Ruang Lingkup Kerangka Sampel Rancangan Sampel

BAB II METODOLOGI

2.1 Ruang Lingkup

Pendataan Suseda Kota Bogor dilakukan pada rumah tangga yang tersebar di 6 kecamatan di seluruh wilayah Kota Bogor. Rumah tangga yang tinggal di blok sensus khusus seperti kompleks militer dan rumah tangga khusus seperti asrama, penjara yang berada di blok sensus biasa tidak dipilih dalam sampel pendataan Susenas. Data hasil pendataan Suseda disajikan baik tingkat kota Bogor hingga kecamatan.

2.2 Kerangka Sampel

Kerangka sampel yang digunakan terdiri dari dua jenis, yaitu kerangka sampel untuk penarikan sampel tahap pertama dan kerangka sampel untuk penarikan sampel tahap kedua. Kerangka sampel pemilihan tahap pertama adalah Master sampel blok sensus biasa BS kondisi 5 Mei 2010. Master BS tersebut disertai dengan informasi banyaknya rumah tangga hasil listing SP2010, muatan blok sensus dominan pemukiman biasa, pemukiman mewah, pemukiman Survei Sosial Ekonomi Daerah Kota Bogor, 2011 5 kumuh, dan klasifikasi desakelurahan ruralurban. Oleh karena itu diperlukan rekap kehadiran RBL1 yang diperoleh dari pencocokan matching antara Master dengan RBL1. Kerangka sampel pemilihan sampel tahap kedua adalah daftar rumah tangga biasa hasil listing SP2010 dalam blok sensus. Data hasil survei dikombinasi dengan data hasil Sensus Penduduk 2010 Kota Bogor.

2.3 Rancangan Sampel

Metode sampling yang digunakan yaitu penarikan sampel dua tahap berstrata. Tahapan dari metode ini diuraikan sebagai berikut: • Tahap pertama, memilih nh blok sensus dari Nh secara pps Probability Proportional to Size dengan size banyaknya rumah tangga hasil listing SP2010 M i . • Tahap kedua, dari setiap blok sensus terpilih dipilih sejumlah rumah tangga biasa m=16 secara sistematik berdasarkan hasil listing SP2010. Estimasi Tingkat Kecamatan Jumlah sampel blok sensus untuk estimasi kabupatenkota atau kecamatan merupakan minimum sampel untuk estimasi tingkat kabupatenkota. Sampel blok sensus dialokasikan menurut daerah perkotaan dan perdesaan. Alokasi jumlah sampel menurut daerah 6 perkotaan dan perdesaan di setiap kabupatenkota dilakukan secara proporsional terhadap akar jumlah rumah tangga dalam RBL1.

2.4 Metoda Pengumpulan Data dan Peta Blok Sensus