Membaca Mandiri Modul Guru Pembelajar SD/MI Kelas Awal dan Tinggi Lengkap

13 Program Membaca Berimbang - Apa dan Mengapa? UNIT 1 Modul Pelatihan Praktik yang Baik di SD dan MI III Bagaimana Mengetahui Tingkatan yang Sesuai bagi Seorang Siswa? Karena tidak semua siswa memiliki tingkat kemampuan membaca yang samamaka sangat penting bagi guru menyediakan buku-buku yang disesuaikan dengan tingkat kemampuan membaca dan tingkat pemahaman mereka. Jika bahan bacaan berada pada tingkat yang sesuai bagi seorang siswa, bahan bacaan tersebut akan memberikan dukungan yang kuat bagi pengembangan kemampuan membacanya. Ketika seorang siswa yang sedang belajar membaca diberikan sebuah cerita pendek dengan kata-kata yang terdiri dari huruf yang telah dipelajarinya, siswa akan bisa membaca cerita tersebut. Informasi di bawah ini menunjukkan persentase kata-kata yang dibaca seorang siswa dengan benar untuk memperkirakan tingkat atau kemampuan membaca siswa.  Mudah - 95 atau lebih kata dapat dibaca dengan benar  Instruksional - 90-95 kata dapat dibaca dengan benar  Frustrasional - kurang dari 90 kata dapat dibaca dengan benar Bahan bacaan yang tidak berada pada tingkat yang tepat akan menyebabkan pembaca frustrasi, putus asa, atau tidak berkonsentrasi pada bacaan tersebut. 14 Program Membaca Berimbang - Apa dan Mengapa? UNIT 1 Modul Pelatihan Praktik yang Baik di SD dan MI III Bahan Bacaan Peserta 1c.1 Membaca Mandiri Mengapa Membaca Mandiri Penting? Saat membaca mandiri, siswa membaca buku-buku pilihan mereka sendiri dengan optimal setiap hari. Di dalam ruang kelas maupun perpustakaan, guru atau sekolah harus menyediakan berbagai buku bacaan fiksi maupun nonfiksi dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Amatlah penting bagi guru dan sekolah memberikan waktu kepada siswa agar mereka membaca secara mandiri di sekolah. Hal ini disebabkan saat tersebut merupakan satu-satunya waktu ketika siswa mendapat kesempatan untuk mendapatkan kegiatan ‘membaca demi kesenangan’ reading for pleasure secara teratur. Penelitian menunjukkan bahwa siswa yang membaca lebih banyak akan memiliki keterampilan membaca yang lebih baik pula sehingga prestasi membacanya lebih tinggi. Dalam Sesi Membaca Mandiri:  Siswa boleh memilih buku apapun untuk dibaca.  Guru dapat memandu pemilihan buku siswa.  Siswa harus diberikan waktu setiap hari untuk membaca sendiri.  Perpustakaan kelas merupakan hal yang penting.  Siswa membaca buku yang tepat sesuai tingkat kemampuan membaca mereka.  Guru memantau pemahaman siswa. Apa Saja Unsur-Unsur Program Membaca Mandiri?  Pastikan buku yang dibaca adalah buku yang disukai dan dipahami.  Membaca buku yang ”tepat”.  Memilih tempat untuk membaca.  Membaca buku dengan tenang.  Memperbarui catatan membaca pilihan untuk kelas 1, 2.  Mendiskusikan buku yang dibaca. Bagaimana Memilih Buku untuk Program Membaca Mandiri? Pergunakan Strategi Lima Jari Jika siswa membuat lebih dari lima kesalahan dalam membaca satu halaman dari sebuah buku, artinya buku tersebut terlalu sulit bagi siswa. 15 Program Membaca Berimbang - Apa dan Mengapa? UNIT 1 Modul Pelatihan Praktik yang Baik di SD dan MI III . Bahan Bacaan Peserta 1c.2 Membaca Berpasangan Mengapa Membaca Berpasangan Merupakan Hal yang Penting? Membaca Berpasangan akan membantu siswa, terutama pembaca yang masih berkembang, untuk menjadi lebih mandiri dan tidak terlalu bergantung pada bantuan guru. Pedoman Membaca Berpasangan  Pembaca memegang buku.  Kedua pembaca duduk cukup dekat sehingga mereka dapat melihat kata-kata dalam satu buku tersebut.  Pembaca bergiliran membaca.  Pembaca membaca ulang jika ada kata yang tidak dimengerti.  Bergiliran berbicara beri tahu pasangan apa yang terjadi. Kedua siswa harus bergiliran berbicara.  Jika salah satu pasangan mengalami kesulitan pada sebuah kata, - berikan waktu kepadanya untuk berpikir waktu tunggu, - membaca ulang, - melanjutkan membaca dengan melewati kata sulit dan kembali ke kata tersebut, - menyarankan apa yang masuk akal, - melafalkan bersama, - melihat gambar-gambar yang ada, - bertanya kepada pasangan ”Apakah kamu ingin saya bantu?” - memberi tahu pasangan arti kata tersebut. 16 Program Membaca Berimbang - Apa dan Mengapa? UNIT 1 Modul Pelatihan Praktik yang Baik di SD dan MI III MATERI PRESENTASI UNIT 1 17 Program Membaca Berimbang - Apa dan Mengapa? UNIT 1 Modul Pelatihan Praktik yang Baik di SD dan MI III 18 Program Membaca Berimbang - Apa dan Mengapa? UNIT 1 Modul Pelatihan Praktik yang Baik di SD dan MI III 19 Program Membaca Berimbang - Apa dan Mengapa? UNIT 1 Modul Pelatihan Praktik yang Baik di SD dan MI III 20 Program Membaca Berimbang - Apa dan Mengapa? UNIT 1 Modul Pelatihan Praktik yang Baik di SD dan MI III 21 Menerapkan Program Membaca Berimbang UNIT 2 Modul Pelatihan Praktik yang Baik di SD dan MI III UNIT 2 MENERAPKAN PROGRAM MEMBACA BERIMBANG 22 Menerapkan Program Membaca Berimbang UNIT 2 Modul Pelatihan Praktik yang Baik di SD dan MI III 23 Menerapkan Program Membaca Berimbang UNIT 2 Modul Pelatihan Praktik yang Baik di SD dan MI III UNIT 2 MENERAPKAN PROGRAM MEMBACA BERIMBANG 300 menit Pendahuluan Program Membaca Berimbang adalah suatu program yang mengedepankan beragam kegiatan membaca yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Program ini didesain dengan memperhatikan beragam strategi pembelajaran, pemilihan bahan sesuai dengan kebutuhan, dan guru yang responsif. Tujuannya adalah meningkatkan kemampuan dan minat mereka terhadap membaca. Hal ini berkaitan dengan keterampilan membaca siswa yang berpengaruh terhadap pencapaian akademiknya. Semakin baik keterampilan membaca siswa, akan semakin baik pula pencapaian akademiknya. Karena setiap siswa memiliki kemampuan membaca yang berbeda, seorang guru perlu memikirkan berbagai kegiatan membaca yang disesuaikan dengan tingkat kemampuan membacanya. Kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan siswa akan membuat mereka nyaman dan dapat memotivasi siswa untuk menyenangi membaca. Tujuan Setelah mengikuti sesi ini, peserta diharapkan mampu 1. mengidentifikasi langkah-langkah kegiatan dalam setiap strategi membaca, 2. mempraktikkan setiap strategi membaca. Guru perlu memikirkan berbagai kegiatan membaca yang disesuaikan dengan tingkat kemampuan membaca siswa. 24 Menerapkan Program Membaca Berimbang UNIT 2 Modul Pelatihan Praktik yang Baik di SD dan MI III Sumber dan Bahan Sumber dan bahan yang disiapkan dalam melaksanakan unit ini adalah sebagai berikut. 1. Big Book berjudul “Di Kebun Binatang” 2. Tayangan Power Point 3. Buku jenjang E “Banjir” dan slide isi bacaan buku “Banjir” 4. Daftar periksa untuk Membaca Bersama dan Membaca Terbimbing 5. ATK: kertas Plano, kertas HVS putih, spidol warna ukuran besar dan kecil, serta post it Garis Besar Kegiatan 300 menit Pendahuluan 10 menit Fasilitator menyampaikan latar belakang, tujuan, dan langkah-langkah kegiatan Fasilitator mengajak peserta untuk curah pendapat Aplikasi 280 menit Kegiatan 1 100 ’ : Membaca Bersama a. Menonton video b. Pemodelan c. Simulasi Kegiatan 2 100 ’ : Membaca Terbimbing a. Menonton video b. Pemodelan c. Simulasi Kegiatan 3 80 ’ : Membaca Mandiri a. Memilih Buku Yang Sesuai untuk Membaca Mandiri b. Membaca Berpasangan Penguatan Refleksi 10 menit Fasilitator memberikan penguatan 25 Menerapkan Program Membaca Berimbang UNIT 2 Modul Pelatihan Praktik yang Baik di SD dan MI III Rincian Langkah-Langkah Kegiatan Pendahuluan 10 menit 1 Fasilitator menyampaikan latar belakang, tujuan, dan garis besar kegiatan sesi. 2 Fasilitator mengaitkan pembahasan unit 1 dengan unit 2 melalui panduan pertanyaan berikut. ‘Apa yang perlu diperhatikan saat melaksanaan tiga strategi yang telah dibahas di unit sebelumnya? ’ 3 Fasilitator meminta 1-2 peserta untuk menyampaikan jawaban atas pertanyaan di atas. 4 Fasilitator menginformasikan kepada peserta bahwa untuk menambah pemahaman terhadap ketiga strategi membaca, mereka akan mempraktikkan setiap strategi tersebut di unit ini. Aplikasi 280 menit

A. Membaca Bersama

100 ’ Kegiatan 1: Menonton Tayangan Video 1 Fasilitator menginformasikan kepada peserta bahwa mereka akan menonton tayangan tentang Membaca Bersama. 2 Fasilitator membagikan Lembar Pengamatan 2a.1 Lembar Pengamatan Membaca Bersama dan memberikan penjelasan singkat tentang isi lembar pengamatan tersebut. Lembar pengamatan dapat diisi selama menonton tayangan dan melengkapinya setelah tayangan selesai. 3 Setelah menonton tayangan, fasilitator memberikan waktu 3 menit kepada peserta untuk melengkapi hasil pengamatan atas video yang ditayangkan. Fasilitator meminta peserta untuk menyimpan lembaran pengamatan tersebut karena akan dilengkapi setelah kegiatan berikutnya. A P 26 Menerapkan Program Membaca Berimbang UNIT 2 Modul Pelatihan Praktik yang Baik di SD dan MI III Kegiatan 2: Pemodelan Membaca Bersama Untuk menambah pemahaman peserta terhadap Membaca Bersama, fasilitator melakukan pemodelan. 1 Fasilitator melakukan pemodelan strategi Membaca Bersama menggunakan Big Book berjudul Di Kebun Binatang. Semua peserta menjadi “siswa”. 2 Setelah mengikuti pemodelan, peserta diminta untuk melengkapi Lembar Pengamatan 2a.2. 3 Peserta diberikan Bahan Bacaan 2a Membaca Bersama untuk melengkapi pemahaman tentang Membaca Bersama. Bahan Bacaan ini diharapkan menambah informasi saat mereka berdiskusi. 4 Di dalam kelompok, peserta mendiskusikan lembar pengamatan dan melengkapi informasi dengan bahan bacaan. 5 Perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusi dan kelompok lainnya menambahkan. 6 Fasilitator memberikan penguatan tentang tiga prosedur penting dalam membaca bersama melalui tayangan Power Point. a. Memperkenalkan buku sampul, judul, penulis, latar dan prediksi cerita b. Membaca dengan suara nyaring dan siswa mengikuti c. Mendiskusikan “semua kosakata” dan “konsep penting” di awal ataupun di seluruh bacaan 7 Fasilitator menayangkan Power Point tentang Teknik Penting dalam Menggunakan Buku. Kegiatan 3: SimulasiPraktik Membaca Bersama 1 Fasilitator mengajak peserta melakukan persiapan untuk simulasi di dalam kelompoknya membuat pertanyaan, langkah kegiatan, dan lainnya. 2 Fasilitator meminta peserta untuk melakukan simulasi Membaca Bersama dengan menggunakan Big Book yang sama untuk setiap kelompok. 3 Setiap kelompok menentukan salah satu anggotanya untuk berperan sebagai guru yang akan mempraktikkan kegiatan Membaca Bersama sesuai perencaaan yang dibuat, peserta lainnya berperan sebagai siswa. Kegiatan berlangsung selama 15 menit. 4 Setelah kegiatan selesai, setiap kelompok melakukan refleksi terhadap kegiatan yang dilakukan. 27 Menerapkan Program Membaca Berimbang UNIT 2 Modul Pelatihan Praktik yang Baik di SD dan MI III 5 Fasilitator meminta peserta melihat kembali komponen utama dari kegiatan Membaca Bersama dengan memberikan pertanyaan berikut.  Bagaimana langkah-langkah kegiatan di atas dapat membantu siswa meningkatkan keterampilan membacanya? Catatan untuk Fasilitator 1. Jawaban yang diharapkan muncul dari peserta atas pertanyaan tersebut adalah; a. siswa termotivasi untuk membaca. b. siswa memiliki keterampilan memprediksi cerita. c. siswa tahu cara membaca yang benar. d. dst.

B. Membaca Terbimbing

100 ’ Kegiatan 1: Menonton Tayangan Video Dalam kegiatan ini, peserta akan memahami komponen penting dalam menerapkan Membaca Terbimbing. 1 Fasilitator membagikan Lembar Pengamatan 2b.1 Lembar Pengamatan Membaca Terbimbing, menjelaskannya dan meminta peserta untuk memahaminya. 2 Fasilitator menayangkan video Membaca Terbimbing dan peserta diminta untuk mengamatinya. 3 Peserta mengisi lembar pengamatan dan membuat catatan kecil tentang proses Membaca Terbimbing mencatat hal-hal penting. Catatan untuk Fasilitator Tayangan video ini berisi tentang pelaksanaan Membaca Terbimbing yang di dalamnya berisi; a. bagaimana pelaksanaan membaca terbimbing. b. b uku yang digunakan guru berjudul “Banjir”. c. isi buku adalah tentang membuang sampah di sungai menyebabkan sungai menjadi dangkal. Sampah menghambat aliran air sungai. Pada saat hujan lebat, air sungai yang meluap menyebabkan rumah penduduk kebanjiran. 28 Menerapkan Program Membaca Berimbang UNIT 2 Modul Pelatihan Praktik yang Baik di SD dan MI III d. yang dibahas guru selama pelaksanaan Membaca Terbimbing adalah bagian sampul, beberapa pertanyaan saat membaca, dan membuat kesimpulan setelah membaca. e. Fokus guru dalam kegiatan ini adalah  meningkatkan pemahaman siswa tentang isi cerita melalui pertanyan-pertanyaan yang diajukan,  meningkatkan kelancaran dan ketepatan siswa dalam melafalkan kata-kata penting dalam bacaan. Kegiatan 2: Pemodelan 1 Fasilitator melakukan pemodelan strategi Membaca Terbimbing menggunakan buku berjudul Banjir Slide dengan gambarwacana untuk setiap halaman untuk dinikmati seluruh peserta. 2 Fasilitator memilih 6-8 peserta untuk berperan menjadi siswa yang akan diajak untuk membaca terbimbing dan fasilitator berperan menjadi guru. 3 Peserta lain menjadi pengamat dan membuat catatan selama memperhatikan proses simulasi Membaca Terbimbing dengan melengkapi Lembar Pengamatan 2b.2. 4 Selesai proses pemodelan, peserta yang berperan sebagai siswa kembali ke kelompok masing-masing. 5 Fasilitator memberikan waktu 3 menit kepada peserta untuk melengkapi lembar pengamatan setelah kegiatan pemodelan selesai. 6 Peserta diberikan Bahan Bacaan 2b Membaca Terbimbing untuk melengkapi pemahaman peserta. Bahan Bacaan ini diharapkan menambah informasi saat mereka berdiskusi. 7 Di dalam kelompok, peserta mendiskusikan hasil pengamatan dengan informasi tambahan dari bahan bacaan. 8 Perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusi dan kelompok lainnya menambahkan. 9 Fasilitator memberikan penguatan. 29 Menerapkan Program Membaca Berimbang UNIT 2 Modul Pelatihan Praktik yang Baik di SD dan MI III Kegiatan 3: Simulasi dan Diskusi Membaca Terbimbing 1 Peserta ditugaskan membentuk kelompok kecil yang terdiri atas 6-8 anggota dan diberikan satu set buku Membaca Terbimbing. Satu orang dalam setiap kelompok dipilih untuk menjadi guru dan mempraktikkan keterampilan Membaca Terbimbing. 2 Fasilitator meminta peserta untuk melakukan simulasi Membaca Terbimbing dengan menggunakan buku yang diberikan. Peserta menyiapkan perangkat praktik menyusun berbagai jenis pertanyaan yang akan ditanyakan, jenis kegiatan. 3 Setiap kelompok menentukan salah satu anggotanya untuk berperan sebagai guru yang akan mempraktikkan kegiatan Membaca Terbimbing sesuai perencaaan yang dibuat, sedangkan peserta lainnya berperan sebagai siswa. 4 Kegiatan berlangsung selama 15 menit dan diakhiri dengan refleksi. 5 Fasilitator menekankan kembali komponen penting dalam Membaca Terbimbing dengan mengajak peserta merefleksikan apa yang telah dilakukan selama sesi dengan panduan pertanyaan berikut.  Apa perbedaan antara Membaca Bersama dan Membaca Terbimbing?  Bagaimana Membaca Terbimbing dapat membantu keterampilan membaca siswa?