Kesehatan Data Sosial Ekonomi Masyarakat

Mata pencarian Penduduk Kota Bogor pada tahun 2010 terbanyak bekerja pada sektor jasa sektor 9 dan perdagangan hotel. restaurantrumah makan sektor 6 yakni sebanyak masing sebanyak 113.692 orang dan 104.840 orang atau mencapai 62,03 persen dari total penduduk 15 tahun keatas yang bekerja sebanyak 352.326 orang. Sementara yang bekerja disektor industri sebanyak 50.520 orang atau 14,34 persen.

4.2. Kesehatan

Dalam prakteknya, peningkatan indikator sosial seperti kesehatan tidak dapat dilakukan dalam jangka pendek. Kesehatan perlu diupayakan dan diperjuangkan bersama-sama antara pemerintah dan masyarakat sehingga tercipta suatu kesadaran bahwa setiap kesehatan adalah tanggungjawab bersama. Hasil dari survey memperlihatkan tingkat kesehatan masyarakat kota Bogor menunjuan relative yang baik ini terlihat dari angka makro IPM yang memperlihatkan angka harapan hidup mencapai 68. Kesehatan merupakan aspek yang paling mendasar yang dibutuhkan semua orang. Dengan kondisi sehat setiap orang dapat melaksanakan segala aktivitasnya untuk mencapai tujuan yang diinginkan termasuk meningkatkan kapabilitas. Namun untuk mencapai derajat kesehatan yang lebih baik tidak mudah, karena banyak faktor yang Survei Sosial Ekonomi Daerah Kota Bogor, 2011 19 berpengaruh terhadap peningkatan derajat kesehatan seperti air bersih, sanitasi dan lingkungan, kualitas makanan serta akses terhadap pelayanan dasar kesehatan. Menurut Henrik L Blum, peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang dapat diukur dari tingkat mortalitas dan morbiditas penduduk dipengaruhi oleh empat faktor penentu, yaitu : faktor-faktor lingkungan 45 , perilaku kesehatan 30 , pelayanan kesehatan 20 dan kependudukanketurunan 5 Fasilitas kesehatan yang paling banyak didatangi penduduk Kota Bogor untuk berobat pada tahun 2010 adalah puskesmas yang mencapai 44,35 persen, diikuti oleh praktek dokter yang mencapai 32,78 persen, rumah sakit 11,85 persen dan praktek tenaga kesehatan mencapai 9,64 persen. Sama seperti tahun sebelumnya 2009, puskesmas tetap merupakan fasilitas kesehatan yang banyak didatangi penduduk Kota Bogor, karena tempatnya mudah dijangkau dan biaya berobat yang dikeluarkan relatif lebih murah. Jumlah rumah sakit di Kota Bogor pada tahun 2010 ada sebanyak 8 buah, rumah sakit ibu dan anak ada sebanyak 2 buah, puskesmas ada 24 buah dan puskesmas pembantu ada 28 buah. Indikator kesehatan 20 masyarakat terukur dari Angka Harapan Hidup AHH. Angka Harapan Hidup adalah perkiraan lama hidup rata- rata penduduk dengan asumsi tidak ada perubahan mortalitas menurut umur. Tahun 2010 AHH Kota Bogor mencapai 68,87 tahun naik 0,10 point dari 68,77 tahun pada tahun 2009.

4.3. Pendidikan Pendidikan merupakan salah satu cara meningkatkan