Tempat dan Waktu Penelitian Data

dalam melaksanakan tugas yang telah diberikan, prosedur-prosedur manual, standar kerja karyawan, dan intruksi mengenai pengoperasionalan komputer. Dokumentasi yang terakhir adalah mengenai pengolahan data antara lain mencakup bagan alir dokumen document flowchart, formulir- formulir yang digunakan dalam sistem penerimaan kas, dokumen yang terkait serta berbagai contoh laporan.

F. Teknik Analisis Data

Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan menguraikan secara menyeluruh terhadap pelaksanaan sistem informasi akuntansi penerimaan kas yang diterapkan pada SMK Islam Secang, prinsip teoritis dan gambaran tentang objek penelitian, serta penyajian dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Teknik analisis data untuk menjawab rumusan masalah, mengenai apakah sistem informasi akuntansi penerimaan kas SMK Islam Secang sudah berjalan baik, akan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Langkah pertama, adalah melakukan analisis dengan mendeskripsikan sistem informasi akuntansi penerimaan kas yang terdapat di SMK Islam Secang meliputi deskripsi mengenai dokumen, catatan akuntansi yang digunakan, fungsi-fungsi yang dilaksanakan, jaringan prosedur yang menjelaskan tentang sistem informasi akuntansi penerimaan kas, dan deskripsi mengenai kegiatan pokok yang dilaksanakan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara wawancara, dan dokumentasi terhadap pihak-pihak dan beberapa karyawan yang terkait dalam sistem informasi akuntansi penerimaan kas di SMK Islam Secang. 2. Langkah kedua, adalah melakukan analisis yang berkaitan dengan fungsi, dokumen, catatan yang digunakan, dan jaringan prosedur yang ada di dalam SMK Islam Secang. Analisis ini terkait dengan kelemahan yang terdapat dalam fungsi, dokumen, catatan, dan jaringan yang prosedur yang digunakan oleh SMK Islam Secang. Langkah kedua ini akan berupa deskripsi yang akan menjelaskan secara keseluruhan mengenai kelemahan yang terdapat di dalam fungsi, dokumen, catatan, dan jaringan prosedur. Fungsi, dokumen, catatan, dan jaringan prosedur yang terdapat di SMK Islam Secang tidak semuanya memiliki kelemahan, yang tidak memiliki kelemahan akan dijelaskan juga di dalam langkah kedua ini bahwa fungsi, dokumen, catatan, dan jaringan prosedur yang ada sudah berjalan baik. Kelemahan yang terdapat di dalam fungsi, dokumen, catatan, dan jaringan prosedur akan dilakukan rekomendasi yang akan dibahas pada langkah ketiga. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menceritakan kelemahan yang terdapat di dalam fungsi, catatan, dokumen, dan jaringan prosedur yang terkait dengan siklus penerimaan kas dalam bentuk narasi. 3. Langkah ketiga, adalah melakukan rekomendasi terhadap kelemahan yang berhasil didapatkan dari langkah kedua di atas. Kelemahan yang didapat berasal dari fungsi, dokumen, catatan, dan jaringan prosedur yang