32
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Implementasi
Pada aplikasi Perbandingan metode Copper dan Harris Benedict dalam menentukan kebutuhan kalori ibu hamil ini, memiliki beberapa
implementasi yaitu kebutuhan simpanan basis data, dan implementasi interface antar muka.
4.1.1 Implementasi Interface Antar Muka
4.1.1.1 Form Perhitungan Perbandingan Satu Data
Gambar 4.1 Form Perhitungan Perbandingan Satu Data
Pada Gambar 4.1 berupa form perhitungan, form ini digunakan untuk proses perhitungan yang hanya dengan mengambil
1 sampel tertentu. Jika di klik button proses maka akan menghasilkan perhitungan kebutuhan kalori bedasarkan Harris
Benedict dan Cooper yang kemudian akan dihitung selisih perhitungan metode Cooper terhadap Harris. Dari data sebelumnya
hasil 1 sampel selisih perhitungan Metode Cooper sebesar 0.128881.
4.1.1.2 Form Perbandingan Dengan Range Tertentu
Gambar 4.2 Form Perhitungan dengan Range tertentu
Pada Gambar 4.2 menunjukan Form uji coba ini digunakan untuk memproses data sampel dengan rang tertentu, Ruang Sampel :
Umur Ibu : 25-27 tahun
Tinggi Badan : 150-154 Cm
Berat Badan : 70 – 72 Kg
Usia Kehamilan : 20 – 22 Minggu
Aktifitas : Istirahat, Ringan, Sedang, Berat
Tidur : 7-8 Jam
4.1.1.3 Form Grafik Hasil
4.1.1.3.1 Grafik Berdasarkan Aktifitas
Gambar 4.3 Grafik Berdasarkan Aktifitas Pada gambar 4.3 di atas menunjukan grafik hasil rata-
rata perhitungan dari pengelompokan sesuai dengan aktifitas 4 aktifitas, dimana akan tampak rata-rata perhitungan
metode Cooper Berwarna lebih pudar dan Harris Benedict berdasarkan pengelompokan aktifitas.
4.1.1.3.2 Grafik Berdasarkan Umur Ibu
Gambar 4.4 Grafik Berdasarkan Umur Ibu
Pada gambar 4.4 di atas menunjukan grafik hasil rata- rata perhitungan dari pengelompokan sesuai dengan Umur
Ibu, dimana akan tampak rata-rata perhitungan metode Cooper Berwarna lebih pudar dan Harris Benedict
berdasarkan pengelompokan umur Ibu. Sehingga bisa diketahui selisih rata-rata dari perhitungan dengan metode
Cooper dan Harris Benedict.
4.1.1.3.3 Grafik Berdasarkan Usia Kehamilan
Gambar 4.5 Grafik Berdasarkan Usia Kehamilan
Pada gambar 4.5 di atas menunjukan grafik hasil rata- rata perhitungan dari pengelompokan sesuai dengan Usia
Kehamilan, dimana akan tampak rata-rata perhitungan metode Cooper Berwarna lebih pudar dan Harris Benedict
berdasarkan pengelompokan Usia Kehamilan. Sehingga dapat diketahui bagan selisih dari metode Cooper dan Harris
Benedict yang dikelompokan berdasarkan variabel usia kehamilan.
4.1.1.3.4 Grafik Berdasarkan Jam Tidur
Gambar 4.6 Grafik Berdasarkan Jam Tidur Pada gambar 4.6 di atas menunjukan grafik hasil rata-
rata perhitungan dari pengelompokan sesuai dengan Jam Tidur, dimana akan tampak rata-rata perhitungan metode
Cooper Berwarna lebih pudar dan Harris Benedict berdasarkan pengelompokan jam tidur.
4.1.1.3.5 Grafik BerdasarkanTinggi Badan
Gambar 4.7 Grafik Berdasarkan Tinggi Badan
Pada gambar 4.7 di atas menunjukan grafik hasil rata- rata perhitungan dari pengelompokan sesuai dengan tinggi
badan, dimana akan tampak rata-rata perhitungan metode Cooper Berwarna lebih pudar dan Harris Benedict
berdasarkan pengelompokan tinggi badan.
4.1.1.3.6 Grafik Beradasarkan Berat Badan
Gambar 4.8 Grafik Berdasarkan Berat Badan
Pada gambar 4.8 di atas menunjukan grafik hasil rata- rata perhitungan dari pengelompokan sesuai dengan Berat
Badan, dimana akan tampak rata-rata perhitungan metode Cooper Berwarna lebih pudar dan Harris Benedict
berdasarkan pengelompokan Berat Badan.
4.1.2 Implementasi Perhitungan
Ruang Sampel : a.
UUmur Ibu = 26 Tahun
b. TBTinggi Badan=160Cm
c. BBBerat Badan= 70 Kg
d. UHUsia Hamil= 20 Minggu
e. Aktiftas
= Ringan f.
Tidur = 8 Jam
4.1.2.1 Cara Perhitungan dengan metode Harris Benedict :
Jika Aktifitas Istirahat
= AKF 1.4
Ringan = AKF
1.55 Sedang
= AKF 1.7
Berat = AKF
2
BMR = 655+9.6 BB + 1.8 TB – 4.7 U AKF = 655 + 9.6 70 + 1.8 160 – 4.7 26 1.55
= 655 + 672 + 288 – 122.2 1.55 = 2313.84 Kalori
Nilai BB atau berat badan 70Kg, nilai TB 160Cm, U atau Umur Ibu Hamil 26 Tahun, setelah hasil diketahui dikalikan
dengan nilai aktifitasnya. aktifitas ibu hamil adalah ringan, nilai dari aktifitas ringan berdasarkan Harris Benedict yaitu 1.55.
sehingga total BMR-nya 2313.84 Kalori kemudian dijumlahkan lagi dengan angka usia kehamilan atau UH sesuai dengan usia
kehamilan Ibu.
Jika UH 27-Lahir = BMR + 500
UH 13-26 = BMR + 300
UH 1-12 = BMR + 100
Total = BMR + UH = 2313.84+ 300
= 2613.84Kalori
Jadi, jumlah kebutuhan kalori ibu hamil keseluruhan yaitu 2613.84 Kalori setelah ditambahkan 300 Kalori sesuai dengan
usia kehamilan 20 minggu.
4.1.2.2 Perhitungan Menggunakan Metode Cooper
Untuk metode Cooper, Aktifitas yang sebelumnya ada 5 kategori diringkas menjadi 4 kategori disesuaikan dengan
persamaan Harris Benedict. Jika TB 150 = TB - 100
TB 160 = TB - 110
TB 150-160 = TB - 105
BBI = TB – 105
= 160 - 105 = 55
BBIH =BBI+UH0.35 = 55 + 20 0.35
= 62 Sebelumnya, kita harus menghitung BBIBerat badan ideal yang
diperoleh dari 160-105=55 Kg dikurangi 105 karena tingi badan 160 memenuhi syarat diantara 150-160 Cm. kemudian menghitung
BBIHBerat Badan Ibu Hamil dengan cara menjumlahkan BBI dengan hasil kali UHusia Kehamilan dengan 0.35. sehingga BBIH diperoleh 62
Kg.
Jenis-jenis aktifitas : Istirahat
= AKF : 0.1 Ringan
= AKF : 0.5 Sedang
= AKF : 0.7 Berat
= AKF : 1
BM = 1 Kal 24 BBIH
= A K. Tidur
= 10 TidurBBIH = B +
C Aktifitas
= AKF C = D +
E SDA
= 7 E = F +
G
BM = 1 Kal 24 62
= 1488 K. Tidur
= 10 8BBIH =49.6 +
1537.6 Aktifitas
= 0.5 1537.6 =768.8 +
2306.4 SDA
= 7 2406.4 =161.448 +
2467.848
Menghitung BM Basal Metabolic dengan mengkalikan 24 dengan BBIH dan 1 Kalori sehingga diperoleh hasil 1488
kalori, kemudian menghitung tidur dengan cara mengkalikan 10 dengan jam tidur8jam dan BBIH sehingga diperoleh hasil 49.6
Kalori. Kemudian jumlahkan hasil BM dengan K.Tidur sehingga memporoleh hasil 1537.6 Kalori. Kemudian menghitung aktifitas
ibu hamil dengan cara mengalikan angka aktifitas sesuai dengan syarat yang ada di atas dimana nilai aktifitas ringan = 0.5 dikalikan
dengan hasil penjumlahan BM dengan K.tidur sehingga diperoleh hasil 768.8 yang kemudian dijumlahkan lagi dengan 1537.6
menjadi 2306.4 Kalori. Setelah itu menghitung SDA Specific Dynamic Action
dengan cara mengkalikan 7 dengan hasil yang diperoleh tadi yaitu 2306.4 Kalori sehingga diperoleh hasil akhir
dari Cooper sebesar 2467.848 Kalori.
4.2 Hasil Uji Kasus