Metode Cooper menghitung kalori dengan mengolah berat badan ideal ibu hamil, aktifitas ibu hamil, serta jumlah jam tidur ibu
hamil. Rumus untuk menghitung jumlah kalori yang dibutuhkan ibu hamil dengan metode Cooper adalah sebagai berikut
Poedyasmoro,2005.
Pada metode Cooper aktifitas di golongkan dalam beberapa golongan diantaranya Bed Rest atau Istirahat dengan prosentasi 10 ,
sangat ringan dengan prosentase 30, Ringan dengan prosentase 50 , sedang dengan prosentase 75 , berat dengan prosentase 100 , 7 –
8 Jam : merupakan jumlah jam tidur yang digolongkan oleh metode Cooper untuk ibu hamil dalam keadaan normal.
2.2 Harris Benedict
Kebutuhan energi orang sehat dapat diartikan sebagai tingkat asupan energi yang dimetabolisasi dari makanan yang akan
menyeimbangkan keluaran energi, ditambah dengan kebutuhan tambahan untuk pertumbuhan, kehamilan dan menyusui yaitu energi makanan yang
diperlukan untuk memelihara keadaan yang telah baik. Kebutuhan energi dihitung dengan memerlukan beberapa komponen, yaitu :
Energi Requirement = BMR Aktifitas Fisik + Usia Kehamilan
2.2.1 Basal Metabolic Rate BMR
Merupakan pengekspresian sejumlah kalori kilokalori yang dikeluarkan oleh tubuh per meter persegi luas permukaan tubuh setiap
jam kaljamm² untuk aktivitas vital tubuh seperti denyut jantung, bernafas, transmisi elektrik pada otot, sirkulasi darah, peristaltik usus,
tonus otot, temparatur tubuh, kegiatan kelenjar, serta fungsi vegetatif lainnya.
Cara untuk menentukan BMR seperti : Perempuan = 655 + 9,6 BB + 1,8 TB – 4,7 U
Besarnya penggunaan energi untuk Basal Metabolisme Rate BMR dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti :
Faktor Primer :
a.
luas permukaan tubuh tinggi dan berat badan
b.
umur, jenis kelamin
c.
cuaca, ras
d.
aktifitas hormonal
Faktor Sekunder :
a.
status gizi
b.
penyakit
c.
aktifitas fisik
2.2.2 Aktifitas Fisik
Pengeluaran energi untuk aktifitas fisik harian yang ditentukan oleh jenis, intensitas, dan lamanya akifitas fisik dan olah raga.
Kegiatan Fisik diperhitungkan sesuai dengan berat ringannya pekerjaan karena
makin berat maka penggunaan energi akan lebih banyak, dan makin ringan pekerjaan penggunaan energi akan lebih sedikit. Sehingga kegiatan
fisik tersebut dapat dikategorikan sebagai : a.
Istirahat = 1,3
b. ringan
= 1,55 c.
sedang = 1,7
d. berat
= 2 berdasarkan Nutrition Diet Theracapy dalam Almatsier 2004
2.2.3 Faktor Pertumbuhan
Pengeluaran energi untuk pertumbuhan tulang dan jaringan tubuh. Berdasarkan usia kehamilan :
1. Trisemester 1 1-13 Minggu
: + 100 Kalori 2.
Trisemester 2 13-26 Minggu : + 300 Kalori
3. Trisemester 3 27 Minggu –lahir
: + 500 Kalori www.idijembrana.or.id,
Dr. I Wayan Sujana, M.Kes,
Akp
2.3 Kalori
Kalori merupakan satuan tenaga yang akan dibakar oleh tubuh. Banyaknya jumlah kalori yang dibutuhkan dapat berbeda-beda tiap orang.
Hal ini karena kebutuhan akan energi yang berbeda yang dipengaruhi berat badan, jenis kelamin, umur dan jenis aktivitas fisik yang dilakukan.
avasinmedicalcenter.com?Tips_Kesehatan:Kebutuhan_Kalori_Manusia
Satu kalori, sebagai istilah yang digunakan oleh pakar gizi yaitu jumlah energi yang diperlukan untuk menaikan temperatur seperseribu
gram air sebanyak satu derajat celcius. Kalori dibutuhkan untuk pembentukan sel-sel baru, pengaliran makanan dari pembuluh darah ibu
ke pembuluh darah janin melalui plasenta, serta pembentukan enzim dan hormon yang mengatur petumbuhan janin. Kalori ini diperlukan juga bagi
tubuh si ibu itu sendiri untuk dapat berfungsi secara baik. Robert L. Wolke
2.4 Kehamilan