivitas Gerak Fisik

Gaya hidup tidak banyak bergerak membuat kaum metropolis lebih nyaman bekerja di depan komputer ketimbang di luar ruangan. Pola kerja yang kurang gerak memperpendek usia harapan hidup. Pada tahun 2005, sekira 1,6 miliar orang dewasa 15 tahun ke atas mengalami kegemukan dan 400 juta di antaranya obesitas. Diperkirakan pada tahun 2015, sekira 2,3 miliar orang dewasa akan mengalami kegemukan dan 700 juta di antaranya obesitas. Bab X Kelas VIII SMPMTs Edisi Revisi 160 Semester 2 Penyebab ketidakaktifan isik. Menurut Badan Kesehatan Dunia WHO, ketidakaktifan isik adalah istilah untuk mengidentiikasi orang-orang dengan tingkat aktivitas isik teratur yang rendah atau tidak sama sekali sehingga pembakaran energinya tidak lebih dari 1,5 kali pembakaran energi saat beristirahat. Perilaku tidak aktif ditemui di masyarakat yang banyak beraktivitas sambil duduk, duduk bersandar, atau berbaring di luar waktu tidur, seperti menonton televisi, main video game, bekerja di depan komputer, dan lainnya. Menurut American Cancer Society pada Juli tahun 2010, 94 persen wanita dan 48 persen pria menghabiskan waktu dengan duduk atau tidak aktif selama 6 jam sehari memiliki risiko meninggal lebih cepat daripada mereka yang aktif dan duduk kurang dari 3 jam sehari. “Penyebabnya bisa dilihat dari berbagai faktor, termasuk kebiasaan dan kelas sosial; atas, menengah, dan bawah . Bagi kalangan ekonomi bawah harus kerja keras, jadi isiknya aktif untuk mencukupi kehidupannya, kalangan menengah kadang aktif, dan untuk kalangan atas, semuanya serba ada, badan kurang dilatih untuk bergerak. Pola hidup yang tidak aktif meningkatkan risiko obesitas, hipertensi, dan kolesterol, karena kalori yang mengendap, dapat mengakibatka diabetes tipe-tipe. Kurang aktivitas isik ternyata sama bahayanya dengan merokok yaitu dapat menyebabkan kematian. Hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal Lancet menyebutkan jumlah kematian akibat kurang aktivitas sama banyaknya dengan merokok di seluruh dunia. Studi itu memperkirakan sepertiga orang dewasa tidak cukup melakukan aktivitas isik, sehingga menyebabkan 5,3 juta jiwa kematian tiap tahun. Hal itu sama dengan satu dari 10 kematian yang disebabkan oleh penyakit seperti penyakit jantung, diabetes dan kanker payudara dan usus besar.

B. Aktivitas Fisik Dengan Berolahraga